• Selasa, Juni 09, 2009
  • Administrator
Tips Menjaga Kesehatan Mata. Mata sebagai jendela dunia jelas berbeda dengan mata pencaharian, tapi masih ada gak ya yang tidak bisa membedakannya? Sedangkan Mata sebagai Jendela dunia adalah istilah untuk salah satu panca indera kita yang berfungsi untuk melihat (semua juga tahu…). Penting untuk Menjaga Kesehatan Mata agar tetap dapat berfungsi dengan baik, banyak lho sahabat-sahabat kita yang ingin dapat melihat indahnya dunia ini. Lelah dan stres sangat mempengaruhi kesehatan, termasuk mata. Browsing, Surfing, Chatting, Blogging atau Blogwalking adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh pecinta dunia maya. Ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mata juga lho, karena bila seharian berada di depan Laptop atupun PC dapat membuat mata kita jadi lelah.

Tips Menjaga Kesehatan Mata:

1. Periksakan mata setiap enam bulan sekali.
Kalo urusan ke dokter, biasanya hal yang membosankan. Tapi bila gangguan penglihatan yang tak ditangani akan berkembang semakin parah. Memakai kacamata dan lensa kontak yang tidak lagi cocok dapat menyebabkan masalah pengliohatan dan sakit kepala.
2. Pakai kacamata saat musim kemarau.
Sinar Ultra Violet (UV) matahari membuat kerusakan serius pada mata dan kacamata yang baik dapat mencegahnya. Pastikan kacamata yang sahabat beli dapat memantulkan sedikitnya 98 persen radiasi UV. Jangan berjemur dibawah matahari sesudah pukul 09.00.
3. Konsumsi nutrisi yang cukup untuk kebutuhan mata.
Vitamin A, C dan E serta antioksidan dapat mencegah atau memperlambat degenerasi makular dan katarak.
4. Pastikan cahaya yang cukup saat menggunakan komputer.
Cahaya yang minim saat bekerja dapat menyebabkan kelelahan mata. Sebaliknya, cahaya yang berlebih juga tidak baik. Jika bekerja menggunakan komputer, cahaya yang baik adalah lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang monitor. Meski warnanya tak terlalu tajam, mata jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata.
Bila sahabat merasa menjadi tidak nyaman setelah seharian duduk di depan komputer, ini desebabkan mata berkedip 25 persen lebih sedikit dari biasanya. Akibatnya, mata jadi kering. Yang dapat dilakukan adalah menutup mata dengan tangan, setelah hitungan kelima buka. Lakukan 2-3 kali. Barpaling dari layar komputer dan melihat objek yang jauh ataupun objek hijau (bukan dinding yang hijau tapi tanaman) sesering mungkin.

Mudah Khan Tips menjaga Kesehatan mata nya …??? Yuk kita jaga si Jendela Dunia biar kita tetap dapat merasakan indahnya dunia….oh dunia…
Sekedar tambahan informasi yang mungkin bermanfaat Harga Handphone Nokia Terbaru ....
  • Selasa, Juni 09, 2009
  • Administrator


Seolah menjadi tradisi, setiap kali seusai kirab Piala Adipura selalu ditampilkan tari kreasi baru karya Ninin Desinta Yustikasari dan Titin Kristiani. Dua orang kreator Tari Boran yang berhasil meraih juara nasional 2007 silam. Jika tahun lalu mereka tampilkan Tari Caping Ngancak, kini yang ditampilkan adalah Tari Jolo Sutro (jawa : jala sutra).

Tari ini seperti diceritakan Kristin juga menggambarkan kekhasan masyarakat Lamongan. Jika Tari Boran menggambarkan penjual Nasi Boran, tari ini menggambarkan pergumulan nelayan pantura Lamongan. Penggambaran itu ditampilkan lewat lima orang penari siswi SMPN Kembangbahu.

Ciri khas kreasi Ninin dan Kristin juga terlihat jelas di Tari Jolo Sutro ini. Seperti penarinya yang selalu menggunakan media untuk tunjukkan rangakaian cerita. Tari Boran gunakan boran (wadah nasi dari bambu), Tari Caping Ngancak gunakan caping petani, Tari Silir gunakan kipas dan kini Tari Jolo Sutro gunakan dua media yakni lampu ublik atau lampu minyak dan sebuah jala.

”Ini adalah tari keempat setelah Tari Boran,Tari Silir-slir dan Tari Caping Ngancak. Tahun lalu Tari Capang Ngancak yang diperkenalkan saat kirab Piala Adipura kemudian berhasil menjadi penyaji terbaik pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2008 tingkat SMP-MTs di Bandung Juli 2008 lalu. Sementara Tari Jolo Sutro ini juga direncanakan untuk mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) Juli mendatang di Surabaya. Semoga tari ini juga bisa bawa nama harum Lamongan, ” tutur Kristin di sela-sela dampingi anak didiknya, Selasa (9/6).

Diterangkan Kristin, lampu ublik dibawakan di babak awal tari untuk menggambarkan nelayan pantura Lamongan yang melaut di kala petang. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan penari yang menggunakan jala nelayan. Untuk menegaskan penggambaran nelayan, kelima penari yang mengenakan busana dengan dominasi warna hijau dan biru, menyematkan jala di setiap rambut mereka. (arf, Humas Pemkab Lamongan)

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive