• Kamis, Oktober 14, 2010
  • Administrator
Uwi Gadung
Potensial Sebagai Bahan Baku Keripik

Banyak sekali varietas uwi, salah satunya adalah uwi gadung (Dioscorea hispida), atau yang lebih popular dengan sebutan gadung. Meskipun beracun, umbi ini potensial sebagai bahan baku keripik gadung yang gurih dan lezat.
Tanaman gadung biasanya tumbu liar atau sebagai tanaman tumpang sari yang kurang dirawat. Beberapa petani menanam gadung sebagai tanaman sampingan. Padahal jika dibudidayakan, tanaman ini dapat menghasilkan umbi yang besar dan bisa dimanfaatkan menjadi beragam makanan. Tanaman gadung bisa dipanen setelah usia 6-12 bulan. Masa panen sebaiknya dilakukan ketika bulan kemarau saat tanaman mulai mati. Saat inilah umbi gadung memiliki kandungan pati yang tinggi. Setiap tanaman bisa menghasilkan 6-12 kg gadung dengan berat satu umbi bisa mencapai 5 kg.

Gadung merupakan jenis umbi yang mengandung racun dioscorine yang tinggi dan berakibat fatal jika dimakan tanpa proses pengolahan khusus terlebih dahulu. Namun dengan perlakuan khusus, umbi beracun ini bisa diolah menjadi bahan baku keripik yang lezat. Caranya umbi yang tua dikupas kulitnya (kupas tebal). Ubi kemudian di potong tipis-tipis, kemudian dicampur abu dapur hingga seluruh permukaan terselimuti abu (abu berfungsi sebagai penetral racun). Remas-remas potongan gadung yang dilapisi abu. Jemur hingga kering. Rendam di dalam air mengalir selama 2-3 hari. Cara lain bisa direndam dalam air tidak mengalir namun harus diganti setiap 6 jam sekali selama 3 hari. Cuci bersih. Jemur hingga kering. Proses selanjutnya tinggal menggoreng hingga jadi keripik gadung. Proses menghilangkan racun bisa dilakukan dengan memeram dengan campuran garam. Caranya dengan meletakan garam, potongan gadung, garam dan potongan gadung, begitu seterusnya hingga ember penuh. Preram selama satu minggu. Cuci bersih, jemur hingga kering.

Gadung kering juga bisa diolah menjadi tepung, caranya dengan menggiling potongan gadung kering kemudian diayak. Tepung gadung bisa diolah menjadi keripik gadung dengan campuran tepung terigu/kanji, air, bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar dan garam. Keripik jenis ini rasanya lebih gurih.
Sayang gadung kurang dibudidayakan, padahal dari nilai gizi, kadungan kabrohidrat dan protein lumayan tinggi. Setiap 100 g gadung mengandung energi 102 kal, protein 2.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 23.3 g, kalsium 20 mg, fosfor 50 mg dan besi 0.6 mg.


Related Posts:

  • RESEP MASAKAN, SUP TAHU IKANResep Sup Tahu Ikan Bahan : 500 gram daging ikan ekor kuning, haluskan 150 gram tepung sagu 5 butir bawang merah, cincang, tumis 2 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk, dan 1 sdm gula pasir 2 putih telur dan 50 ml air Pembungkus :… Read More
  • RESEP SUP KUAH BENINGResep Sup Kuah Bening Bahan : 1 ekor kakap putih, berat 750 gram 1 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam 1,5 liter air 3 batang serai, memarkan 3 cm jahe, memarkan 3 cm lengkuas, memarkan 5 lembar daun jeruk 1 lembar daun panda… Read More
  • RESEP MASAKAN, SUP KENCHINResep Sup Kenchin Bahan: 120 gram lobak 80 gram wortel 120 gram ubi keladi/ebimo 80 gram akar sayur/gobo 80 gram daun bawang 1/2 bungkus tahu sutera 8 buah kapri 1 liter kaldu ikan/dashi 30 cc koi kochi shoyu/kecap asin pekat… Read More
  • RESEP SUP BAKSO CUMIResep Sup Bakso Cumi Bahan Bakso : 500 gram cumi, cuci bersih 5 sdm air kapur sirih 100 gram tepung sagu 1 putih telur 1 sdt garam Sup : 1 sdm minyak goreng 3 siung bawang putih, cincang 3 buah udang sedang 2 liter air 3 cm j… Read More
  • RESEP MASAKAN, SUP MISOA TAHU TELURResep Sup Misoa Tahu Telur Bahan : 2 sdm minyak goreng 2 siung bawang putih, memarkan 2 cm jahe, memarkan 100 gr udang, potong-potong 750 ml air 3 buah oyong (gambas), kupas, iris 1 buah tahu telur (egg tofu), potong-potong 2… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive