Tim puteri Jakarta BNI 46 semakin tegar di puncak klasemen setelah mengalahkan Jakarta TNI AU pada lanjutan kompetisi voli Sampoerna Hijau
Voli Proliga 2010. Bermain di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (16/4), Jakarta BNI 46 putri yang mengandalkan sebagian besar pemain mudanya menang 3-1 (24-26, 25-22, 25-12, 25-19). Dengan tambahan satu kemenangan pada hari ini, Jakarta BNI 46 menduduki puncak klasemen dengan nilai total 15.
Nilai ini sudah maksimal karena laga itu merupakan yang terakhir bagi Jakarta BNI 46. Mereka menduduki peringkat pertama klasemen kedua dan tidak mungkin lagi disusul oleh pesaing terdekatnya Gresik Petrokimia. Gresik Petrokimia masih mempunyai satu pertandingan lagi, namun nilai maksimal yang akan mereka raih hanya 13.
Bermain dengan target harus memenangi pertandingan, membuat Jakarta TNI AU main dengan begitu semangat. Jakarta TNI AU memang harus menundukkan Jakarta BNI 46 jika ingin mendapatkan tempat di babak empat besar. Dengan satu kemenangan tambahan, maka mereka memiliki kans yang lebih besar untuk melaju ke babak semifinal.
Saat ini, Jakarta TNI AU menduduki peringkat keempat. Mereka baru menggapai dua kemenangan, yaitu saat bertemu Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta BNI 46. Pesaing terdekatnya, Jakarta Popsivo Polwan, menjadi juru kunci. Jakarta Popsivo Polwan bahkan belum mendapatkan satu kemenangan pun dari enam laga. Mereka masih mempunyai tiga laga sisa dan kesemuanya itu harus disapu bersih jika ingin maju ke babak empat besar.
Melalui perjuangan keras, Jakarta TNI AU akhirnya memenangi laga set pertama dengan deuce, 26-24. Permainan menawan ditunjukkan Krystle Amanda dan kawan-kawan sehingga membuat kesulitan tim BNI. Krystle Amanda, pemain asal Trinidad dan Tobago ini, menjadi target umpan-umpan sang tosser. Perpaduannya dengan pemain asing lainnya, Kimberly, menjadi senjata untuk mendulang poin.
Namun, permainan apik di set pertama, dengan mudah dimentahkan oleh Jakarta BNI 46 di tiga set terakhir. Blok-blok yang digalang Yokbeth Kapasiang benar-benar seperti tembok yang keras.
Ada yang berbeda dari penampilan Jakarta BNI 46 kemarin. Mantan juara ini kembali diperkuat oleh Jo Escobar. Pemain asal Brasil ini baru bisa tampil musim ini. Selama laga pertama hingga pekan lalu, Jakarta BNI 46 mengandalkan duet asal China, Huo Xuan dan Wang Ting. Namun, pelatih Huang Miangcheng tidak lagi mengandalkan Huo Xuan dalam laga kali ini. Kehadiran Escobar membawa angin segar bagi BNI. Smash-smash-nya sulit untuk diblok. Dari banjir smash tersebut poin-poin sering didapat. Namun, penampilan pemain lokal juga sangat bagus, seperti yang ditunjukkan oleh Yokbeth Kapasiang.
"Pada set pertama smes para pemain TNI AU, terutama Krystle overblock. Tapi, di set kedua dan ketiga, tenaganya mulai turun dan banyak kecerobohan," kata asisten pelatih Jakarta BNI 46, Sukirno. "Saya sangat antusias pada pertandingan hari ini. Oleh karenanya saya berusaha membangkitkan semangat tim saya," kata Krystle.
Menurutnya, dia begitu menikmati laga itu. "Saya tidak tahu mengapa teman-teman saya kelihatan tegang dan kurang rileks saat bermain. Padahal, saya begitu menikmatinya," katanya.
Menurut pelatih AU, Eko Waluyo, permainan timnya sebenarnya cukup baik. "Namun, dengan postur kita memang variatif, ada yang tinggi dan ada yang pendek, sehingga kita kewalahan saat memblok serangan-serangan lawan," katanya. "Selain itu, ini adalah proliga yang awal untuk TNI AU. Nervous, ketegangan pasti datang. Makanya saya selalu tekankan kepada anak-anak untuk rileks saja. Mengenai peluang maju ke final four, saya tetap optimis. Harapannya, semoga Jakarta Popsivo Polwan besok tidak menang," tambahnya.