• Kamis, Januari 03, 2013
  • Administrator
DIKUTIP.COM -  Markas Besar Polri membantah tudingan bahwa mereka menutup-nutupi kasus kecelakaan yang menimpa  Muhammad Rasyid Amirullah Rajasa putra bungsu Menteri PerekonomianHatta Rajasa . "Tidak ada yang kami tutupi, tanya saja pihak korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, saat jumpa pers di kantornya, Rabu, 2 Januari 2012.

Meskipun begitu, Boy bungkam saat ditanya di rumah sakit mana Rasyid dirawat. Alasannya, dia belum mendapat informasi dari penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus kecelakaan maut ini. Boy pun memberi tanggapan perihal lamanya informasi kecelakaan ini dari polisi ke media massa. "Ya, mungkin karena kurang komunikasi saja. Kami transparan, kok."

Ditanya apakah Rasyid juga menenggak minuman keras atau narkoba sebelum peristiwa terjadi seperti halnya Afriyani Susanti pengemudi Xenia yang menabrak banyak orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Boy membantahnya. "Kalau Afriyani, kan, jelas habis pesta miras dan narkoba," kata Boy.

Dia meminta media dan masyarakat untuk mempercayakan pengusutan kasus ini kepada polisi. "Polda Metro Jaya akan transparan, baik secara hukum maupun pemberitaan terkait kasus Rasyid," katanya.

Pada Selasa 1 Januari lalu, BMW yang dikendarai anak Hatta, bernomor polisi B 272 HR, menabrak mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat nomor F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 tol Jagorawi pukul 05.45 WIB.  Akibatnya, dua penumpang Luxio meninggal dunia, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Sedangkan tiga lainnya terluka.

File Url : 
  • Kamis, Januari 03, 2013
  • Administrator
DIKUTIP.COM -  Polisi sudah memeriksa empat saksi terkait kecelakaan maut mobil BMW X5 Rasyid Amrullah Rajasa yang menabrak mobil Luxio di Tol Jagorawi. Di antara saksi, ada rekan wanita Rasyid, Prilla Kinanti (22).

"Saksi yang telah di-BAP 4 orang. Frans, Supriyati, Prilla Kinanti, Rasyid," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Saat ditanya wartawan, Rikwanto membenarkan bahwa Prilla adalah kekasih Rasyid. "Iya, Prillia itu," jawabnya.

Menurut Rikwanto, sebelum kecelakaan di Tol Jagorawi, Rasyid sempat menjemput dan mengantar Prilla di kediamannya di Tebet. Mereka menghabiskan malam tahun baru di Kemang, Jakarta Selatan (dugem).

"Habis tahun baruan di daerah Kemang, terus antar pacarnya di Tebet, di situ mungkin ngobrol. Jam 05.00 WIB pulang, mau ke rumah arah Fatmawati lewat Tol JORR, di situ mengantuk lalu tabrak mobil Luxio bagian belakang," jelas Rikwanto.

Hatta Rajasa selaku ayah Rasyid, telah mengadakan jumpa pers semalam. Hatta yang sangat berduka atas insiden ini meminta maaf kepada korban, mengganti biaya perawatan dan pemakaman serta melayat korban Harun (57). Hatta juga menyerahkan kasus hukum anaknya sepenuhnya kepada polisi.

File Url : 
  • Kamis, Januari 03, 2013
  • Administrator

DIKUTIP.COM -  Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, Muhammad Rasyid Amirullah, pengemudi BMW maut yang menewaskan dua orang di tol Jagorawi, telah jelas statusnya. "Status Rasyid tersangka, Rasyid yang mengemudikan mobil dan menabrak dari belakang," kata Rikwanto, Rabu, 2 Januari 2013.

Dia mengatakan, kini anak Hatta Rajasa itu diancam Pasal Pasal 283 junto Pasal 287 ayat 5 junto Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Lalu Lintas Tahun 2009. "Karena kelalaiannya menyebabkan orang lain luka berat atau meninggal dunia. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara,” katanya.

Namun, dia menyebutkan, saat ini tersangka belum ditahan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat trauma dan benturan. Namun Rikwanto tidak memberitahukan rumah sakit tempat pemuda berusia 22 tahun itu dirawat.

Sejauh ini, menurut dia, Rasyid baru menjalani pemeriksaan awal. Rasyid tetap diproses hukum, tapi sekarang dalam perawatan. “Kalau sudah sembuh menurut keterangan dokter, baru dilanjutkan prosesnya,” katanya.

Sebelumnya, mobil BMW hitam jenis jip yang dikendarai Rasyid, bernomor polisi B 272 HR, menabrak mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 tol Jagorawi pukul 05.45, Selasa, 1 Januari 2013. Akibatnya, dua penumpang Luxio meninggal dunia, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Sedangkan tiga lainnya terluka. (tempo)


BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive