(Lamongan-86) Persiapan matang Persela Lamongan menghadapi kompetisi Indonesia Super Liga, hingga saat ini masih banyak kelemahan. Hal tersebut di ungkapkan pelatih Persela Widodo Cahyono Putra saat Laskar Joko Tingkir di tahan imbang tim Divisi Utama Persidafon Jayapura pada laga uji coba di stadion Surajaya Lamongan, Rabu Malam (16/09/2009).
Persiapan matang Persela Lamongan menghadapi kompetisi Indonesia Super Liga dan Liga Jatim, hingga saat ini masih banyak kelemahan. Terbukti, laga uji coba Persela Lamongan di stadion Surajaya Lamongan, Rabu Malam di tahan imbang tim divisi utama Persidafon jayapura dengan skor 2-2.
Persela sempat unggul lebih dahulu lewat tandukan Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke 20. Namun di babak kedua, Persidafon berbalik unggul lewat gol Patrik Wanggai pada menit ke 55 dan menit ke 59. Di menit 86, Martin Zada mengubah skor menjadi imbang lewat tendangan bebas.
Dengan hasil imbang ini, pelatih Persela Widodo Cahyono Putra menilai, anak asuhnya masih butuh waktu dalam membenahi kelemahan. “Kelemahan yang paling tampak adalah kurangnya koordinasi antar pemain”. Ujar Widodo.
Mengenai kurang produktifnya lini depan Persela, widodo tak mempersalahkannya dan akan melakukan pembenahan di program latihan kedepan.
Sementara itu, widodo menganggap, meski berada di Divisi Utama, materi pemain persidafoin cukup bagus. Pasalnya, tim asal jayapura ini di perkuat mantan pemain Timnas seperti Eliy Eboy, Ustonawawi dan Bejo Sugiantoro. (86)