DIKUTIP.COM - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo mengungkapkan, pihaknya berhasil membawa 17 kantong jenazah dari titik jatuhnya lokasi pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Jakarta. Dari ke 17 kantong, satu diantaranya berisi barang-barang korban yang ditemukan.
"Hari ini kami melaksanakan evakuasi kombinasi antara evakuasi udara dan darat, semuanya kita evakuasi sebanyak 17 kantong jenazah, sudah dibawa ke Jakarta," tegasnya saat jumpa pers di terminal kedatangan, Halim Perdanakusuma, Sabtu (12/5/2012).
Daryatmo menjelaskan, medan yang dihadapi timnya di lapangan sangat sulit. Titik paling atas tebing dijadikan tempat untuk pendaratan helikopter, sementara jenazah yang telah dimasukan ke dalam kantong berada 250 meter dibawah helikopter.
Berdasarkan keterangan dari salah satu petugas SAR di lapangan, antara titik helikopter hingga dasar jurang berjarak 500 meter. "Korban yang kami evakuasi dari area tengah tebing, lima dari bawah. Dengan demikian betapa sulitnya mengumpulkan korban yang ada di sini untuk dibawa ke helipad," jelas Daryatmo.
Menurut Daryatmo, skema pemindahan tubuh korban selanjutnya tetap mengikuti skema sebelumnya, yaitu tim yang berada tersebar di radius 500 meter dari titik jatuhnya pesawat, yaitu di tengah tebing memasukan korban ke kantung jenasah dengan semacam jaring atau yang disebut rescue net. "Dari tengah korban dibawa naik menuju helipad kemudian dibawa dulu ke Cijeruk, baru ganti helikopter menuju Jakarta," lanjutnya. (dikutip/kmps)