• Sabtu, Juli 24, 2010
  • Administrator
Microsoft .NET Framework  (Microsoft Dot Net Framework) adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Microsoft Windows atau yang telah terintegrasi ke dalam Windows.

Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatu program baru, dan mengatur eksekusi program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini.

.NET Framework adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows. Sehingga terkadang ada bebeapa aplikasi yang tidak dapat kita jalankan karena pada Operating System kita tidak memiliki Microsoft .NET Framework
 
NET Framework sebagai platform

.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.

Microsoft .NET Framework 4

The .NET Framework 4 is highly compatible with applications that are built with earlier .NET Framework versions, except for some changes that were made to improve security, standards compliance, correctness, reliability, and performance.

.NET Framework version 4 is supported on Windows 7,  Windows Server 2003 R2; Windows Server 2003 SP2; Windows Server 2008 R2; Windows Server 2008 SP2; Windows Vista SP 2; Windows XP SP3, Windows Server 2003 SP2, Windows Vista SP1 or later.

Download  :  .NET Framework 4 Full Installer
| sumber |
  • Sabtu, Juli 24, 2010
  • Administrator
Ahli astronomi berhasil mendeteksi keberadaan bintang-bintang monster. Salah bintang yang dinamai R136a1 dan ukurannya mencapai 265 kali massa matahari. Mereka merupakan monster-monster di angkasa luar sana. Bintang-bintang kolosal yang ukuran dan sinarnya melebihi ekpsektasi para ilmuwan. Yang terbaru dinamai R136a1, gugusan bintang terbesar yang pernah dideteksi astronom.

Menurut Proffesor Crowther dari Sheffield University, Inggris, penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa ukuran-ukuran gugusan bintang pada awal terbentuknya bisa mencapai 320 kali ukuran matahari. "Jika bintang-bintang kolosal menggantikan matahari di sistem tatasurya kita maka bintang-bintang ini akan menyinari kita sebagaimana matahari menyinari bulan pada saat purnama," ujar Crowther yang merupakan seorang profesor di bidang astronomi.

Bintang-bintang kolosal yang telah teridentifikasi oleh tim riset Crowther dengan serangkaian kombinasi pengamatan-pengamatan menggunakan fasilitas teleskop yang sangat besar di Cile dan juga dari data-data yang sebelumnya diperoleh dari Teleskop Angkasa Hubble.

Selain meneliti  R136a1, tim ini juga mempelajari gugusan bintang yang dinamai NGC 3603 dan RMC 136a, sebuah bidang angkasa dimana awan-awan gas dan debu-debu  menghasilkan sebuah gumpalan padat dan tebal di ruang angkasa. Di bidang angkasa ini, bintang-bintang besar pernah hidup dan meledak sebagai supernova-supernova dan menghasilkan elemen-elemen berat yang mengisi jagad raya.

Dalam ukuran kosmis, NGC 3603, jaraknya dari bumi tergolong cukup dekat hanya sekitar 22.000 tahun cahaya. Sementara itu  RMC 136a yang berlokasi di galaksi tetangga jaraknya lebih jauh lagi, yaitu sekitar 165.000 tahun cahaya. Tim  Crowther juga menemukan bahwa beberapa bintang memiliki temperatur permukaan lebih dari 40.000 derajat celcius, tujuh kali lebih panas daripada matahari.

Bintang-bintang kolosal pernah ditemukan sebelumnya hanya berukur sekitar 150 kali ukuran massa matahari. Penemuan terbaru ini memicu pertanyaan menarik mengenai berapa besarkah ukuran terbesar gugusan bintang lain yang belum ditemukan. Para ahli sendiri menyebutkan bahwa pasti ada batasan fisik dalam pertumbuhan bintang-bintang kolosal ini.

Hasil observasi-observasi terbaru ini, memberikan pandangan sekilas mengenai bagaimanakah kondisi jagad raya ketika baru terbentuk. Diperkirakan bintang-bintang baru yang lahir usai `Big Bang` ini merupakan bintang-bintang `monster` yang berukuran sebesar R136a1, yang hingga saat ini merupakan bintang terbesar yang mampu dideteksi oleh ahli-ahli astronomi. (BBC/AYB)
| sumber |
Seorang pembaca berita TV di Taiwan dilarikan ke rumah sakit  karena menderita asma yang parah setelah sebuah nyamuk terbang masuk mulutnya dan menggigitnya. Kejadian itu pun terjadi dalam sebuah siaran langsung.

Akibat insiden tersebut, Huang Ching terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena nyamuk tersebut tertelan. Nyamuk tersebut diduga menggigit tenggorokannya ketika Huang sedang membacakan berita.

Huang sempat melanjutkan siaran meski kejadian tersebut. Namun, para petinggi di China Television Co memutuskan untuk membawa Huang off air agar Huang mendapat perawatan.

Stasiun televisi tersebut langsung menayangkan iklan dan mengganti Huang dengan pembaca berita baru. Huang sendiri harus dirawat di rumah sakit selama sehari.

“Saya tidak pernah menyangka seekor nyamuk punya kekuatan sedemikian besar. Itu membuat saya mengalami hari yang buruk,” ujar Huang.
| sumber |
  • Sabtu, Juli 24, 2010
  • Administrator
Semuanya bermula ketika Febriana Kuscahyadi menemani ibunya belanja di pasar pagi. Gadis 16 tahun yang bersekolah di SMA Negeri 2 Kandangan, Kalimantan Selatan, ini melihat tumpukan limbah perut ikan tauman. "Apa yang kira-kira bisa dimanfaatkan dari ikan tauman ini," begitu pikirnya.

Di sekolah, ia merundingkan banyaknya limbah perut ikan tauman kepada dua temannya, Aulia Gusrina dan Ermita Izmi Ariana, serta guru pembimbing mereka. Limbah perut ikan tauman ini bisa dimanfaatkan menjadi minyak goreng nonkolesterol. "Kami berencana mengikuti kompetisi L'Oreal Girls Science Camp," kata Aulia.

Ikan tauman (Ophiocephalus micropeltes CV) kini menjadi ikan yang sering dikonsumsi masyarakat Kalimantan Selatan setelah ikan gabus kian langka dan harganya semakin mahal. Produksi ikan tauman di Kalimantan mencapai 46,7 ton pada 2008. "Jadi banyak ibu rumah tangga beralih ke ikan tauman, yang lebih mudah ditemukan dan harganya lebih murah," katanya.

Untuk membuat minyak nonkolesterol dari limbah perut ikan tauman, Aulia dan teman-temannya mengumpulkan limbah itu. Isi perut ikan itu dipanaskan hingga keluar minyaknya. "Setelah dingin, minyak disaring dan dipanaskan untuk kedua kali," katanya.

Pemanasan kedua ini berfungsi memisahkan minyak dari air. "Kemudian tambahkan sedikit kunyit, lengkuas, serta pandan untuk menghilangkan bau amis ikan, dan minyak goreng nonkolesterol siap digunakan," ujarnya.

Cara pembuatan yang mudah, tanpa mengeluarkan biaya karena limbah perut ikan tauman diambil secara gratis di pasar, membuat tim dari Kalimantan ini menjadi pemenang ketiga dalam kompetisi tersebut.

Untuk melengkapi penelitian mereka, ketiga siswi itu melakukan uji proksimat guna menganalisis kadar protein dalam minyak. "Kandungan protein terbukti ada," kata Aulia. "Ini dibuktikan dari perubahan warna, yang menjadi ungu muda. Untuk menguji kandungan lemak, minyak dioleskan ke kertas buram guna membuktikan adanya lemak.

Endapan lemak yang muncul bila minyak dalam keadaan dingin, menurut ketiganya, merupakan tanda adanya lemak baik (lemak esensial) atau nonkolesterol. "Ini berdasarkan literatur yang kami baca," katanya. Uji vitamin yang mereka lakukan juga membuktikan adanya vitamin A, vitamin D, dan omega-3. 
| sumber |

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive