• Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Ucapan Selamat Hari Jadi Sahabat - Mengirimkan sms ucapan selamat hari jadi atau ucapan selamat ulang tahun mungkin sudah menjadi kebiasaan kita setiap ada teman kita yang sedang hari jadi ataupun sahabat kita yang sedang hari jadi. Kita jarang berpikir bagaimanakah sebenarnya hukum merayakan ultah atau hari jadi ini dalam ajaran islam.

Jika ada yang melarang kita mengirim sms hari jadi atau sms ucapan selamat hari jadi mungkin kita segera membantahnya dan mengatakan bahwa merayakan hari jadi hanyalah hal sepele yang tidak perlu diharamkan, atau kita mengatakan bahwa hari jadi hanyalah masalah budaya yang tidak perlu lagi diperdebatkan mengenai kehalalannya.

Contoh Ucapan Selamat Hari Jadi Untuk SahabatAtau mungkin kita akan bilang bahwa tidak ada ayat al quran maupun hadits yang secara eksplisit menyebutkan larangan merayakan hari jadi, dan kalaupun ada ayat al quran dan hadits yang digunakan sebagai dalil mengenai haramnya perayaan hari jadi dan juga sms ucapan selamat hari jadi mungkin kita menganggapnya bukan dalil yang tegas dan hanya dalil yang bersifat relatif yang masih debatable.

Sebenarnya bagaimanakah pandangan islam mengenai sms ultah – sms hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms hari jadi – sms birthday ?

Haramkah mengirimkan sms ultah – sms hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms hari jadi – sms birthday ?

Setujukah kita jika dilarang mengirimkan sms ultah – sms hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms hari jadi – sms birthday ?

Saya sendiri memilih sebaiknya tidak mengirimkan sms ultah – sms hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms hari jadi – sms birthday sebagai pengamalan prinsip meninggalkan hal-hal syubhat (meninggalkan hal-hal yang diragukan kehalalannya dan mencukupkan diri dengan perkara-perkara yang halal saja sebagaimana yang secara impilsit terkandung dalam beberapa hadits)
Lagipula apa ruginya jika kita tidak merayakan hari jadi dan tidak mengirimkan sms ultah – sms hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms ucapan selamat hari jadi – sms hari jadi – sms birthday kepada teman-teman kita yang berhari jadi. Kita bisa menggantinya dengan memberikan hadiah kepada teman-teman kita minimal setahun sekali tanpa perlu dihubungkan dengan momen hari jadi, karena memberikan hadiah kepada orang lain memang sangat dianjurkan nabi.

Patut diingat bahwa segala sesuatu itu harus diserahkan kepada ahlinya. Kita hanyalah orang awam dan pengetahuan agama kita masih dangkal, maka masalah ini sebaiknya diserahkan kepada para ulama karena merekalah yang paling kompeten dalam memnentukan halal dan haram. Dalam masalah kedokteran pasti kita mengikuti pendapat para dokter, dalam masalah hukum kita tidak mengikuti dokter tapi mengikuti apa kata para pakar hukum. Dan dalam masalah arsitektur tentu kita mengikuti para arsitek, bukan para pakar hukum. Maka dalam masalah agama sudah selayaknya kita mengikuti apa kata para ulama.

Bisa dibilang bahwa para ulama yang melarang perayaan hari jadi terutama adalah para ulama arab saudi, atau para ulama diseluruh dunia yang beraliran salafy/wahaby/ahlus sunnah waljamaah.

berikut ini contoh fatwa ulama yang melarang perayaan hari jadi:

————————————-

HUKUM MERAYAKAN ULANG TAHUN ANAK

Oleh
Syaikh Muhamamd bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah perayaan ulang tahun anak termasuk tasyabbuh (tindakan menyerupai) dengan budaya orang barat yang kafir ataukah semacam cara menyenangkan dan menggembirakan hati anak dan keluarganya ?
Jawaban.

Perayaan ulang tahun anak tidak lepas dari dua hal ; dianggap sebagai ibadah, atau hanya adat kebiasaan saja. Kalau dimaksudkan sebagai ibadah, maka hal itu termasuk bid’ah dalam agama Allah. Padahal peringatan dari amalan bid’ah dan penegasan bahwa dia termasuk sesat telah datang dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau bersabda:
“Artinya : Jauhilah perkara-perkara baru. Sesungguhnya setiap bid’ah adalah sesat. Dan setiap kesesatan berada dalam Neraka”.
Namun jika dimaksudkan sebagai adat kebiasaan saja, maka hal itu mengandung dua sisi larangan.

Pertama.
Menjadikannya sebagai salah satu hari raya yang sebenarnya bukan merupakan hari raya (‘Ied). Tindakan ini berarti suatu kelalancangan terhadap Allah dan RasulNya, dimana kita menetapkannya sebagai ‘Ied (hari raya) dalam Islam, padahal Allah dan RasulNya tidak pernah menjadikannya sebagai hari raya.

Saat memasuki kota Madinah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapati dua hari raya yang digunakan kaum Anshar sebagai waktu bersenang-senang dan menganggapnya sebagai hari ‘Ied, maka beliau bersabda.

Artinya : Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian hari yang lebih baik dari keduanya, yaitu ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha

Kedua.
Adanya unsur tasyabbuh (menyerupai) dengan musuh-musuh Allah. Budaya ini bukan merupakan budaya kaum muslimin, namun warisan dari non muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Barangsiapa meniru-niru suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka

Kemudian panjang umur bagi seseorang tidak selalu berbuah baik, kecuali kalau dihabiskan dalam menggapai keridhaan Allah dan ketaatanNya. Sebaik-baik orang adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya. Sementara orang yang paling buruk adalah manusia yang panjang umurnya dan buruk amalanya.

Karena itulah, sebagian ulama tidak menyukai do’a agar dikaruniakan umur panjang secara mutlak. Mereka kurang setuju dengan ungkapan : “Semoga Allah memanjangkan umurmu” kecuali dengan keterangan ‘ Dalam ketaatanNya” atau “Dalam kebaikan” atau kalimat yang serupa. Alasannya umur panjang kadangkala tidak baik bagi yang bersangkutan, karena umur yang panjang jika disertai dengan amalan yang buruk semoga Allah menjauhkan kita darinya hanya akan membawa keburukan baginya, serta menambah siksaan dan malapetaka.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
Artinya : Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (kearah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana amat teguh” [Al-A’raf : 182-183]

Dan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Artinya : Dan janganlah sekali-kali orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah labih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka, dan bagi mereka adzab yang menghinakan” [Ali-Imran : 178]

[Fatawa Manarul Islam 1/43]
[Disalin dari kitab Fatawa Ath-thiflul Muslim, edisi Indonesia 150 Fatwa Seputar Anak Muslim, Penyusun Yahya bin Sa’id Alu Syalwan, Penerjemah Ashim, Penerbit Griya Ilmu]

[via - almanhaj.or.id]
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
DEDIJEGALE.COM


Apa itu Skripsi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar "lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi".

skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum "berhak" untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal.

Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak lulus).

Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan
menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah "belajar meneliti".

Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.


Miskonsepsi tentang Skripsi

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya "ditujukan" untuk mahasiswa-mahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Menurut saya pribadi, penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata air lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata.

Masalah yang juga sering terjadi adalah seringkali mahasiswa datang berbicara ngalor ngidul dan membawa topik skripsi yang terlalu muluk. Padahal, untuk tataran mahasiswa S1, skripsi sejatinya adalah belajar melakukan penelitian dan menyusun laporan menurut kaidah keilmiahan yang baku. Skripsi bukan untuk menemukan teori baru atau memberikan kontribusi ilmiah. Karenanya, untuk mahasiswa S1 sebenarnya replikasi adalah sudah cukup.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempunyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik), dan juga menolak grounded theory. Sebaliknya, pendekatan naturalis (naturalist approach) umumnya tidak menggunakan struktur karena bertujuan untuk menemukan teori, hipotesis dijelaskan hanya secara implisit, lebih banyak menggunakan metode eksploratori, dan sejalan dengan grounded theory.

Mana yang lebih baik antara kedua pendekatan tersebut? Sama saja. Pendekatan satu dengan pendekatan lain bersifat saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Jadi, tidak perlu minder jika Anda mengacu pada pendekatan yang satu, sementara teman Anda menggunakan pendekatan yang lain. Juga, tidak perlu kuatir jika menggunakan pendekatan tertentu akan menghasilkan nilai yang lebih baik/buruk daripada menggunakan pendekatan yang lain.


Kiat Memilih Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing (academic advisor) adalah vital karena nasib Anda benar-benar berada di tangannya. Memang benar bahwa dosen pembimbing bertugas mendampingi Anda selama penulisan skripsi. Akan tetapi, pada prakteknya ada dosen pembimbing yang "benar-benar membimbing" skripsi Anda dengan intens. Ada pula yang membimbing Anda dengan "melepas" dan memberi Anda kebebasan. Mempelajari dan menyesuaikan diri dengan dosen pembimbing adalah salah satu elemen penting yang mendukung kesuksesan Anda dalam menyusun skripsi.

Tiap universitas/fakultas mempunyai kebijakan tersendiri soal dosen pembimbing ini. Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing yang Anda inginkan. Tapi ada juga universitas/fakultas yang memilihkan dosen pembimbing buat Anda. Tentu saja lebih "enak" kalau Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing untuk skripsi Anda.

Lalu, bagaimana memilih dosen pembimbing yang benar-benar tepat?

Secara garis besar, dosen bisa dikategorikan sebagai: (1) Dosen senior, dan (2) Dosen junior. Dosen senior umumnya berusia di atas 40-an tahun, setidaknya bergelar doktor (atau professor), dengan jam terbang yang cukup tinggi. Sebaliknya, dosen junior biasanya berusia di bawah 40 tahun, umumnya masih bergelar master, dan masih gampang dijumpai di lingkungan kampus.

Tentu saja, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, kalau Anda memilih dosen pembimbing senior, biasanya Anda akan mengalami kesulitan sebagai berikut:

  • Proses bimbingan cukup sulit, karena umumnya dosen senior sangat perfeksionis.
  • Anda akan kesulitan untuk bertemu muka karena umumnya dosen senior memiliki jam terbang tinggi dan jadwal yang sangat padat.


Tapi, keuntungannya:

  • Kualitas skripsi Anda, secara umum, akan lebih memukau daripada rekan Anda.
  • Anda akan "tertolong" saat ujian skripsi/pendadaran, karena dosen penguji lain (yang kemungkinan masih junior/baru bergelar master) akan merasa sungkan untuk "membantai" Anda.
  • Dalam beberapa kasus, bisa dipastikan Anda akan mendapat nilai A.


Sebaliknya, kalau Anda memilih dosen pembimbing junior, maka Anda akan lebih mudah selama proses bimbingan. Dosen Anda akan mudah dijumpai di lingkungan kampus karena jam terbangnya belum terlalu tinggi. Dosen muda umumnya juga tidak "jaim" dan "tidak sok" kepada mahasiswanya.

Tapi, kerugiannya, Anda akan agak "sendirian" ketika menghadapi ujian skripsi. Kalau dosen penguji lain lebih senior daripada dosen pembimbing Anda, bisa dipastikan Anda akan "dihajar" cukup telak. Dan dosen pembimbing Anda tidak berada dalam posisi yang bisa membantu/membela Anda.

Jadi, hati-hati juga dalam memilih dosen pembimbing.


Tahap-tahap Persiapan dalam menyusun skripsi

Kalau Anda beruntung, bisa saja dosen pembimbing sudah memiliki topik dan menawarkan judul skripsi ke Anda. Biasanya, dalam hal ini dosen pembimbing sedang terlibat dalam proyek penelitian dan Anda akan "ditarik" masuk ke dalamnya. Kalau sudah begini, penulisan skripsi jauh lebih mudah dan (dijamin) lancar karena segalanya akan dibantu dan disiapkan oleh dosen pembimbing.

Sayangnya, kebanyakan mahasiswa tidak memiliki keberuntungan semacam itu. Mayoritas mahasiswa, seperti ditulis sebelumnya, harus bersikap proaktif sedari awal. Jadi, persiapan sedari awal adalah sesuatu yang mutlak diperlukan.

Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Satu semester tersebut bisa dilakukan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal.

Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi. Jurnal-jurnal top berbahasa asing juga bisa menjadi pilihan. Kalau Anda mereplikasi jurnal/paper yang berkelas, maka bisa dipastikan skripsi Anda pun akan cukup berkualitas.

Unsur kekinian juga perlu diperhatikan. Pertama, topik-topik baru lebih disukai dan lebih menarik, bahkan bagi dosen pembimbing/penguji. Kalau Anda mereplikasi topik-topik lawas, penguji biasanya sudah "hafal di luar kepala" sehingga akan sangat mudah untuk menjatuhkan Anda pada ujian skripsi nantinya.

Kedua, jurnal/paper yang terbit dalam waktu 10 tahun terakhir, biasanya mengacu pada referensi yang terbit 5-10 tahun sebelumnya. Percayalah bahwa mencari dan menelusur referensi yang terbit tahun sepuluh-dua puluh tahun terakhir jauh lebih mudah daripada melacak referensi yang bertahun 1970-1980.

Salah satu tahap persiapan yang penting adalah penulisan proposal. Tentu saja proposal tidak selalu harus ditulis secara "baku". Bisa saja ditulis secara garis besar (pointer) saja untuk direvisi kemudian. Proposal ini akan menjadi guidance Anda selama penulisan skripsi agar tidak terlalu keluar jalur nantinya. Proposal juga bisa menjadi alat bantu yang akan digunakan ketika Anda mengajukan topik/judul kepada dosen pembimbing Anda. Proposal yang bagus bisa menjadi indikator yang baik bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.


Hal-hal yang Perlu Dilakukan dalam menyusun skripsi

Siapkan Diri. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun.

Minta Doa Restu. Saya percaya bahwa doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar. Berantem dengan pacar (walau sepele) bisa menjatuhkan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Buat Time Table. Ini penting agar penulisan skripsi tidak telalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

Berdayakan Internet. Internet memang membuat kita lebih produktif. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

Jadilah Proaktif. Dosen pembimbing memang "bertugas" membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, "mengejar" untuk bimbingan, dan seterusnya.

Be Flexible. Skripsi mempunyai tingkat "ketidakpastian" tinggi. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu.

Jujur. Sebaiknya jangan menggunakan jasa "pihak ketiga" yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda.

Siapkan Duit. Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan (dengan asumsi tidak ada sponsorships). Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner, ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. Ironis kan?


Format Skripsi yang Benar

Biasanya, setiap fakultas/universitas sudah menerbitkan acuan/pedoman penulisan hasil penelitian yang baku. Mulai dari penyusunan konten, tebal halaman, jenis kertas dan sampul, hingga ukuran/jenis huruf dan spasi yang digunakan. Akan tetapi, secara umum format hasil penelitian dibagi ke dalam beberapa bagian sebagai berikut.

Pendahuluan. Bagian pertama ini menjelaskan tentang isu penelitian, motivasi yang melandasi penelitian tersebut dilakukan, tujuan yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini, dan kontribusi yang akan diberikan dari penelitian ini.

Pengkajian Teori & Pengembangan Hipotesis. Setelah latar belakang penelitian dipaparkan jelas di bab pertama, kemudian dilanjutkan dengan kaji teori dan pengembangan hipotesis. Pastikan bahwa bagian ini align juga dengan bagian sebelumnya. Mengingat banyak juga mahasiswa yang “gagal” menyusun alignment ini. Akibatnya, skripsinya terasa kurang make sense dan nggak nyambung.

Metodologi Penelitian. Berisi penjelasan tentang data yang digunakan, pemodelan empiris yang dipakai, tipe dan rancangan sampel, bagaimana menyeleksi data dan karakter data yang digunakan, model penelitian yang diacu, dan sebagainya.

Hasil Penelitian. Bagian ini memaparkan hasil pengujian hipotesis, biasanya meliputi hasil pengolahan secara statistik, pengujian validitas dan reliabilitas, dan diterima/tidaknya hipotesis yang diajukan.

Penutup. Berisi ringkasan, simpulan, diskusi, keterbatasan, dan saran. Hasil penelitian harus disarikan dan didiskusikan mengapa hasil yang diperoleh begini dan begitu. Anda juga harus menyimpulkan keberhasilan tujuan riset yang dapat dicapai, manakah hipotesis yang didukung/ditolak, keterbatasan apa saja yang mengganggu, juga saran-saran untuk penelitian mendatang akibat dari keterbatasan yang dijumpai pada penelitian ini.

Jangan lupa untuk melakukan proof-reading dan peer-review. Proof-reading dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tulis (typo) maupun ketidaksesuaian tata letak penulisan skripsi. Peer-review dilakukan untuk mendapatkan second opinion dari pihak lain yang kompeten. Bisa melalui dosen yang Anda kenal baik (meski bukan dosen pembimbing Anda), kakak kelas/senior Anda, teman-teman Anda yang dirasa kompeten, atau keluarga/orang tua (apabila latar belakang pendidikannya serupa dengan Anda).


Beberapa Kesalahan Pemula dalam membuat Skripsi

Ketidakjelasan Isu. Isu adalah titik awal sebelum melakukan penelitian. Isu seharusnya singkat, jelas, padat, dan mudah dipahami. Isu harus menjelaskan tentang permasalahan, peluang, dan fenomena yang diuji. Faktanya, banyak mahasiswa yang menuliskan isu (atau latar belakang) berlembar-lembar, tetapi sama sekali sulit untuk dipahami.

Tujuan Riset & Tujuan Periset. Tidak jarang mahasiswa menulis “sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan” sebagai tujuan risetnya. Hal ini adalah kesalahan fatal. Tujuan riset adalah menguji, mengobservasi, atau meneliti fenomena dan permasalahan yang terjadi, bukan untuk mendapatkan gelar S1.

Bab I : Bagian Terpenting. Banyak mahasiswa yang mengira bahwa bagian terpenting dari sebuah skripsi adalah bagian pengujian hipotesis. Banyak yang menderita sindrom ketakutan jika nantinya hipotesis yang diajukan ternyata salah atau ditolak. Padahal, menurut saya, bagian terpenting skripsi adalah Bab I. Logikanya, kalau isu, motivasi, tujuan, dan kontribusi riset bisa dijelaskan secara runtut, biasanya bab-bab berikutnya akan mengikuti dengan sendirinya. (baca juga: Joint Hypotheses)

Padding. Ini adalah fenomena yang sangat sering terjadi. Banyak mahasiswa yang menuliskan terlalu banyak sumber acuan dalam daftar pustaka, walaupun sebenarnya mahasiswa yang bersangkutan hanya menggunakan satu-dua sumber saja. Sebaliknya, banyak juga mahasiswa yang menggunakan beragam acuan dalam skripsinya, tetapi ketika ditelusur ternyata tidak ditemukan dalam daftar acuan.

Joint Hypotheses. Menurut pendekatan saintifik, pengujian hipotesis adalah kombinasi antara fenomena yang diuji dan metode yang digunakan. Dalam melakukan penelitian ingatlah selalu bahwa fenomena yang diuji adalah sesuatu yang menarik dan memungkinkan untuk diuji. Begitu pula dengan metode yang digunakan, haruslah metode yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kalau keduanya terpenuhi, yakinlah bahwa skripsi Anda akan outstanding. Sebaliknya, kalau Anda gagal memenuhi salah satu (atau keduanya), bersiaplah untuk dibantai dan dicecar habis-habisan.

Keterbatasan & Kemalasan. Mahasiswa sering tidak bisa membedakan antara keterbatasan riset dan “kemalasan riset”. Keterbatasan adalah sesuatu hal yang terpaksa tidak dapat terpenuhi (atau tidak dapat dilakukan) karena situasi dan kondisi yang ada. Bukan karena kemalasan periset, ketiadaan dana, atau sempitnya waktu.

Kontribusi Riset. Ini penting (terutama) jika penelitian Anda ditujukan untuk menarik sponsor atau dibiayai dengan dana pihak sponsor. Kontribusi riset selayaknya dijelaskan dengan lugas dan gamblang, termasuk pihak mana saja yang akan mendapatkan manfaat dari penelitian ini, apa korelasinya dengan penelitian yang sedang dilakukan, dan seterusnya. Kegagalan dalam menjelaskan kontribusi riset akan berujung pada kegagalan mendapatkan dana sponsor.


Menghadapi Ujian Skripsi

Benar. Banyak mahasiswa yang benar-benar takut menghadapi ujian skripsi (oral examination). Terlebih lagi, banyak mahasiswa terpilih yang jenius tetapi ternyata gagal dalam menghadapi ujian pendadaran. Di dalam ruang ujian sendiri tidak jarang mahasiswa mengalami ketakutan, grogi, gemetar, berkeringat, yang pada akhirnya menggagalkan ujian yang harus dihadapi.

Setelah menulis skripsi, Anda memang harus mempertahankannya di hadapan dewan penguji. Biasanya dewan penguji terdiri dari satu ketua penguji dan beberapa anggota penguji. Lulus tidaknya Anda dan berapa nilai yang akan Anda peroleh adalah akumulasi dari skor yang diberikan oleh masing-masing penguji. Tiap penguji secara bergantian (terkadang juga keroyokan) akan menanyai Anda tentang skripsi yang sudah Anda buat. Waktu yang diberikan biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.

Ujian skripsi kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan menguji sejauh mana pemahaman Anda akan bidang yang selama ini Anda pelajari. Tentu saja tidak semua mata kuliah diujikan, melainkan hanya mata kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa pertanyaan yang spesifik, baik konseptual maupun teknis.

Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan tetapi, ujian skripsi sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan. Ujian skripsi adalah "konfirmasi" atas apa yang sudah Anda lakukan. Kalau Anda melakukan sendiri penelitian Anda, tahu betul apa yang Anda lakukan, dan tidak grogi di ruang ujian, bisa dipastikan Anda akan perform well.

Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah Anda harus tahu betul apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda teliti. Siapkan untuk melakukan presentasi. Akan tetapi, tidak perlu Anda paparkan semuanya secara lengkap. Buatlah “lubang jebakan” agar penguji nantinya akan menanyakan pada titik tersebut. Tentu saja, Anda harus siapkan jawabannya dengan baik. Dengan begitu Anda akan tampak outstanding di hadapan dewan penguji.

Juga, ada baiknya beberapa malam sebelum ujian, digiatkan untuk berdoa atau menjalankan sholat tahajud di malam hari. Klise memang. Tapi benar-benar sangat membantu.

Jujur saja, saya (dulu) menyelesaikan skripsi dalam tempo 4 minggu tanpa ada kendala dan kesulitan yang berarti. Dosen pembimbing saya adalah seorang professor dengan jam terbang sangat tinggi. Selama berada dalam ruang ujian, kami lebih banyak berbicara santai sembari sesekali tertawa. Dan Alhamdulillah saya mendapat nilai A.

Bukan. Bukan saya bermaksud sombong, tetapi hanya untuk memotivasi Anda. Kalau saya bisa, seharusnya Anda sekalian pun bisa.

Pasca Ujian Skripsi

Banyak yang mengira, setelah ujian skripsi segalanya selesai. Tinggal revisi, bawa ke tukang jilid/fotokopi, urus administrasi, daftar wisuda, lalu traktir makan teman-teman. Memang benar. Setelah Anda dinyatakan lulus ujian skripsi, Anda sudah berhak menyandang gelar sarjana yang selama ini Anda inginkan.

Faktanya, lulus ujian skripsi saja sebenarnya belum terlalu cukup. Sebenarnya Anda bisa melakukan lebih jauh lagi dengan skripsi Anda. Caranya?

Cara paling gampang adalah memodifikasi dan memperbaiki skripsi Anda untuk kemudian dikirimkan pada media/jurnal publikasi. Cara lain, kalau Anda memang ingin serius terjun di dunia ilmiah, lanjutkan dan kembangkan saja penelitian/skripsi Anda untuk jenjang S2 atau S3. Dengan demikian, kelak akan semakin banyak penelitian dan publikasi yang mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagi bangsa ini.

Bukan apa-apa, saya cuma ingin agar bangsa ini bisa lebih cerdas dan arif dalam menciptakan serta mengelola pengetahuan. Sekarang mungkin kita memang tertinggal dari bangsa lain. Akan tetapi, dengan melakukan penelitian, membuat publikasi, dan seterusnya, bangsa ini bisa cepat bangkit mengejar ketertinggalan.

Jadi, menyusun skripsi itu sebenarnya mudah kan?
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenis mu sendiri suapaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguh nya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir' (QS. Ruum :21)

Bila kita mencermati ayat diatas terdapat hikmah yang sangat mendalam bahwa Alloh menciptakan pasangan hidup untuk kepentingan kita agar kita merasakan ketentraman. Ketentraman bukanlah sesuatu yang datang kebetulan namun sudah dirancang dan direncanakan oleh Alloh dengan matang yaitu dengan ditanamkan nya rasa kasih sayang pada pasangan suami-istri. Bila kita mampu merawat dan memupuk kasih dan sayang maka keluarga kita menjadi indah, sejuk dan harmonis. Itulah yang disebut sebagai keluarga sakinah. Namun seringkali kasih sayang itu menjadi terkoyak dan terciderai karena terabaikannya komitmen. Pernikahan adalah sebuah komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap pasangan suami-istri. Komitmen dalam pernikahan melebihi komitmen dalam perjanjian apapun. Islam memandang pernikahan sebagai komitmen yang kokoh, sejajar komitmen Alloh dengan para nabi-Nya. Di dalam Al-Quran ada tiga perjanjian yang kokoh atau 'Mitsaqan Ghalizha'.

Pertama, adalah ketika Alloh mengambil perjanjian dengan para nabi dan engkau sendiri (Muhammad), dari Nuh, Ibrahim, Musa & Isa putra Maryam 'Dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.' (QS.al-Ahzab :7)  

Kedua, ketika Alloh menyuruh Bani Israil bersumpah setia dihadapan-Nya. 'Dan Kami angkat gunung Sinai diatas mereka untuk menguatkan perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka. 'Masukilah pintu gerbang (Baitul Maqdis) itu sambil bersujud' dan Kami perintahkan pula mereka 'janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat. Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.' (QS. an-Nisa' :154).

Ketiga, Perjanjian yang kokoh atau mitsaqan ghaliza diungkapkan oleh Alloh untuk menyatakan ikatan pernikahan. 'Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kokoh dari kamu.' (QS.an-Nisa' :21).

Hal ini menunjukkan betapa luhurnya sebuah pernikahan karena Alloh menyebut perjanjian yang kokoh untuk menyatakan ikatan pernikahan digunakan oleh Alloh sama dengan perjanjian dengan para nabi untuk mengemban Risalah-Nya. Maka suami-istri harus bertanggung jawab untuk menjaga komitmen yang diucapkan pada ijab kabul. Itulah sebabnya kita hendaknya memahami betul bahwa ijab kabul adalah sebuah perjanjian sakral yang tidak boleh diabaikan. Menjaga komitmen berarti berupaya merawat cinta dan kasih sayang yang telah Alloh tiupkan ke dalam sanubari kita, ketentraman akan dirasakan, tetapi sebaliknya, jika mengabaikan komitmen berarti menyia-nyiakan apa yang telah Alloh anugerahkan kepada kita sehingga ketentraman tidak pernah kita dapatkan.

Sumber: http://agussyafii.blogspot.com 
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Video Bayi Lucu Banget - Video bayi lucu banget youtube. Video bayi lucu ketawa ini di ambil dari youtube, kebetulan lagi menemani anak googling foto foto lucu.. eh malah ketemu video bayi yang lucu banget. ASLI ngakak habis setelah melihat video bayi lucu banget ini !!! Gimana gak lucu banget lha wong bayi ini seneng bahkan tertawa sampai gakak melihat kertasnya disobek-sobek. Hm.. Penasaran..? Silahkan dilihat Video Bayi Lucu banget berikut ini :)

VIDEO BAYI LUCU BANGET








Gimana dengan video bayi lucu banget diatas?? masih kurang? cek aja bayi kembar ngobrol atau video bayi main sepatu roda, dijamin lucu banget ... :) eit.. jangan lupa cek Jadwal Puasa 2011
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Sudah siap mari kita kuak rahasia wanita berdasarkan arti primbonnya. Hmmmm……..
1. Wanita Bintang Kesiangan
  • Sifat: Senang bermesraan dengan suami
  • Ciri-ciri: wajah manis, Berkulit hitam manis, mata redup seperti mengantuk, rambut lebat serta berombak
2. Wanita Durgasari
  • Sifat: Suka khianat, tidak baik dalam rumahtangga dan suka berbohong
  • Muka bujur telur berwarna sedikit kemerahan, leher jenjang.
3. Wanita Emping hijau
  • Sifat: Gampang dapat rezeki, Baik, namun suka merajuk lalu pulang ke rumah ortu
  • Ciri-ciri: Muka panjang,Kulit gelap, rambut hitam lembut, kaki kecil dan kering, badan tegap, kuku panjang dan kecil.
4. Wanita Beras Tumpah
  • Sifat: Mudah marah, pemboros serta suka bertengkar dengan suami.
  • Ciri-ciri : Payudara besar, Kulit kuning, rambut lembut hingga ke ujung, tahi lalat di telinga.
5.Wanita Galak Ulat
  • Sifat: Sering menolak kehendak suami
  • Ciri-ciri: ujung rambut berwarna merah, Kulit kuning, rambut keras dan lurus.
6. Wanita Kunci Kencana
  • Sifat: Sering bosan sama suami
  • Sifat: tinggi besar, kaki pendek dan kulit gelap.
7. Wanita Sinar Kencana
  • Sifat: Pendiam, baik dan mampu menjaga hati
  • Ciri-ciri: Berkulit gelap, rambut lembut, hitam dan halus, bertubuh besar.
8. Wanita Gandasari
  • Sifat: Bertutur kata lembut, mampu menahan amarah, dan selalu melaksanakan kewajiban.
  • Ciri-ciri: Gerakan tubuh seperti orang malas, Kulit kuning, rambut hitam berkilat, buah dada tergantung, leher agak pendek , manis dipandang.
9. Wanita Matahari Jatuh
  • Sifat: Penyabar, bertutur kata dengan hati-hati, murah rezeki, teliti dalam pekerjaan, setia bahkan sampai mau dimadu
  • Ciri-ciri: wajah manis, Kulit kuning, urat nampak hijau, mata redup alis lentik.
10. Wanita Matahari Terbenam
  • Sifat: Orangnya Spontan, mampu menyimpan rahasia, dan bersahabat.
  • Ciri-ciri: Badan kecil, warna kulit kemerahan, sedikit tanda kebiruan di wajah, alis mata tebal.
11. Wanita Puspa Mekar
  • Sifat: Mampu melayani kehendak suami.
  • Ciri-ciri: Bentu badan seperti pria, ruas betis panjang, tulang sedikit menonjol, jika berdiri kaki seperti bertemu.
12. Wanita Silasari
  • Sifat: Naik darah dan juga pemboros
  • Ciri-ciri: Kulit kuning, payudara kecil, tahi lalat di cuping telinga.
13. Wanita Sirih Terlentang
  • Sifat: suka melakukan perbuatan keji
  • Ciri-ciri: Kaki aga melintang, jika berjalan seperti suka menendang tanah.
14. Wanita Sari Maya
  • Sifat: Tidak banyak meminta dan menerima keadaan,
  • Ciri-ciri: Badan kurus, rambut genjur dan kasar, wajah kemerahan.
Sampai disini saja ramalan primbon wanitanya. Jujur bintang sudah lelah menulis selain karena infonya memang hanya segitu saja. Sebelum berpamitan… Apakah kamu atau pasangan kamu memiliki sifat wanita diatas?  Dan untuk sifat pria…
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator

Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia

Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia

Judul di atas, Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia memang sulit untuk dipungkiri. Mobil apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata-kata mobil mewah? Untuk kita yang ada di Indonesia, saya yakin gambar yang muncul dalam pikiran Anda adalah mobil Mercedes-Benz.

Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia

Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia
Mercedes-Benz tentu tidak begitu saja menyandang gelar sebagai produsen mobil mewah. Sebagai merk mobil paling tua di dunia yang masih eksis sampai sekarang, Mercedes-Benz terus melakukan inovasi dan memanjakan penggunanya dengan mobil yang memiliki fitur-fitur yang memang mewah dan berkelas dunia, sehingga kualitas mobil-mobil mewah keluaran Mercedes-Benz memang sudah diakui secara internasional.
Mobil-mobil passenger car dari Mercedes-Benz memiliki banyak tipe yang memenuhi selera dan kebutuhan para konsumennya. Tipe-tipe tersebut biasa diberi nama dengan sebutan “class”. Berikut ini adalah model-model yang diproduksi di tahun 2011:
  • A-Class – Hatchback, merupakan mini MPV dengan 3 atau 5 pintu.
  • B-Class – merupakan mobil kecil yang ditujukan untuk keluarga. Menggunakan mesin dan suspensi yang sama dengan A Class, hanya saja memiliki body yang lebih besar.
  • C-Class – Saloon, Estate & Coupé, merupakan compact executive car.
  • CL-Class – Coupé. CL adalah singkatan dari Comfort Leicht dalam bahasa Jerman atau Comfort Light dalam bahasa Inggris.
  • CLS-Class – 4 door coupé, executive-size sedan yang pertama kali diluncurkan di tahun 2004.
  • E-Class – Saloon, Estate, Coupé & Cabriolet. E di sini adalah singkatan dari Einspritzmotor, bahasa Jerman yang berarti fuel injection engine.
  • G-Class – mobil untuk cross-country. Sering juga disebut G-Wagen, singkatan untuk Geländewagen (cross-country vehicle), merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) 4 x 4 dengan karakter yang kokoh, kuat dan bentuknya yang kotak.
  • GL-Class – Off Roader, didesain untuk pasar Amerika, terlihat dari bodynya yang besar. Memilik 3 baris tempat duduk untuk 7 penumpang, dan peralatan yang lebih mewah daripada seri G-Class.
  • M-Class – mid size Sports Utility Vehicle (SUV), ukurannya berada di antara GLK-Class yang lebih kecil dan GL-Class yang lebih besar.
  • R-Class – Luxury Tourer Vehicle (LTV), merupakan kendaraan full-sized multi-purpose pertama yang dibuat oleh Mercedes-Benz.
  • S-Class – merupakan sedan mewah paling laris di dunia. Nama S-Class diambil dari bahasa Jerman Sonderklasse yang berarti “Special Class”.
  • SL-Class – Roadster. SL diambil dari bahasa Jerman Sport Leicht yang berarti Sport Light.
  • SLK-Class – compact Roadster. SLK diambil dari bahasa Jerman Sportlich, Leicht und Kurz yang berarti Sporty, Light and Short. Modelnya keren abis!
  • SLS AMG – tipe ini modelnya futuristik, dan ciri khas-nya adalah kedua pintunya yang dibuka ke atas.
  • Viano – Multi Porpose Vehicle (MPV), kadang juga disebut sebagai V-Class, kalau di Indonesia mungkin lebih layak disebut sebagai tipe minibus.
Berbagai penghargaan pun telah diraih oleh Mercedes-Benz, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai mobil mewah terbaik Indonesia. Beberapa penghargaan itu diantaranya:
  • Mobil terbaik posisi pertama dan kedua untuk kategori Off-road vehicles & SUV berbandrol lebih dari 60 ribu Euro, diraih oleh Mercedes-Benz G-Class. Survey dilakukan oleh majalah Auto Bild Alfrad terbitan Jerman.
  • Best Buy Award 2011 dari majalah Target Car untuk 3 model Mercedes-Benz, yaitu 2 Mercedes-Benz E Class (E 300 Avantgarde, E 63 AMG), dan S 500L.
  • Mobil terbaik 2011 diraih oleh Mercedes-Benz S-Class dan SLS. Survey dilakukan oleh majalah otomotif Jerman “auto, motor und sport”.
  • 2011 Playboy Car of the Year untuk 2011 Mercedes-Benz SLS AMG.
  • Mercedes-Benz C-Class dinobatkan sebagai 2007 Car of the Year di Australia oleh majalah Wheels. Juga dinobatkan sebagai Executive Car of the Year di tahun 2007 oleh majalah Top Gear. Dan di akhir tahun 2007, dinobatkan sebagai Import Car of the Year di Jepang.
  • Mercedes-Benz SL-Class memenangkan penghargaan European Best Interior Design di tahun 2001, Most Technologically Advanced Car of the Year dan Best Designed Car of the Year dari majalah AutoCar dan CNBC TV.

Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia

Nah, tidak salah kan pernyataan Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia? Bayangkan Anda mengendarai sedan mewah Mercedes-Benz, luar biasa status dan gengsi yang bisa Anda dapatkan.

Chevrolet Cruze

Chevrolet telah meluncurkan satu lagi produk andalannya. Kali ini berupa sedan dengan nama Chevrolet Cruze.
chevrolet cruze
Continue Reading…

Mercedes Benz E Class

Mercedes Benz E Class:
  • E 200 CGI
  • E 250 CGI Elegance
  • E 250 CGI Avantgarde
  • E 300 Elegance
  • E 300 Avantgarde
mercedes benz e class
mercedes benz e class
Continue Reading…

Honda OSM

honda osm
Honda berupaya untuk membuat terobosan baru di segmen kendaraan roadster dengan memperkenalkan OSM yang diklaim hemat energi dan ramah lingkungan.
Desain mobil ini bergaya dinamis dan futuristis. Menurut pimpinan proyek Honda OSM, Andreas Sittel, kehadiran model ini untuk membuktikan bahwa mobil hemat bahan bakar juga bisa memiliki esain yang menarik.
Bagian kabin memakai rancangan bertema sport yang diaplikasi dalam bentuk speedometer, tachometer, dan kursi racing. Mobil yang diperkenalkan di pameran British Motor Show 2008 ini merupakan karya Research and Development Honda di Offenbach, Jerman.
Gambar diambil dari sini.

SMS Mustang

sms mustang
Modifikator mobil terkenal bernama Steve Saleen memperingati 25 tahun kiprahnya di Amerika Serikat dengan meluncurkan model SMS Mustang. Mobil hasil oprekannya ini diklaim lebih bertenaga dan bergaya macho.
Mesin standarnya diganti dengan dapur pacu berkapasitas 5 liter V8 yang dilengkapi supercharger. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum hinggal 612 hp sehingga merupakan Mustang paling bertenaga yang pernah diproduksi.
Tampilan mobil dibuat dengan tambahan body kit dan aksesori lainnya. Saleen berharap SMS Mustang menjadi kendaraan sport Amerika yang paling cepat dan garang. Hmm… tapi kenapa dikasih nama SMS ya? :D
Gambar diambil dari sini.

All New Honda Jazz Telah Hadir

all new honda jazz
Bulan Juni lalu Honda Indonesia telah meluncurkan produk unggulan terbarunya, yaitu All New Honda Jazz. Anda pasti tahu, Honda Jazz merupakan mobil hatchback andalan Honda yang sukses luar biasa, bukan hanya di Indonesia, tapi di manca negara. Di Indonesia saja, Honda Jazz diklaim telah laku sebanyak lebih dari 95 ribu unit sejak diluncurkan pertama kali tahun 2004, dan sejak itu mendominasi pasar untuk mobil city car berjenis hatchback ini. Sebelum tahun 2004, Honda Jazz dikenal dengan nama Honda Fit.
Honda All New Jazz kini tampil dengan tampilan yang lebih sporty dan stylish. Basic desainnya tentu tidak ditinggalkan, hanya modelnya dipercantik, sesuai dengan perkembangan jaman. Lihat saja Suzuki Karimun dengan Suzuki Karimun Estillo, meski perbedaannya cukup jauh, tapi basic desainnya tetap dipertahankan. Namun perbadaan antara Honda Jazz sebelumnya dengan Honda All New Jazz ini tidak sejauh perbedaan antara Karimun dengan Karimun Estillo.
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Prediksi Skor Pertandingan Indonesia vs Turkmenistan Leg II 28 Juli 2011 Pra Piala Dunia 2014. - Skor 1-1 di Askhabad mempertebal kepercayaan diri Tim Merah-Putih menyongsong leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014. Timnas bakal bermain lebih ofensif mengejar kemenangan, Kamis (28/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Timnas sebenarnya hanya butuh hasil 0-0 untuk lolos ke ronde ketiga zona Asia. Namun, pelatih timnas, Wilhemus Rijsbergen, ingin timnya lolos dengan hasil meyakinkan. Wim ingin membukitkan kualitasnya sebagai pelatih top di tengah kontroversial pemecatan Alfred Riedl sebelum laga first leg kualifikasi.

Prediksi Skor Pertandingan Indonesia vs Turkmenistan Pra Piala Dunia 2014Head to head Indonesia vs Turkmenistan:
23 Juli 2011 (PPD) Turkmenistan 1-1 Indonesia
09 Mar 2011 (POL) Turkmenistan 1-0 Indonesia
24 Feb 2011 (POL) Indonesia 1-3 Turkmenistan
17 Nov 2004 (KPD) Indonesia 3-1 Turkmenistan
31 Mar 2004 (KPD) Turkmenistan 3-1 Indonesia

Pertandingan terakhir Indonesia:
16 Des 2010 (AFF) Filipina 0-1 Indonesia
19 Des 2010 (AFC) Indonesia 1-0 Filipina
26 Des 2010 (AFC) Indonesia 2-1 Malaysia
29 Des 2010 (AFC) Malaysia 3-0 Indonesia
23 Juli 2011 (PPD) Turkmenistan 1-1 Indonesia

Pertandingan terakhir Turkmenistan:
27 Feb 2010 (AFC) Turkmenistan 5-6 Korea Utara
21 Mar 2011 (AFC) Turkmenistan 3-0 Pakistan
23 Mar 2001 (AFC) Turkmenistan 0-2 Taiwan
25 Mar 2011 (AFC) Turkmenistan 1-1 India
23 Juli 2011 (PPD) Turkmenistan 1-1 Indonesia

Prediksi susunan dan formasi pemain Indonesia vs Turkmenistan:
Indonesia (4-4-2): 12-Ferry Rontisulu, 2-M.Nasuha, 16-M.Roby, 4-Ricardo Salampesy, 3-Zulkifli Syukur, 17-M.Ilham, 18-A.Bustomi, 15-Firman Utina, 6-M.Ridwan, 7-Boaz Solossa, 9-Cristian Gonzales.

Turkmenistan (4-3-3): 16-Shamyradov, 23-David Sarkisov, 19-Amanov Arslanmurad, 5-Maksim Belyh, 3-Gochguly Gochgulyev, 10-Artur, 13-Ruslan, 7-Berdy Shamuradov, 11-Mammedaly Karadanov, 17-Armanov, 9-Aleksandr Boliyan.

Prediksi skor pertandingan Indonesia vs Turkmenistan: Indonesia kemungkinan akan memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Pertandingan Indonesia vs Turkmenistan disiarkan LIVE di SCTV pada tanggal 28 Juli 2011, pukul 19.00 WIB.
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Kita perhatikan berikut ini, ayat lain dari Alquran yang memberikan petunjuk ilmiah. Allah SWT berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu, Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal daging, dan segumpal daging itu, Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS Al-Mu'minuun: 12-14)

Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan proses penciptaan manusia dari saripati (sulaalah) tanah yang telah ditentukan kadarnya. Karenanya, yang dimaksud dengan ‘sulaalah’ di atas, bukan rangkaian makhluk hidup yang mendahului penciptaan manusia, sebagaimana yang diyakini oleh sebagian orang yang sesat. Karena keyakinan ini, secara ilmiah telah terbukti kesalahannya, setelah ditemukannya fosil di daratan afrika tengah, yang membuktikan bahwa manusia dalam penciptaannya tidak terkait dengan evolusi makhluk hidup lainnya yang berkembang hingga menjadi seperti dirinya.

Saripati tanah yang dimaksud dalam ayat di atas adalah ke 16 unsur tanah yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Setelah sperma menyatu dengan sel telur, ke 16 unsur ini berubah menjadi zygote yang menetap pada tempatnya di dalam suatu ruangan yang kuat dan kokoh, yaitu rahim. Selanjutnya zygote ini berproses menjadi segumpal darah. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat lain. Allah SWT berfirman: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (QS Al-Alaq: 1-2).

Selanjutnya gumpalan darah ini berproses lagi, sehingga menjadi segumpal daging (sebagiannya mempunyai bentuk, sebagian lagi tidak mempunyai bentuk), kemudian berproses lagi hingga terbentuk tulang yang dibungkusi oleh daging. Setelah itu keluarlah janin itu, sebagai bayi yang dijadikan Allah sebagai khalifahnya di muka bumi ini.

Subhanallah, sekiranya janin itu tahu bagaimana ia diciptakan? Atau sekiranya ia diberikan oleh Allah SWT kemampuan untuk melihat dan menyaksikan langsung bagaimana kekuasaan-Nya dalam membuat dirinya hidup hingga terlahir ke dunia. Sekiranya demikian, sungguh ia akan menjadi hambanya yang taat dalam menyembah-Nya, ia akan merasakan malu yang sangat, jika sedetik terlewat tanpa mengingat Tuhan yang telah menciptakannya dalam bentuk yang indah dengan kekuasaan-Nya.

Sesungguhnya dalam ayat di atas: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah...". Terdapat banyak petunjuk dan hikmah yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang memiliki jiwa yang suci.

Berdasarkan ayat di atas, kami ingin tegaskan kepada mereka yang mengatakan bahwa di dalam kitab suci kalian (Alquran), terkadang disebutkan: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”, dan terkadang dinyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah, atau terkadang dari air mani. Bagaimana kalian memberikan penafsiran atas pertentangan antara satu ayat dan ayat lainnya?

Kami ingin tegaskan kepada mereka yang berkata demikian, bahwa Allah sesungguhnya menghendaki manusia untuk memikirkan setiap periode penciptaan dirinya. Sehingga mereka dapat mengetahui keagungan Penciptanya, dan besarnya karunia serta nikmat-Nya yang telah diberikan kepada mereka. Mereka perlu memahami bahwa dalam penciptaan manusia untuk sampai pada tahapan terakhir, yaitu lahirnya janin dari rahim seorang ibu, pembentukan janin tersebut, harus melewati semua tahapan yang telah ditentukan-Nya.

Setiap tahapan tidak dimaksudkan sebagai awal penciptaan manusia. Akan tetapi yang dimaksud setiap tahapan adalah merupakan permulaan bagi kelangsungan tahapan berikutnya. Semua tahapan penciptaan ini adalah rangkaian proses dari penciptaan manusia oleh Yang Maha Agung dan Yang Maha Mencipta.

Sesungguhnya antara satu ayat dan ayat lainnya yang terdapat dalam al-Quran, tidak ada pertentangan sedikit pun. Yang menyebabkan kalian mengatakan adanya pertentangan ini, adalah kedengkian dan kebencian kalian sendiri kepada Alquran dan kebenarannya. Karena sesungguhnya Allah sebagai Pencipta telah menciptakan semua apa yang terdapat di alam semesta ini.

Manusia, kalaupun dia disebut sebagai pencipta, maka dia hanya dapat menciptakan sesuatu sesuai dengan bahan yang sudah ada. Dan mustahil bisa menciptakan sesuatu dari sesuatu yang tidak ada. Siapakan yang telah menciptakan semua yang ada di dunia ini, yang dimanfaatkan manusia dalam produksinya? Alhah!

Lalu apakah manusia bisa menciptakan pesawat dari sesuatu yang sebelumnya tidak ada, atau mereka menciptakannya dari unsur-unsur benda yang sebelumnya telah ada? Allah SWT, Dialah yang telah menciptakan semesta alam dan segala isinya dari ketiadaan. Karenanya layaklah Dia disebut sebagai "Pencipta Yang Paling Baik".

Seorang manusia yang menciptakan sesuatu karya, sesungguhnya ia mengharapkan satu manfaat dari hasil karyanya. Tentunya hal ini merupakan hal yang biasa. Karena siapa pun dari manusia yang menciptakan sesuatu, maka ia memiliki tujuan agar ciptaannya dapat dinikmati oleh dirinya dan sesamanya. Tapi Allah, apakah Dia mengharapkan sesuatu bagi Diri-Nya? Sekali-kali tidak. Allah telah menciptakan semua ciptaan-Nya adalah demi kepentingan manusia. Dialah yang telah memberi mereka makanan dan minuman. Dialah yang telah memberi mereka kehidupan.

Allah SWT yang telah mengadakan semua kebutuhan manusia dan menyempurnakan nikmat-Nya untuk mereka, baik yang bersifat lahiriah maupun batiniah. Namun sayangnya, meski demikian, banyak manusia yang tidak mau bersyukur kepada-Nya. Malah sebaliknya, mereka memberikan rasa syukur kepada sesamanya.

Sesekali Allah SWT (tidak akan rugi). Karena seperti yang Dia katakan dalam sebuah Hadits Qudsi: "Wahai hambaku, janganlah engkau merasa takut dari seorang penguasa pun, selama kekuasaan dan kerajaan-Ku tegak. Jangan engkau takut kehilangan rezekimu, selama persediaan-Ku penuh dan tidak habis. Aku telah menciptakan segala sesuatu untukmu, dan Aku telah menciptakanmu untuk-Ku..."

Redaktur: cr01
Sumber: Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Al-Qur'an dan Sunnah
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
SC Internacional vs AC Milan Third Place Audi Cup 2011 - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, sudah mencanangkan target besar di musim depan. Allegri mengungkapkan dirinya ingin kembali ke Muenchen untuk bermain di laga final Liga Champions musim 2011-12. Seperti diketahui, final Liga Champions musim depan akan digelar di Allianz Arena, stadion kebanggaan Bayern Muenchen.

Pada pertandingan malan tadi Internacional membuat Barcelona yang tanpa ada leonel Messi ketar ketir dengan serangan balik yang cepat dengan hasil dua kali gol, namun AC Milan juga sudah berbuat perlawanan terhadap tuan rumah Bayern Munchen dengan ketat.

Sudah bisa di pastikan pertandingan ini akan seru sekali, saksikan laga yang akan di siarkan nanti malam pukul 23.15 WIB.


Jadwal SC Internacional vs AC Milan Audi Cup Perebutan ketiga Rcti terbaru:
  • tanggal: hari Kamis 27 Juli 2011
  • siaran langsung: jam tayang 23.15 wib.


Prediksi Skor Pertandingan FC Barcelona vs Bayern Munchen Audi Cup Final

Head to head SC Internacional vs AC Milan:

Lima pertandingan terakhir SC Internacional:
26 Juli 2011 (LC) Barcelona 2 – 2 Internacional
22 Jul 2011 (LB) Avaí Futebol Clube 1 – 3 Sport Club Internacional
18 Jul 2011 (LB) Sport Club Internacional 0 – 3 Sao Paulo
15 Jul 2011 (LB) Corinthians 1 – 0 Sport Club Internacional
10 Jul 2011 (LB) Vasco da Gama 2 – 0 Sport Club Internacional

Lima pertandingan terakhir AC Milan:
27 Juli 2011 (LC) Bayern Munich 1 – 1 AC Milan
23 Mei 2011 (SA) Udinese 0 – 0 AC Milan
15 Mei 2011 (SA) AC Milan 4 – 1 Cagliari
11 Mei 2011 (CI) Palermo 2 – 1 AC Milan
08 Mei 2011 (SA) AS Roma 0 – 0 AC Milan

Prediksi Susunan dan Formasi Pemain SC Internacional vs AC Milan:

SC Internacional (4-3-1-2): Renan; Ze Mario, Fabricio, Rodrigo, Kleber; Ricardo Goulart, Glaydson, Wilson Matias; Joao Paulo; Gilberto, Lucas Roggia

AC Milan (4-3-1-2): Roma; Zambrotta, Thiago Silva, Yepes, Antonini; Seedorf, Ambrosini, Valoti; Robinho; Pato, Paloschi



Prediksi Skor Pertandingan SC Internacional vs AC Milan (Audi Cup 2011) adalah 1-2.

jangan Lupa hari Kamis besok kita akan menonton laga antara Indonesia vs Turkmenistan pada ajang Pra Piala Dunia 2014 Grup Asia Di Gelora Bung Karno.
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Ocimnet - Download Hacks Cheats PB Point Blank 17092011 1 HIT WH Respawn Update Pekalongan Community E991 Terbaru release, mudah-mudahan cheat point blank ini bermanfaat dan masih work.

Kali ini dengan cheat pb 1 Hit Respawn Yang Belum Kebagian 17-09-2011. semoga bermanfaat buat sobat yang lagi mencari Cheat pb 17/09/2011 ini. berikut ini di bawah link download dan fiturnya.

Cheat Point Blank PB 17 September 2011 1 HIT All Weapon Update 17092011

Cheat Point Blank 17 Juli 2011 Irene v.7 E991Fitur :
[-]Cuman WH Bening

Q:Kok Gak ada menunya kk ?
A:Kan inti nya cuman bisa liat orang aja kk,norak ah pke menu.

Hotkey :
[-]Auto ON [Always ON]

Nb :
[-]Win XP SP2 [Work,1Jam No BT,DC]
[-]Untuk Win7,vista,dll [Coba aja sendiri]
[-]Lengkapi Jamu
[-]Bersihkan Registry [CCleaner]
[-]Just Dll [Don't Rename]
[-]Gunakan Injector Sendiri [Kalau ane pke injact.exe by hrd]
[-]Pass :prawinata.dhy@gmail.com [Protect With Enigma]
[-]Created : DhyN3 [Me]

viruschief.com.

AhnLab-V3 2011.09.15.05 2011.09.15 -
AntiVir 7.11.14.212 2011.09.15 TR/Crypt.XPACK.Gen2
Antiy-AVL 2.0.3.7 2011.09.16 -
Avast 4.8.1351.0 2011.09.15 -
Avast5 5.0.677.0 2011.09.15 -
AVG 10.0.0.1190 2011.09.15 -
BitDefender 7.2 2011.09.16 Packer.Enigma.A
ByteHero None 2011.09.16 -
CAT-QuickHeal 11.00 2011.09.16 -
ClamAV 0.97.0.0 2011.09.15 -
Commtouch 5.3.2.6 2011.09.16 W32/Heuristic-210!Eldorado
Comodo 10131 2011.09.16 -
DrWeb 5.0.2.03300 2011.09.16 -
Emsisoft 5.1.0.11 2011.09.16 Packer.Enigma!IK
eSafe 7.0.17.0 2011.09.15 -
eTrust-Vet 36.1.8563 2011.09.15 -
F-Prot 4.6.2.117 2011.09.16 W32/Heuristic-210!Eldorado
F-Secure 9.0.16440.0 2011.09.16 Packer.Enigma.A
Fortinet 4.3.370.0 2011.09.16 -
GData 22 2011.09.16 Packer.Enigma.A
Ikarus T3.1.1.107.0 2011.09.16 Packer.Enigma
Jiangmin 13.0.900 2011.09.15 -
K7AntiVirus 9.113.5140 2011.09.15 -
Kaspersky 9.0.0.837 2011.09.16 -
McAfee 5.400.0.1158 2011.09.16 -
McAfee-GW-Edition 2010.1D 2011.09.15 -
Microsoft 1.7604 2011.09.16 -
NOD32 6467 2011.09.16 -
Norman 6.07.11 2011.09.15 -
nProtect 2011-09-15.01 2011.09.15 Packer.Enigma.A
Panda 10.0.3.5 2011.09.15 -
PCTools 8.0.0.5 2011.09.16 -
Prevx 3.0 2011.09.16 -
Rising 23.75.04.01 2011.09.16 -
Sophos 4.69.0 2011.09.16 Sus/UnkPack-C
SUPERAntiSpyware 4.40.0.1006 2011.09.16 -
Symantec 20111.2.0.82 2011.09.16 -
TheHacker 6.7.0.1.297 2011.09.15 -
TrendMicro 9.500.0.1008 2011.09.16 -
TrendMicro-HouseCall 9.500.0.1008 2011.09.16 -
VBA32 3.12.16.4 2011.09.15 Backdoor.Win32.Bifrose.bqtu
VIPRE 10491 2011.09.16 -
ViRobot 2011.9.16.4671 2011.09.16 -
VirusBuster 14.0.214.0 2011.09.15 -



Pass rar: IrWan

Nama File Ukuran FileDownload
mYvIp 325 KB icon Download
NetFramework 22.4 MB icon Download
vcredist_x86 4.01 MB icon Download
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator
Barcelona vs Bayern Munich Audi Cup Final 2011 - Prediksi Skor Pertandingan Barcelona vs Bayern Munchen (Audi Cup Final 2011). Jangan lupa nanti malam pertandingan audi cup Barcelona vs Bayern Munchen. Sebelumnya Barcelona telah mengalahkan International dengan beradu penalti, sama halnya dengan munchen yang harus melakukan adu penalti dengan AC Milan.

pastinya pertandingan ini akan seru, karena ada yang special di skuad Barcelona yaitu Sanchez dan beberapa pemain youngstar. Muenchen juga tidak kalah menarik karena banyak juga pemain muda yang sedang di orbitkan pada pertandingan pramusim ini, seperti kiper baru Neuer dan lainnya.

Sudah bisa di pastikan pertandingan ini akan seru sekali, saksikan laga yang akan di siarkan nanti malam pukul 01.45 WIB.


Jadwal Barcelona vs Bayern Munich Final Audi Cup Rcti terbaru:
  • tanggal: hari Kamis 28 Juli 2011
  • siaran langsung: jam tayang 1.30 wib pagi dini hari.

Prediksi Skor Pertandingan FC Barcelona vs Bayern Munchen Audi Cup Final

Head to head Barcelona vs Bayern Munich:

Lima pertandingan terakhir Barcelona:
26 Juli 2011 (LC) Barcelona 2 – 2 Internacional
29 Mei 2011 (LC) Barcelona 3 – 1 Manchester United
21 Mei 2011 (LL) Málaga 1 – 3 Barcelona
16 Mei 2011 (LL) Barcelona 0 Р0 Deportivo La Coru̱a
12 Mei 2011 (LL) Levante 1 – 1 Barcelona

Lima pertandingan terakhir Bayern Munich:
27 Juli 2011 (LC) Bayern Munich 1 – 1 AC Milan
20 Jul 2011 (FM) Mainz 2 – 2 Bayern Munich
20 Jul 2011 (FM) Bayern Munich 1 – 2 Hamburg
14 Mei 2011 (BL) Bayern Munich 2 – 1 VfB Stuttgart
07 Mei 2011 (BL) FC St. Pauli 1 – 8 Bayern Munich

Prediksi Susunan dan Formasi Pemain FC Barcelona vs Bayern Muenchen:

Barcelona (4-3-3): Pinto; Dalmau, Fontas, Abidal, Maxwell; Thiago, Busquets, Iniesta; Jeffren, Villa, Afellay.

Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer; Rafinha, Boateng, Badstuber, Lahm; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Robben, Muller, Usami; Gomez.



Prediksi Skor Pertandingan Barcelona vs Bayern Munich (Audi Cup 2011) adalah 1-1.

jangan Lupa hari Kamis besok kita akan menonton laga antara Indonesia vs Turkmenistan pada ajang Pra Piala Dunia 2014 Grup Asia Di Gelora Bung Karno.
  • Rabu, Juli 27, 2011
  • Administrator

[BERDIRI]
TAKBIRATUL IHROM
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu memulai sholatnya (dilakukan hanya sekali ketika hendak memulai suatu sholat) dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar di awal sholat dan beliau pun pernah memerintahkan seperti itu kepada orang yang sholatnya salah. Beliau bersabda kepada orang itu:


"Sesungguhnya sholat seseorang tidak sempurna sebelum dia berwudhu' dan melakukan wudhu' sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar."
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Thabrani dengan sanad shahih).


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Apabila engkau hendak mengerjakan sholat, maka sempurnakanlah wudhu'mu terlebih dahulu kemudian menghadaplah ke arah kiblat, lalu ucapkanlah takbiratul ihrom."
(Muttafaqun 'alaihi).


Takbirotul ihrom diucapkan dengan lisan


Takbirotul ihrom tersebut harus diucapkan dengan lisan (bukan diucapkan di dalam hati).


Muhammad Ibnu Rusyd berkata, "Adapun seseorang yang membaca dalam hati, tanpa menggerakkan lidahnya, maka hal itu tidak disebut dengan membaca. Karena yang disebut dengan membaca adalah dengan melafadzkannya di mulut."


An Nawawi berkata, "…adapun selain imam, maka disunnahkan baginya untuk tidak mengeraskan suara ketika membaca lafadz tabir, baik apakah dia sedang menjadi makmum atau ketika sholat sendiri. Tidak mengeraskan suara ini jika dia tidak menjumpai rintangan, seperti suara yang sangat gaduh. Batas minimal suara yang pelan adalah bisa didengar oleh dirinya sendiri jika pendengarannya normal. Ini berlaku secara umum baik ketika membaca ayat-ayat al Qur-an, takbir, membaca tasbih ketika ruku', tasyahud, salam dan doa-doa dalam sholat baik yang hukumnya wajib maupun sunnah…" beliau melanjutkan, "Demikianlah nash yang dikemukakan Syafi'i dan disepakati oleh para pengikutnya. Asy Syafi'i berkata dalam al Umm, 'Hendaklah suaranya bisa didengar sendiri dan orang yang berada disampingnya. Tidak patut dia menambah volume suara lebih dari ukuran itu.'." (al Majmuu' III/295).


MENGANGKAT KEDUA TANGAN


Disunnahkan mengangkat kedua tangannya setentang bahu (lihat gambar) ketika bertakbir dengan merapatkan jari-jemari tangannya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radiyallahu anhuma, ia berkata:


"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya setentang bahu jika hendak memulai sholat, setiap kali bertakbir untuk ruku' dan setiap kali bangkit dari ruku'nya."
(Muttafaqun 'alaihi).


Atau mengangkat kedua tangannya setentang telinga (lihat gambar), berdasarkan hadits riwayat Malik bin Al-Huwairits radhiyyallahu anhu, ia berkata:


"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya setentang telinga setiap kali bertakbir (didalam sholat)."
(HR. Muslim).


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, Tamam dan Hakim disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya dengan membuka jari-jarinya lurus ke atas (tidak merenggangkannya dan tidak pula menggengamnya). (Shifat Sholat Nabi).


BERSEDEKAP


Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan tangan kanan di atas tangan kirinya (bersedekap). Beliau bersabda:


"Kami, para nabi diperintahkan untuk segera berbuka dan mengakhirkan sahur serta meletakkan tangan kanan pada tangan kiri (bersedekap) ketika melakukan sholat."
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Ibnu Hibban dan Adh Dhiya' dengan sanad shahih).


Dalam sebuah riwayat pernah beliau melewati seorang yang sedang sholat, tetapi orang ini meletakkan tangan kirinya pada tangan kanannya, lalu beliau melepaskannya, kemudian orang itu meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad yang shahih).


Meletakkan atau menggenggam


Beliau shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan lengan kanan pada punggung telapak kirinya, pergelangan dan lengan kirinya (lihat gambar) berdasar hadits dari Wail bin Hujur:


"Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir kemudian meletakkan tangan kanannya di atas telapak tangan kiri, pergelangan tangan kiri atau lengan kirinya."
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, dengan sanad yang shahih dan dishahihkan pula oleh Ibnu Hibban, hadits no. 485).


Beliau terkadang juga menggenggam pergelangan tangan kirinya dengan tangan kanannya (lihat gambar) , berdasarkan hadits Nasa'i dan Daraquthni:


"Tetapi beliau terkadang menggenggamkan jari-jari tangan kanannya pada lengan kirinya."
(sanad shahih).


Bersedekap di dada


Menyedekapkan tangan di dada adalah perbuatan yang benar menurut sunnah berdasarkan hadits:


"Beliau meletakkan kedua tangannya di atas dadanya."
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, Ahmad dari Wail bin Hujur).


Cara-cara yang sesuai sunnah ini dilakukan oleh Imam Ishaq bin Rahawaih. Imam Mawarzi dalam Kitab Masa'il, halaman 222 berkata: "Imam Ishaq meriwayatkan hadits secara mutawatir kepada kami…. Beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a qunut dan melakukan qunut sebeluim ruku'. Beliau menyedekapkan tangannya berdekatan dengan teteknya." Pendapat yang semacam ini juga dikemukakan oleh Qadhi 'Iyadh al Maliki dalam bab Mustahabatu ash Sholat pada Kitab Al I'lam, beliau berkata: "Dia meletakkan tangan kanan pada punggung tangan kiri di dada."


MEMANDANG TEMPAT SUJUD


Pada saat mengerjakan sholat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tempat sujud. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha:


"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujud (di dalam sholat)."
(HR. Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).


Larangan menengadah ke langit


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang keras menengadah ke langit (ketika sholat). Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Hendaklah sekelompok orang benar-benar menghentikan pandangan matanya yang terangkat ke langit ketika berdoa dalam sholat atau hendaklah mereka benar-benar menjaga pandangan mata mereka."
(HR. Muslim, Nasa'i dan Ahmad).


Rasulullah juga melarang seseorang menoleh ke kanan atau ke kiri ketika sholat, beliau bersabda:


"Jika kalian sholat, janganlah menoleh ke kanan atau ke kiri karena Allah akan senantiasa menghadapkan wajah-Nya kepada hamba yang sedang sholat selama ia tidak menoleh ke kanan atau ke kiri."
(HR. Tirmidzi dan Hakim).


Dalam Zaadul Ma'aad (I/248) disebutkan bahwa makruh hukumnya orang yang sedang sholat menolehkan kepalanya tanpa ada keperluan. Ibnu Abdil Bar berkata, "Jumhur ulama mengatakan bawa menoleh yang ringan tidak menyebabkan shalat menjadi rusak."


Juga dimakruhkan shalat dihadapan sesuatu yang bisa merusak konsentrasi atau di tempat yang ada gambar-gambarnya, diatas sajadah yang ada lukisan atau ukiran, dihadapan dinding yang bergambar dan sebagainya.


MEMBACA DO'A ISTIFTAH


Doa istiftah yang dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bermacam-macam. Dalam doa istiftah tersebut beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan pujian, sanjungan dan kalimat keagungan untuk Allah.


Beliau pernah memerintahkan hal ini kepada orang yang salah melakukan sholatnya dengan sabdanya:


"Tidak sempurna sholat seseorang sebelum ia bertakbir, mengucapkan pujian, mengucapkan kalimat keagungan (doa istiftah), dan membaca ayat-ayat al Qur-an yang dihafalnya…" (HR. Abu Dawud dan Hakim, disahkan oleh Hakim, disetujui oleh Dzahabi).


Adapun bacaan doa istiftah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya adalah:


"ALLAHUUMMA BA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAAHUMMAGHSILNII BIL MAA'I WATS TSALJI WAL BARADI"


artinya:


"Ya, Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya, Allah, bersihkanlah kau dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya, Allah cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun." (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah).


Atau kadang-kadang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga membaca dalam sholat fardhu:


"WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAN [MUSLIMAN] WA MAA ANA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHOLATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAHI RABBIL 'ALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WABIDZALIKA UMIRTU WA ANA AWWALUL MUSLIMIIN. ALLAHUMMA ANTAL MALIKU, LAA ILAAHA ILLA ANTA [SUBHAANAKA WA BIHAMDIKA] ANTA RABBII WA ANA 'ABDUKA, DHALAMTU NAFSII, WA'TARAFTU BIDZAMBI, FAGHFIRLII DZAMBI JAMII'AN, INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA. WAHDINII LI AHSANIL AKHLAAQI LAA YAHDII LI AHSANIHAA ILLA ANTA, WASHRIF 'ANNII SAYYI-AHAA LAA YASHRIFU 'ANNII SAYYI-AHAA ILLA ANTA LABBAIKA WA SA'DAIKA, WAL KHAIRU KULLUHU FII YADAIKA. WASY SYARRULAISA ILAIKA. [WAL MAHDIYYU MAN HADAITA]. ANA BIKA WA ILAIKA [LAA MANJAA WALAA MALJA-A MINKA ILLA ILAIKA. TABAARAKTA WA TA'AALAITA ASTAGHFIRUKA WAATUUBU ILAIKA"


yang artinya:


"Aku hadapkan wajahku kepada Pencipta seluruh langit dan bumu dengan penuh kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sesuatu pun yang menyekutui-Nya. Demikianlah aku diperintah dan aku termasuk orang yang pertama-tama menjadi muslim. Ya Allah, Engkaulah Penguasa, tiada Ilah selain Engkau semata-mata. [Engkau Mahasuci dan Mahaterpuji], Engkaulah Rabbku dan aku hamba-Mu, aku telah menganiaya diriku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah semua dosaku. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang berhak mengampuni semua dosa. Berilah aku petunjuk kepada akhlaq yang paling baik, karena hanya Engkaulah yang dapat memberi petunjuk kepada akhlaq yang terbaik dan jauhkanlah diriku dari akhlaq buruk. Aku jawab seruan-Mu, sedang segala keburukan tidak datang dari-Mu. [Orang yang terpimpin adalah orang yang Engkau beri petunjuk]. Aku berada dalam kekuasaan-Mu dan akan kembali kepada-Mu, [tiada tempat memohon keselamatan dan perlindungan dari siksa-Mu kecuali hanya Engkau semata]. Engkau Mahamulia dan Mahatinggi, aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu."
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah)


MEMBACA TA'AWWUDZ


Membaca doa ta'awwudz adalah disunnahkan dalam setiap raka'at, sebagaimana firman Allah ta'ala:


"Apabila kamu membaca al Qur-an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (An Nahl : 98).


Dan pendapat ini adalah yang paling shahih dalam madzhab Syafi'i dan diperkuat oleh Ibnu Hazm (Lihat al Majmuu' III/323 dan Tamaam al Minnah 172-177).


Nabi biasa membaca ta'awwudz yang berbunyi:


"A'UUDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMAZIHI WA NAFKHIHI WANAFTSIHI"


artinya:


"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk, dari semburannya (yang menyebabkn gila), dari kesombongannya, dan dari hembusannya (yang menyebabkan kerusakan akhlaq)."
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, Daraquthni, Hakim dan dishahkan olehnya serta oleh Ibnu Hibban dan Dzahabi).


Atau mengucapkan:


"A'UUZUBILLAHIS SAMII'IL ALIIM MINASY SYAITHAANIR RAJIIM..."


artinya:


"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk..."
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan sanad hasan).


MEMBACA AL FATIHAH


Hukum Membaca Al-Fatihah


Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun sholat, jadi kalau dalam sholat tidak membaca Al-Fatihah maka tidak sah sholatnya berdasarkan perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya):


"Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak membaca Al-Fatihah"
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama'ah: yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu Majah).


"Barangsiapa yang sholat tanpa membaca Al-Fatihah maka sholatnya buntung, sholatnya buntung, sholatnya buntung…tidak sempurna"
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Imam Muslim dan Abu 'Awwanah).


Kapan Kita Wajib Membaca Surat Al-Fatihah


Jelas bagi kita kalau sedang sholat sendirian (munfarid) maka wajib untuk membaca Al-Fatihah, begitu pun pada sholat jama'ah ketika imam membacanya secara sirr (tidak diperdengarkan) yakni pada sholat Dhuhur, 'Ashr, satu roka'at terakhir sholat Mahgrib dan dua roka'at terakhir sholat 'Isyak, maka para makmum wajib membaca surat Al-Fatihah tersebut secara sendiri-sendiri secara sirr (tidak dikeraskan).


Lantas bagaimana kalau imam membaca secara keras…?


Tentang ini Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa pernah Rasulullah melarang makmum membaca surat dibelakang imam kecuali surat Al-Fatihah:


"Betulkah kalian tadi membaca (surat) dibelakang imam kalian?" Kami menjawab: "Ya, tapi dengan cepat wahai Rasulallah." Berkata Rasul: "Kalian tidak boleh melakukannya lagi kecuali membaca Al-Fatihah, karena tidak ada sholat bagi yang tidak membacanya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhori, Abu Dawud, dan Ahmad, dihasankan oleh At-Tirmidzi dan Ad-Daraquthni)


Selanjutnya beliau shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makmum membaca surat apapun ketika imam membacanya dengan jahr (diperdengarkan) baik itu Al-Fatihah maupun surat lainnya. Hal ini selaras dengan keterangan dari Al-Imam Malik dan Ahmad bin Hanbal tentang wajibnya makmum diam bila imam membaca dengan jahr/keras. Berdasar arahan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:


Dari Abu Hurairah, ia berkata: Telah berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :"Dijadikan imam itu hanya untuk diikuti. Oleh karena itu apabila imam takbir, maka bertakbirlah kalian, dan apabila imam membaca, maka hendaklah kalian diam (sambil memperhatikan bacaan imam itu)…"
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud no. 603 & 604. Ibnu Majah no. 846, An-Nasa-i. Imam Muslim berkata: Hadits ini menurut pandanganku Shahih).


"Barangsiapa sholat mengikuti imam (bermakmum), maka bacaan imam telah menjadi bacaannya juga."
(Hadits dikeluarkan oleh Imam Ibnu Abi Syaibah, Ad-Daraquthni, Ibnu Majah, Thahawi dan Ahmad lihat kitab Irwa-ul Ghalil oleh Syaikh Al-Albani).


Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesudah mendirikan sholat yang beliau keraskan bacaanya dalam sholat itu, beliau bertanya: "Apakah ada seseorang diantara kamu yang membaca bersamaku tadi?" Maka seorang laki-laki menjawab, "Ya ada, wahai Rasulullah." Kemudian beliau berkata, "Sungguh aku katakan: Mengapakah (bacaan)ku ditentang dengan Al-Qur-an (juga)." Berkata Abu Hurairah, kemudian berhentilah orang-orang dari membaca bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada sholat-sholat yang Rasulullah keraskan bacaannya, ketika mereka sudah mendengar (larangan) yang demikian itu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa-i dan Malik. Abu Hatim Ar Razi menshahihkannya, Imam Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan).


Hadits-hadits tersebut merupakan dalil yang tegas dan kuat tentang wajib diamnya makmum apabila mendengar bacaan imam, baik Al-Fatihahnya maupun surat yang lain. Selain itu juga berdasarkan firman Allah Ta'ala (yang artinya):


"Dan apabila dibacakan Al-Qur-an hendaklah kamu dengarkan ia dan diamlah sambil memperhatikan (bacaannya), agar kamu diberi rahmat." (Al-A'raaf : 204).


Ayat ini asalnya berbentuk umum yakni dimana saja kita mendengar bacaan Al-Qur-an, baik di dalam sholat maupun di luar sholat wajib diam mendengarkannya walaupun sebab turunnya berkenaan tentang sholat. Tetapi keumuman ayat ini telah menjadi khusus dan tertentu (wajibnya) hanya untuk sholat, sebagaimana telah diterangkan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Sa'id bin Jubair, Adh Dhohak, Qotadah, Ibarahim An Nakha-i, Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dan lain-lain. Lihat Tafsir Ibnu Katsir II/280-281.


Cara Membaca Al Fatihah


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Al-Fatihah pada setiap roka'at. Membacanya dengan berhenti pada setiap akhir ayat (waqof), tidak menyambung satu ayat dengan ayat berikutnya (washol) berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud, Sahmi dan 'Amr Ad Dani, dishahihkan oleh Hakim, disetujui Adz-Dzahabi.


Jadi bunyinya:
Image
bismillahirahmanirahim


kemudian berhenti,
Image
alhamdulillahirabbilalamin


kemudian berhenti,
Image
arrahmanirahim


Begitulah seterusnya sampai selesai ayat yang terakhir.


Terkadang beliau membaca: Image ( MAALIKI YAUMIDDIIN )


Atau dengan memendekkan bacaan 'maa' menjadi: ( MALIKI YAUMIDDIIN ), Berdasarkan riwayat yang mutawatir dikeluarkan oleh Tamam Ar Razi, Ibnu Abi Dawud, Abu Nu'aim, dan Al Hakim. Hakim menshahihkannya, dan disetujui oleh Adz-Dzahabi.


Seandainya Seseorang Belum Hafal Al-Fatihah


Bagi seseorang yang belum hafal Al Fatihah terutama bagi yang baru masuk Islam, tentu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan solusinya. Nasehatnya untuk orang yang belum hafal Al-Fatihah (tentunya dia tak berhak jadi Imam):


Ucapkanlah:
Image
SUBHANALLAHI, WALHAMDULILLAHI, WA LAA ILAHA ILLALLAHU, WALLAHU AKBAR, WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHI


artinya:


"Maha Suci Allah, Segala puji milik Allah, tiada Ilah (yang haq) kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah."
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Imam Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, Hakim, Thabrani dan Ibnu Hibban disahihkan oleh Hakim dan disetujui oleh Ad-Dzahabi).


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:


"Jika kamu hafal suatu ayat Al-Qur-an maka bacalah ayat tersebut, jika tidak maka bacalah Tahmid, Takbir dan Tahlil."
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi dihasankan oleh At-Tirmidzi, tetapi sanadnya shahih, baca Shahih Abi Dawud hadits no. 807).


MEMBACA AMIN


Hukum Bagi Imam:


Membaca amin disunnahkan bagi imam sholat.


Dari Abu hurairah, dia berkata: "Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, jika selesai membaca surat Ummul Kitab (Al-Fatihah) mengeraskan suaranya dan membaca amin."
(Hadits dikeluarkan oleh Imam Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ad-Daraquthni dan Ibnu Majah, oleh Al-Albani dalam Al-Silsilah Al-Shahihah dikatakan sebagai hadits yang berkualitas shahih)


"Bila Nabi selesai membaca Al-Fatihah (dalam sholat), beliau mengucapkan amiin dengan suara keras dan panjang."
(Hadits shahih dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud)


Hadits tersebut mensyari'atkan para imam untuk mengeraskan bacaan amin, demikian yang menjadi pendapat Al-Imam Al-Bukhari, As-Syafi'i, Ahmad, Ishaq dan para imam fikih lainnya. Dalam shahihnya Al-Bukhari membuat suatu bab dengan judul 'baab jahr al-imaan bi al-ta-miin' (artinya: bab tentang imam mengeraskan suara ketika membaca amin). Didalamnya dinukil perkataan (atsar) bahwa Ibnu Al-Zubair membaca amin bersama para makmum sampai seakan-akan ada gaung dalam masjidnya.


Juga perkataan Nafi' (maula Ibnu Umar): Dulu Ibnu Umar selalu membaca aamiin dengan suara yang keras. Bahkan dia menganjurkan hal itu kepada semua orang. Aku pernah mendengar sebuah kabar tentang anjuran dia akan hal itu."


Hukum Bagi Makmum:


Dalam hal ini ada beberapa petunjuk dari Nabi (Hadits), atsar para shahabat dan perkataan para ulama.


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Jika imam membaca amiin maka hendaklah kalian juga membaca amiin."


Hal ini mengisyaratkan bahwa membaca amiin itu hukumnya wajib bagi makmum. Pendapat ini dipertegas oleh Asy-Syaukani. Namun hukum wajib itu tidak mutlak harus dilakukan oleh makmum. Mereka baru diwajibkan membaca amiin ketika imam juga membacanya. Adapun bagi imam dan orang yang sholat sendiri, maka hukumnya hanya sunnah. (lihat Nailul Authaar, II/262).


"Bila imam selesai membaca ghoiril maghdhuubi 'alaihim waladhdhooolliin, ucapkanlah amiin [karena malaikat juga mengucapkan amiin dan imam pun mengucapkan amiin]. Dalam riwayat lain: "(apabila imam mengucapkan amiin, hendaklah kalian mengucapkan amiin) barangsiapa ucapan aminnya bersamaan dengan malaikat, (dalam riwayat lain disebutkan: "bila seseorang diantara kamu mengucapkan amin dalam sholat bersamaan dengan malaikat dilangit mengucapkannya), dosa-dosanya masa lalu diampuni."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa-i dan Ad-Darimi)


Syaikh Al-Albani mengomentari masalah ini sebagai berikut:
"Aku berkata: Masalah ini harus diperhatikan dengan serius dan tidak boleh diremehkan dengan cara meninggalkannya. Termasuk kesempurnaan dalam mengerjakan masalah ini adalah dengan membarengi bacaan amin sang imam, dan tidak mendahuluinya. (Tamaamul Minnah hal. 178)


BACAAN SURAT SETELAH AL FATIHAH


Membaca surat Al Qur-an setelah membaca Al Fatihah dalan sholat hukumnya sunnah karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membolehkan tidak membacanya. Membaca surat Al-Qur-an ini dilakukan pada dua roka'at pertama. Banyak hadits yang menceritakan perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang itu.


Panjang pendeknya surat yang dibaca


Pada sholat munfarid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat-surat yang panjang kecuali dalam kondisi sakit atau sibuk, sedangkan kalau sebagai imam disesuaikan dengan kondisi makmumnya (misalnya ada bayi yang menangis maka bacaan diperpendek).


Rasulullah berkata:


"Aku melakukan sholat dan aku ingin memperpanjang bacaannya akan tetapi, tiba-tiba aku mendengar suara tangis bayi sehingga aku memperpendek sholatku karena aku tahu betapa gelisah ibunya karena tangis bayi itu."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim)


Cara membaca surat


Dalam satu sholat terkadang beliau membagi satu surat dalam dua roka'at, kadang pula surat yang sama dibaca pada roka'at pertama dan kedua. (berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Ahmad dan Abu Ya'la, juga hadits shahih yang dikeluarkan oleh Al-Imam Abu Dawud dan Al-Baihaqi atau riwayat dari Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim, disahkan oleh Al-Hakim disetujui oleh Ad-Dzahabi)


Terkadang beliau membolehkan membaca dua surat atau lebih dalam satu roka'at.(Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan At-Tirmidzi, dinyatakan oleh At-Tirmidzi sebagai hadits shahih)


Tata cara bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasanya membaca surat dengan jumlah ayat yang berimbang antara roka'at pertama dengan roka'at kedua. (berdasar hadits shahih dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)


Dalam sholat yang bacaannya di-jahr-kan Nabi membaca dengan keras dan jelas. Tetapi pada sholat dzuhur dan ashar juga pada sholat maghrib pada roka'at ketiga ataupun dua roka'at terakhir sholat isya' Nabi membacanya dengan lirih yang hanya bisa diketahui kalau Nabi sedang membaca dari gerakan jenggotnya, tetapi terkadang beliau memperdengarkan bacaannya kepada mereka tapi tidak sekeras seperti ketika di-jahr-kan. (Berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud)


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering membaca suatu surat dari awal sampai selesai selesai. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berkata:


"Berikanlah setiap surat haknya, yaitu dalam setiap (roka'at) ruku' dan sujud."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ibnu Abi Syaibah, Ahmad dan 'Abdul Ghani Al-Maqdisi)


Dalam riwayat lain disebutkan:


"Untuk setiap satu surat (dibaca) dalam satu roka'at."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ibnu Nashr dan At-Thohawi)


Dijelaskan oleh Syaikh Al-Albani: "Seyogyanya kalian membaca satu surat utuh dalam setiap satu roka'at sehingga roka'at tersebut memperoleh haknya dengan sempurna." Perintah dalam hadits tersebut bersifat sunnah bukan wajib.


Dalam membaca surat Al-Qur-an Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya dengan tartil, tidak lambat juga tidak cepat -sebagaimana diperintahkan oleh Allah- dan beliau membaca satu per satu kalimat, sehingga satu surat memerlukan waktu yang lebih panjang dibanding kalau dibaca biasa (tanpa dilagukan). Rasulullah berkata bahwa orang yang membaca Al-Qur-an kelak akan diseru:


"Bacalah, telitilah dan tartilkan sebagaimana kamu dulu mentartilkan di dunia, karena kedudukanmu berada di akhir ayat yang engkau baca."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh At-Tirmidzi)


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Al-Qur-an dengan suara yang bagus, maka beliau juga memerintahkan yang demikian itu:


"Perindahlah/hiasilah Al-Qur-an dengan suara kalian [karena suara yang bagus menambah keindahan Al-Qur-an]."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari , Abu Dawud, Ad-Darimi, Al-Hakim dan Tamam Ar-Razi)


"Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak melagukan Al-Qur-an."
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Al-Hakim, dishahihkan oleh Al-Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi)


[RUKU']


RUKU'


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah selesai membaca surat dari Al-Qur-an kemudian berhenti sejenak, terus mengangkat kedua tangannya sambil bertakbir seperti ketika takbiratul ihrom (setentang bahu atau daun telinga) kemudian rukuk (merundukkan badan kedepan dipatahkan pada pinggang, dengan punggung dan kepala lurus sejajar lantai). Berdasarkan beberapa hadits, salah satunya adalah:


Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentang kedua bahunya, hal itu dilakukan ketika bertakbir hendak rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku' …."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari, Muslim dan Malik)


Cara Ruku'


> Bila Rasulullah ruku' maka beliau meletakkan telapak tangannya pada lututnya, demikian beliau juga memerintahkan kepada para shahabatnya.


"Bahwasanya shallallahu 'alaihi wa sallam (ketika ruku') meletakkan kedua tangannya pada kedua lututnya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud)


> Menekankan tangannya pada lututnya.


"Jika kamu ruku' maka letakkan kedua tanganmu pada kedua lututmu dan bentangkanlah (luruskan) punggungmu serta tekankan tangan untuk ruku'."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Abu Dawud)


> Merenggangkan jari-jemarinya (lihat gambar).


"Beliau merenggangkan jari-jarinya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Hakim dan dia menshahihkannya, Adz-Dzahabi dan At-Thayalisi menyetujuinya)


> Merenggangkan kedua sikunya dari lambungnya.


"Beliau bila ruku', meluruskan dan membentangkan punggungnya sehingga bila air dituangkan di atas punggung beliau, air tersebut tidak akan bergerak."
(Hadits di keluarkan oleh Al Imam Thabrani, 'Abdullah bin Ahmad dan ibnu Majah)


> Antara kepala dan punggung lurus, kepala tidak mendongak tidak pula menunduk tetapi tengah-tengah antara kedua keadaan tersebut (lihat gambar).


"Beliau tidak mendongakkan kepalanya dan tidak pula menundukkannya."
(Hadits ini diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Bukhari)


"Sholat seseorang sempurna sebelum dia melakukan ruku' dan sujud dengan meluruskan punggungnya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu 'Awwanah, Abu Dawud dan Sahmi dishahihkan oleh Ad-Daraquthni)


> Thuma-ninah/Bersikap Tenang


Beliau pernah melihat orang yang ruku' dengan tidak sempurna dan sujud seperti burung mematuk, lalu berkata: "Kalau orang ini mati dalam keadaan seperti itu, ia mati diluar agama Muhammad [sholatnya seperti gagak mematuk makanan] sebagaimana orang ruku' tidak sempurna dan sujudnya cepat seperti burung lapar yang memakan satu, dua biji kurma yang tidak mengenyangkan."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Ya'la, Al-Ajiri, Al-Baihaqi, Adh-Dhiya' dan Ibnu Asakir dengan sanad shahih, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)


> Memperlama Ruku'


"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan ruku', berdiri setelah ruku' dan sujudnya juga duduk antara dua sujud hampir sama lamanya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim)


Yang Dibaca Ketika Ruku'


Do'a yang dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ada beberapa macam, semuanya pernah dibaca oleh beliau jadi kadang membaca ini kadang yang lain.


1. SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIM 3 kali atau lebih (Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan lain-lain).


Yang artinya:


"Maha Suci Rabbku, lagi Maha Agung."


2. SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIMI WA BIHAMDIH 3 kali (Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud, Ad-Daroquthni dan Al-Baihaqi).


Yang artinya:


"Maha Suci Rabbku lagi Maha Agung dan segenap pujian bagi-Nya."


3. SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUL MALA-IKATI WAR RUUH (Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Abu 'Awwanah).


Yang artinya:


"Maha Suci, Maha Suci Rabb para malaikat dan ruh."


4. SUBHAANAKALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII


Yang artinya:


"Maha Suci Engkau ya, Allah, dan dengan memuji-Mu Ya, Allah ampunilah aku."


Berdasarkan hadits dari 'A-isyah, bahwasanya dia berkata:


"Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak membaca Subhanakallahumma Wa Bihamdika Allahummaghfirlii dalam ruku'nya dan sujudnya, beliau mentakwilkan Al-Qur-an."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim).


Do'a ini yang paling sering dibaca. Dikatakan bahwa ada riwayat dari 'A-isyah yang menunjukkan bahwa Rasulullah sejak turunnya surat An-Nashr -yang artinya: "Hendaklah engkau mengucapkan tasbih dengan memuji Rabbmu dan memohon ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat." (TQS. An-Nashr 110:3)-, waktu ruku' dan sujud beliau shallallahu 'alaihi wa sallam selalu membaca do'a ini hingga wafatnya.


5. Dan lain-lain sesuai dengan hadits-hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.


Yang Dilarang Ketika Ruku'


Larangan disini adalah larangan dari Rasulullah bahwa sewaktu ruku' kita tidak boleh membaca Al-Qur-an. Berdasarkan hadits:


"Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membaca Al-Qur-an dalam ruku' dan sujud."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Abu 'Awwanah)
"Ketahuilah bahwa aku dilarang membaca Al-Qur-an sewaktu ruku' dan sujud…"
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Abu 'Awwanah).


I'TIDAL DARI RUKU'


Cara i'tidal dari ruku'


Setelah ruku' dengan sempurna dan selesai membaca do'a, maka kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal). Waktu bangkit tersebut membaca (SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH) disertai dengan mengangkat kedua tangan sebagaimana waktu takbiratul ihrom. Hal ini berdasarkan keterangan beberapa hadits, diantaranya:


Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentag kedua pundaknya, hal itu dilakukan ketika bertakbir mau rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit ) dari ruku' sambil mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH…"
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari, Muslim dan Malik).


Yang Dibaca Ketika I'tidal dari Ruku'


Seperti ditunjuk hadits di atas ketika bangkit (mengangkat kepala) dari ruku' itu membaca: (SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH)


Kemudian ketika sudah tegak dan selesai bacaan tersebut disahut dengan bacaan:


RABBANAA LAKAL HAMD (Rabbku, segala puji kepada-Mu)


atau


RABBANAA WA LAKAL HAMD (Rabbku dan segala puji kepada-Mu)


atau


ALLAAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMD (Ya, Allah, Rabbku, segala puji kepada-Mu)


atau


ALLAAHUMMA RABBANAA WA LAKAL HAMD (Ya, Allah, Rabbku dan segala puji kepada-Mu)


Dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah:


"Apabila imam mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH, maka ucapkanlah oleh kalian ALLAHUMMA RABBANA WA LAKALHAMD, barangsiapa yang ucapannya tadi bertepatan dengan ucapan para malaikat diampunkan dosa-dosanya yang telah lewat."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Ztirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah dan Malik)


Kadang ditambah dengan bacaan:


MIL-ASSAMAAWAATI, WA MIL-ALARDHL, WA MIL-A MAA SYI-TA MIN SYAI-IN BA'D
(Mencakup seluruh langit dan seluruh bumi dan segenap yang Engkau kehendaki selain dari itu)
berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah.


Dan Do'a lain-lain.


Cara I'tidal


Adapun dalam tata cara i'tidal ulama berbeda pendapat menjadi dua pendapat, pertama mengatakan sedekap dan yang kedua mengatakan tidak bersedekap tapi melepaskannya. Tapi yang rajih menurut kami adalah pendapat pertama. Bagi yang hendak mengerjakan pendapat yang pertama tidak apa-apa dan bagi siapa yang mengerjakan sesuai dengan pendapat kedua tidak mengapa.


Keterangan untuk pendapat pertama: Kembali meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri atau menggenggamnya dan menaruhnya di dada, ketika telah berdiri (lihat gambar). Hal ini berdasarkan nash dibawah ini:


Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam An-Nasa-i yang artinya: "Ia (Wa-il bin Hujr) berkata: "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila beliau berdiri dalam sholat, beliau memgang tangan kirinya dengan tangan kanannya."


Berkata Al-Imam Al-Bukhari dalam shahihnya: "Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah, ia berkata dari Malik, ia berkata dari Abu Hazm, ia berkata dari Sahl bin Sa'd ia berkata: "Adalah orang-orang (para shahabat) diperintah (oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ) agar seseorang meletakkan tangan kanannya atas lengan kirinya dalam sholat." Komentar Abu Hazm: "Saya tidak mengetahui perintah tersebut kecuali disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ."


Komentar dari Syaikh Abdul 'Aziz bin Abdillah bin Baaz (termaktub dalam fatwanya yang dimuat dalam majalah Rabithah 'Alam Islamy, edisi Dzulhijjah 1393 H/Januari 1974 M, tahun XI): "Dari hadits shahih ini ada petunjuk diisyaratkan meletakkan tangan kanan atas tangan kiri ketika seorang Mushalli (orang yang sholat) tengah berdiri baik sebelum ruku' maupun sesudahnya. Karena Sahl menginformasikan bahwa para shahabat diperintahkan untuk meletakkan tangan kanannya atas lengan kirinya dalam sholat. Dan sudah dimengerti bahwa Sunnah (Nabi) menjelaskan orang sholat dalam ruku' meletakkan kedua telapak tangangnya pada kedua lututnya, dan dalam sujud ia meletakkan kedua telapak tangannya pada bumi (tempat sujud) sejajar dengan keddua bahunya atau telinganya, dan dalam keadaan duduk antara dua sujud begitu pun dalam tasyahud ia meletakkannya di atas kedua pahanya dan lututnya dengan dalil masing-masing secara rinci. Dalam rincian Sunnah tersebut tidak tersisa kecuali dalam keadaan berdiri. Dengan demikian dapatlah dimengerti bahwasanya maksud dari hadits Sahl diatas adalah disyari'atkan bagi Mushalli ketika berdiri dalam sholat agar meletakkan tangan kanannya atas lengan kirinya. Sama saja baik berdiri sebelum ruku' maupun sesudahnya. Karena tidak ada riwayat dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membedakan antara keduanya, oleh karena itu barangsiapa membedakan keduanya haruslah menunjukkan dalilnya. (Kembali pada kaidah ushul fiqh: "asal dari ibadah adalah haram kecuali ada penunjukannya" -per.)


Disamping itu ada pula ketetapan dari hadits Wa-il bin Hujr pada riwayat An-Nasa-i dengan sanad yang shahih: Bahwasanya apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dalam sholat beliau memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya."


Wallaahu a'lamu bishshawab


Thuma-ninah dan Memperlama Dalam I'tidal


"Kemudian angkatlah kepalamu sampai engkau berdiri dengan tegak [sehingga tiap-tiap ruas tulang belakangmu kembali pata tempatnya]." (dalam riwayat lain disebutkan: "Jika kamu berdiri i'tidal, luruskanlah punggungmu dan tegakkanlah kepalamu sampai ruas tulang punggungmu mapan ke tempatnya)."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim, dan riwayat lain oleh Ad-Darimi, Al-Hakim, As-Syafi'i dan Ahmad)


Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri terkadang dikomentari oleh shahabat: "Dia telah lupa" [karena saking lamanya berdiri].
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)


[SUJUD]


SUJUD


Sujud dilakukan setelah i'tidal thuma-ninah dan jawab tasmi' (Rabbana Lakal Hamd...dst).


Caranya


Dengan tanpa atau kadang-kadang dengan mengangkat kedua tangan (setentang pundak atau daun telinga) seraya bertakbir, badan turun condong kedepan menuju ke tempat sujud, dengan meletakkan kedua lutut terlebih dahulu (lihat gambar) baru kemudian meletakkan kedua tangan (lihat gambar) pada tempat kepala diletakkan dan kemudian meletakkan kepala kepala dengan menyentuhkan/menekankan hidung dan jidat/kening/dahi ke lantai (tangan sejajar dengan pundak atau daun telinga).


Dari Wail bin Hujr, berkat, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak sujud meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya dan apabila bangkit mengangkat dua tangan sebelum kedua lututnya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Tirmidzi An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ad-Daarimy)


"Terkadang beliau mengangkat kedua tangannya ketika hendak sujud."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam An-Nasa'i dan Daraquthni)


"Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangannya [dan membentangkan] serta merapatkan jari-jarinya dan menghadapkannya ke arah kiblat."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Al-Hakim, Al-Baihaqi)


"Beliau meletakkan tangannya sejajar dengan bahunya"
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Tirmidzi)


"Terkadang beliau meletakkan tangannya sejajar dengan daun telinganya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam An-Nasa'i)


Cara Sujud


> Bersujud pada 7 anggota badan (lihat gambar), yakni jidat/kening/dahi dan hidung (1), dua telapak tangan (3), dua lutut (5) dan dua ujung kaki (7). Hal ini berdasar hadits:


Dari Ibnu 'Abbas berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Aku diperintah untuk bersujud (dalam riwayat lain; Kami diperintah untuk bersujud) dengan tujuh (7) anggota badan; yakni kening sekaligus hidung, dua tangan (dalam lafadhz lain; dua telapak tangan), dua lutut, jari-jari kedua kaki dan kami tidak boleh menyibak lengan baju dan rambut kepala."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Jama'ah)


> Dilakukan dengan menekan


"Apabila kamu sujud, sujudlah dengan menekan."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad)


"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menekankan kedua lututnya dan bagian depan telapak kaki ke tanah."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Baihaqi)


> Kedua lengan/siku tidak ditempelkan pada lantai, tapi diangkat dan dijauhkan dari sisi rusuk/lambung.


Dari Abu Humaid As-Sa'diy, bahwasanya Nabi shalallau 'alaihi wasallam bila sujud maka menekankan hidung dan dahinya di tanah serta menjauhkan kedua tangannya dari dua sisi perutnya, tangannya ditaruh sebanding dua bahu beliau."
(Diriwayatkan oleh Al Imam At-Tirmidzi)


Dari Anas bin Malik, dari Nabi shalallau 'alaihi wasallam bersabda:
"Luruskanlah kalian dalam sujud dan jangan kamu menghamparkan kedua lengannya seperti anjing menghamparkan kakinya."
(Diriwayatkan oleh Al-Jama'ah kecuali Al Imam An-Nasa-i, lafadhz ini bagi Al Imam Al-Bukhari)


"Beliau mengangkat kedua lengannya dari lantai dan menjauhkannya dari lambungnya sehingga warna putih ketiaknya terlihat dari belakang"
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim)


> Menjauhkan perut/lambung dari kedua paha


Dari Abi Humaid tentang sifat sholat Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Apabila dia sujud, beliau merenggangkan antara dua pahanya (dengan) tidak menopang perutnya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)


> Merapatkan jari-jemari


Dari Wa-il, bahwasanya Nabi shalallau 'alaihi wasallam jika sujud maka merapatkan jari-jemarinya.
(Diriwayatkan oleh Al Imam Al-Hakim)


> Menegakkan telapak kaki dan saling merapatkan/menempelkan antara dua tumit


Berkata 'A-isyah isteri Nabi shalallau 'alaihi wasallam: "Aku kehilangan Rasulullah shalallau 'alaihi wasallam padahal beliau tadi tidur bersamaku, kemudian aku dapati beliau tengah sujud dengan merapatkan kedua tumitnya (dan) menghadapkan ujung-ujung jarinya ke kiblat, aku dengar…"
(Diriwayatkan oleh Al Imam Al-Hakim dan Ibnu Huzaimah)


> Thuma-ninah dan sujud dengan lama


Sebagaimana rukun sholat yang lain mesti dikerjakan dengan thuma-ninah. Juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kalau bersujud baiasanya lama.


"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan ruku', berdiri setelah ruku' dan sujudnya juga duduk antara dua sujud hampir sama lamanya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim)


Sujud Langsung Pada Tanah atau Boleh Di Atas Alas


"Para shahabat sholat berjama'ah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada cuaca yang panas. Bila ada yang tidak sanggup menekankan dahinya di atas tanah maka membentangkan kainnya kemudian sujud di atasnya"
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim)


Bacaan Sujud


Rasulullah membaca


SUBHAANA RABBIYAL A'LAA 3 kali
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dll)


atau kadang-kadang membaca


SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BIHAMDIH, 3 kali
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dll)


atau


SUBHAANAKALLAAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAAHUMMAGHFIRLII
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim)


Bacaan Yang Dilarang Selama Sujud


"Ketahuilah bahwa aku dilarang membaca Al-Qur-an sewaktu ruku' dan sujud…"
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Abu 'Awwanah).


BANGUN DARI SUJUD PERTAMA


Setelah sujud pertama -dimana dalam setiap roka'at ada dua sujud- maka kemudian bangun untuk melakukan duduk diantara dua sujud. Dalam bangun dari sujud ini disertai dengan takbir dan kadang mengangkat tangan (Berdasar hadits dari Ahmad dan Al-Hakim).


"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit dari sujudnya seraya bertakbir"
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)


DUDUK ANTARA DUA SUJUD


Duduk ini dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada roka'at pertama sampai terakhir. Ada dua macam tipe duduk antara dua sujud, duduk iftirasy (duduk dengan meletakkan pantat pada telapak kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan) (lihat gambar) dan duduk iq'ak (duduk dengan menegakkan kedua telapak kaki dan duduk diatas tumit). Hal ini berdasar hadits:


Dari 'A-isyah berkata: "Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, baliau melarang dari duduknya syaithan."
(Diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim)
*Komentar Syaikh Al-Albani: duduknya syaithan adalah dua telapak kaki ditegakkan kemudian duduk dilantai antara dua kaki tersebut dengan dua tangan menekan dilantai.


Dari Rifa'ah bin Rafi' -dalam haditsnya- dan berkata Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam : "Apabila engkau sujud maka tekankanlah dalam sujudmu lalu kalau bangun duduklah di atas pahamu yang kiri."
(Hadits dikeluarkan oleh Ahmad dan Abu Dawud dengan lafadhz Abu Dawud)


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terkadang duduk iq'ak, yakni [duduk dengan menegakkan telapak dan tumit kedua kakinya].
(Hadits dikeluarkan oleh Muslim)


Waktu duduk antara dua sujud ini telapak kaki kanan ditegakkan dan jarinya diarahkan ke kiblat:


Beliau menegakkan kaki kanannya (Al-Bukhari)


Menghadapkan jari-jemarinya ke kiblat (An-Nasa-i)


Bacaannya


RABBIGHFIRLII, RABBIGHFIRLII


Dari Hudzaifah, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan dalam sujudnya (dengan do'a): Rabighfirlii, Rabbighfirlii.
(Hadits dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan lafadhz Ibnu Majah)


ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WA 'AAFINII WAHDINII WARZUQNII
(Abu Dawud)


ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARZUQNII WARFA'NII
(Ibnu Majah)


ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WAHDINII WARZUQNII
(At-Tirmidzi)


Thuma-ninah dan Lama


Lihat tata cara ruku' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sholat.


MENUJU ROKA'AT BERIKUTNYA


Pada masalah ini ada dua tempat/kondisi, yaitu bangkit menuju roka'at berikut dari posisi sujud kedua -pada akhir roka'at pertama dan ketiga- dan bangkit dari posisi duduk tasyahhud awal -pada roka'at kedua.


> Bangkit/bangun dari sujud untuk berdiri (dari akhir roka'at pertama dan ketiga) didahului dengan duduk istirahat atau tanpa duduk istirahat, bangkit berdiri seraya bertakbir tanpa mengangkat kedua tangan. Ketika bangkit bisa dengan tangan bertumpu pada lantai atau bisa juga bertumpu pada pahanya.


Tangan bertumpu pada satu pahanya


Dari Wail bin Hujr dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ,berkata (Wa-il); "Maka tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersujud dia meletakkan kedua lututnya ke lantai sebelum meletakkan kedua tangannya; Berkata (Wa-il): Bila sujud maka …..dan apabila bangkit dia bangkit atas kedua lututnya dengan bertumpu pada satu paha."
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud)


Tangan bertumpu pada lantai (tempat sujud)


Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertumpu pada lantai ketika bangkit ke roka'at kedua.
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari)


Diselai duduk istirahat


Dari Malik bin Huwairits bahwasanya di malihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sholat, maka bila pada roka'at yang ganjil tidaklah beliau bangkit sampai duduk terlebih dulu dengan lurus."
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)


> Bangkit dari duduk tasyahhud awwal (dari roka'at kedua) dengan mengangkat kedua tangan seraya bertakbir seperti pada takbiratul ihram.


Mengangkat tangan ketika takbir


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika bangkit dari duduknya mengucapkan takbir, kemudian berdiri
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Ya'la)


[DUDUK]


DUDUK TASYAHHUD AWWAL DAN TASYAHHUD AKHIR


Tasyahhud awwal dan duduknya merupakan kewajiban dalam sholat


Tempat dilakukannya


Duduk tasyahhud awwal terdapat hanya pada sholat yang jumlah roka'atnya lebih dari dua (2), pada sholat wajib dilakukan pada roka'at yang ke-2. Sedang duduk tasyahhud akhir dilakukan pada roka'at yang terakhir. Masing-masing dilakukan setelah sujud yang kedua.


Cara duduk tasyahhud awwal dan tasyahhud akhir


Waktu tasyahhud awwal duduknya iftirasy (duduk diatas telapak kaki kiri) (lihat gambar) sedang pada tasyahhud akhir duduknya tawaruk (duduk dengan kaki kiri dihamparkan kesamping kanan dan duduk diatas lantai) (lihat gambar), pada masing-masing posisi kaki kanan ditegakkan.


Dari Abi Humaid As-Sa'idiy tentang sifat sholat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkat, "Maka apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam dua roka'at (-tasyahhud awwal) beliau duduk diatas kaki kirinya dan bila duduk dalam roka'at yang akhir (-tasyahhud akhir) beliau majukan kaki kirinya dan duduk di tempat kedudukannya (lantai dll)."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)


Letak tangan ketika duduk


Untuk kedua cara duduk tersebut tangan kanan ditaruh di paha kanan sambil berisyarat dan/atau menggerak-gerakkan jari telunjuk dan penglihatan ditujukan kepadanya, sedang tangan kirinya ditaruh/terhampar di paha kiri (lihat gambar).


Dari Ibnu 'Umar berkata Rasulullahi shallallahu 'alaihi wa sallam bila duduk didalam shalat meletakkan dua tangannya pada dua lututnya dan mengangkat telunjuk yang kanan lalu berdoa dengannya sedang tangannya yang kiri diatas lututnya yang kiri, beliau hamparkan padanya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Nasa-i).


Berisyarat dengan telunjuk, bisa digerakkan bisa tidak


Selama melakukan duduk tasyahhud awwal maupun tasyahhud akhir, berisyarat dengan telunjuk kanan, disunnahkan menggerak-gerakkannya. Kadang pada suatu sholat digerakkan pada sholat lain boleh juga tidak digerak-gerakkan.


"Kemudian beliau duduk, maka beliau hamparkan kakinya yang kiri dan menaruh tangannya yang kiri atas pahanya dan lututnya yang kiri dan ujung sikunya diatas paha kanannya, kemudian beliau menggenggam jari-jarinya dan membuat satu lingkaran kemudian mengangkat jari beliau maka aku lihat beliau menggerak-gerakkannya berdo'a dengannya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa-i).


"Dari Abdullah Bin Zubair bahwasanya ia menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat dengan jarinya ketika berdoa dan tidak menggerakannya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud).


Membaca do'a At-Tahiyyaat dan As-Sholawaat


Do'a tahiyyat ini ada beberapa versi, untuk hendaklah dipilih yang kuat dan lafadhznya belum ditambah-tambah. Salah satu contoh riwayat yang baik adalah sebagai berikut:


Berkata Abdullah : "Kami apabila shalat di belakang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keselamatan atas jibril dan mikail keselamatan atas si fulan dan si fulan maka rasulullah berpaling kepada kami. Lalu beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berkata : sesungguhnya Allah itu As-salam maka apabila shalat hendaklah kalian itu mengucapkan:


"AT-TAHIYYAATU LILLAHI WAS SHOLAWATU WAT THAYYIBAAT, AS-SALAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIY WA RAHMATULLAHI WA BARAKATUHU, AS-SALAAMU 'ALAINA WA 'ALAA 'IBAADILLAHIS SHALIHIN. ASYHADU ALLAA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASULUHU"


artinya: segala kehormaatan, shalawat dann kebaikan kepunyaan Allah, semoga keselamatan terlimpah atasmu wahai Nabi dan juga rahmat Allah dan barakah-Nya. Kiranya keselamatan tetap atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih; -karena sesungguhnya apabila kalian mengucapkan sudah mengenai semua hamba Allah yang shalih di langit dan di bumi- Aku bersaksi bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammmad itu hamba daan utusan-Nya.
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al Bukhari).


Dari Ka'ab bin Ujrah berkata : "Maukah aku hadiahkan kepadamu sesuatu ? Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang kepada kami, maka kami berkata : 'Ya Rasulullah kami sudah tahu bagaimana cara mengucapkan salam kepadamu, lantas bagaimana kami harus bershalawat kepadamu? Beliau berkata : ucapkanlah:


"ALLAAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA 'ALAA AALI IBRAHIIM, INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BARAKTA 'ALAA AALI IBRAHIIM, INNAKA HAMIIDUM MAJIID."


artinya: "Ya Allah berikanlah Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibarahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."


Berdo'a berlindung dari empat (4) hal.


Hal ini dilakukan pada duduk tasyahhud akhir saja.


…..Apabila kamu telah selesai bertasyahhud akhir maka…
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah)


Agar tidak menyalahi riwayat -hadits Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam- ini maka dalam tasyahhud awwal bacaannya berhenti sampai membaca sholawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang ta'awudz (berlindung dari 4 hal) ini dibaca hanya ketika tasyahhud akhir.


Dari Abu Hurairah berkata; berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : "Apabila kamu telah selesai bertasyahhud maka hendaklah berlindung kepada Allah dari empat (4) hal, dia berkata:


"ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA MIN 'ADZAABIL QABRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL."


artinya: "Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, siksa kubur, fitnahnya hidup dan mati serta fitnahnya Al-Masiihid Dajjaal."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim dengan lafadhz Muslim)


Berdo'a dengan do'a/permohonan lainnya


…kemudian (supaya) dia memilih do'a yang dia kagumi/senangi…
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Al-Bukhari)


SALAM


Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan sholat, dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir setelah membaca do'a minta perlindungan dari 4 fitnah atau tambahan do'a lainnya.


"Kunci sholat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya (yaitu sholat) adalah mengucapkan salam."
(Hadits dikeluarkan dan disahkan oleh Al Imam Al-Hakim dan Adz-Dzahabi)


Caranya


Dengan menolehkan wajah ke kanan seraya mengucapkan do'a salam kemudian ke kiri.


Dari 'Amir bin Sa'ad, dari bapaknya berkata: Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi salam ke sebelah kanan dan sebelah kirinya hingga terlihat putih pipinya.
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Muslim dan An-Nasa-i serta ibnu Majah)


Dari 'Alqomah bin Wa-il, dari bapaknya, ia berkata: Aku sholat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau membaca salam ke sebelah kanan (menoleh ke kanan): "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh." Dan kesebelah kiri: "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)


Macam-macam Bacaan Salam


Kadang-kadang beliau membaca:


As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh


atau


As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)


atau


As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi--- As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi


(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim)


atau


As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi--- As Salamu'alaikum
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan An-Nasa-i)


atau


As Salamu'alaikum dengan sedikit menoleh ke kanan tanpa menoleh ke kiri
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani)


Gerak yang dilarang


Sering terlihat orang yang mengucapkan salam ketika menoleh ke-kanan dibarengai dengan gerakan telapak tangan dibuka kemudian ketika menoleh ke kiri tangan kirinya di buka. Gerakan tangan ini dilarang oleh shallallahu 'alaihi wa sallam.


"Mengapa kamu menggerakkan tangan kamu seperti gerakan ekor kuda yang lari terbirit-birit dikejar binatang buas? Bila seseorang diantara kamu mengucapkan salam, hendaklah ia berpaling kepada temannya dan tidak perlu menggerakkan tangannya." [Ketika mereka sholat lagi bersama Rasullullah, mereka tidak melakukannya lagi]. (Pada riwayat lain disebutkan: "Seseorang diantara kamu cukup meletakkan tangannya di atas pahanya, kemudian ia mengucapkan salam dengan berpaling kepada saudaranya yang di sebelah kanan dan saudaranya di sebelah kiri).
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim, Abu 'Awanah, Ibnu Khuzaimah dan At-Thabrani).


Diantara gerakkan bid’ah yang dilakukan saat salam adalah gerakkan yang dilakukan oleh orang syi’ah dengan menepukkan kedua tangannya di atas paha tiga kali, sebagai pengganti salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal seperti ini dilakukan oleh syi’ah Iran dan sekitarnya. Maksud dari gerakan itu adalah melaknat malaikat Jibril karena mereka mengatakan Jibril telah salah menyampaikan wahyu.


Dzikir Setelah Sholat


Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz kepada seluruh orang melihat tulisan ini dari kalangan kaum muslimin


“Merupakan dari perbuatan sunnah, seorang muslim mengucapkan setelah setiap shalat fardu membaca ASTAGHFIRULLAH tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan:


ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKAS SALAAM TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM


LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH


LAA ILAAHA ILLALLAHU, LAA NA'BUDU ILLA IYYAHU, LAHUN NI'MATU WALAHUL FADHLU WALAHUTS TSANAA-UL HASAN, LAA ILAAHA ILLALLAHU, MUKHLISHIINA LAHUDDINA WALAU KARIHAL KAAFIRUUN, ALLAHUMMA LAA MAA NI'A LIMAA A'THOITA, WA LAA MU'TIYA LIMAA MANA'TA, WALAA YANFA' DZAL JADDI MINKAL JADDU.


Khusus setelah shalat subuh dan maghrib, bacalah zikir yang dibawah ini sepuluh kali setelah mengucapkan zikir yang di atas:


LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WAYUMIIT WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR


Kemudian membaca: SUBHAANALLAH tigapuluh tiga kali, ALHAMDULILLAH tigapuluh tiga kali; ALLAHU AKBAR tigapuluh tiga kali; untuk melengkapi bilangan menjadi seratus bacalah:


LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR


Kemudian membaca ayat kursi, kemudian surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas, kalau seandainya setelah shalat subuh dan maghrib dibaca tiga kali.


Inilah yang lebih baik (afdhal) dan semoga Allah menganugerahkan shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad dan atas keluarga beliau dan sahabat-sahabatnya serta yang mengikutinya dengan baik sampai hari pembalasan.

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive