Video Ijab Kabul Ibas Aliya - Tepat pukul 10.00 WIB. Di ruang Yudhistira, Istana Cipanas, Jawa Barat. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, resmi melepas masa lajang. Dia menyunting Siti Ruby Aliya Rajasa yang tak lain putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
"Saya terima nikah dan kawinnya Siti Ruby Aliya Rajasa binti Muhammad Hatta Rajasa dengan mas kawin tersebut tunai," lantang Ibas berucap sambil menjabat tangan Hatta. Resmilah Ibas menjadi suami Alya, nama pendek Siti Ruby Aliya.
Bisa dibilang itulah momen paling bersejarah dalam hidup Ibas dan Alya. Di hadapan Wapres Boediono, saksi pengantin pria, dan Amien Rais dari pihak wanita, Ibas mengucapkan janji suci yang dipimpin Kepala KUA Cipanas Muhtar. Ibas memberikan mas kawin koin emas seberat 100 gram dan seperangkat alat salat.
Singkat, memang. Namun sesungguhnya ijab kabul itu cuma satu bagian dari rangkaian panjang prosesi pernikahan Ibas-Alya. Akad nikah Ibas-Alya dibalut dalam adat Palembang, Sumatra Selatan.
Presiden Yudhoyono dan besannya, Hatta Rajasa, tampak mengenakan pakaian adat Palembang, warna hitam berbentuk jas, dipadu kain songket lengkap dengan ikat kepala khas kota mpek-mpek.
Sedangkan Ani Yudhoyono dan Okeu Rajasa memakai kebaya dan kain songket warna merah keunguan.
Sebelum masuk ruang akad nikah, Ibas, didampingi kedua orangtuanya, disambut prosesi adat Kandang Adat diiringi Tabuh Agung. Tabuh agung adalah iringan seperti gamelan dengan kelengkapan alat musik berupa kenong, gong, ketawek, kolintang, gendang.
Sebelum Ibas dan kedua orang tua, bertemu orang tua Aliya, ada prosesi membuka kain songket limar bekandang dan bertukar cicip sirih antarperwakilan keluarga. Setelah bersalaman Hatta menyelempangkan kain songket ke pundak Ibas. Keduanya lalu bergerak ke tempat akad nikah, diikuti Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, Agus Harimurti, dan Annisa Pohan.
Di ruang Yudhistira, karena keterbatasan tempat, hanya disediakan 28 kursi bagi tamu yang menyaksikan akad nikah, salah satunya istri almarhum Abdurrahman Wahid, Siti Sinta Nuriah, mantan Wapres Try Sutrisno dan istri serta Ketua MPR Taufiq Kiemas.
Di antara tamu undangan yang hadir tampak tokoh seperti Ketua DPD Irman Gusman, para menteri kabinet Indonesia Bersatu, para Duta Besar negara sahabat serta pejabat lainnya. Keterangan salah seorang petugas keamanan di sekitar layar lebar di depan Istana Cipanas, setidaknya lebih dari 1.000 warga menonton langsung acara akad nikah Ibas dan Aliya.(ICH)
"Saya terima nikah dan kawinnya Siti Ruby Aliya Rajasa binti Muhammad Hatta Rajasa dengan mas kawin tersebut tunai," lantang Ibas berucap sambil menjabat tangan Hatta. Resmilah Ibas menjadi suami Alya, nama pendek Siti Ruby Aliya.
Bisa dibilang itulah momen paling bersejarah dalam hidup Ibas dan Alya. Di hadapan Wapres Boediono, saksi pengantin pria, dan Amien Rais dari pihak wanita, Ibas mengucapkan janji suci yang dipimpin Kepala KUA Cipanas Muhtar. Ibas memberikan mas kawin koin emas seberat 100 gram dan seperangkat alat salat.
Singkat, memang. Namun sesungguhnya ijab kabul itu cuma satu bagian dari rangkaian panjang prosesi pernikahan Ibas-Alya. Akad nikah Ibas-Alya dibalut dalam adat Palembang, Sumatra Selatan.
Presiden Yudhoyono dan besannya, Hatta Rajasa, tampak mengenakan pakaian adat Palembang, warna hitam berbentuk jas, dipadu kain songket lengkap dengan ikat kepala khas kota mpek-mpek.
Sedangkan Ani Yudhoyono dan Okeu Rajasa memakai kebaya dan kain songket warna merah keunguan.
Sebelum masuk ruang akad nikah, Ibas, didampingi kedua orangtuanya, disambut prosesi adat Kandang Adat diiringi Tabuh Agung. Tabuh agung adalah iringan seperti gamelan dengan kelengkapan alat musik berupa kenong, gong, ketawek, kolintang, gendang.
Sebelum Ibas dan kedua orang tua, bertemu orang tua Aliya, ada prosesi membuka kain songket limar bekandang dan bertukar cicip sirih antarperwakilan keluarga. Setelah bersalaman Hatta menyelempangkan kain songket ke pundak Ibas. Keduanya lalu bergerak ke tempat akad nikah, diikuti Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, Agus Harimurti, dan Annisa Pohan.
Di ruang Yudhistira, karena keterbatasan tempat, hanya disediakan 28 kursi bagi tamu yang menyaksikan akad nikah, salah satunya istri almarhum Abdurrahman Wahid, Siti Sinta Nuriah, mantan Wapres Try Sutrisno dan istri serta Ketua MPR Taufiq Kiemas.
Di antara tamu undangan yang hadir tampak tokoh seperti Ketua DPD Irman Gusman, para menteri kabinet Indonesia Bersatu, para Duta Besar negara sahabat serta pejabat lainnya. Keterangan salah seorang petugas keamanan di sekitar layar lebar di depan Istana Cipanas, setidaknya lebih dari 1.000 warga menonton langsung acara akad nikah Ibas dan Aliya.(ICH)