Lebih percaya Susno Duadji atau Institusi Kepolisian RI

Belakangan ini, kehidupan nyata lebih dramatis ketimbang sinetron. Susno Duadji contohnya. Jenderal bintang tiga itu ditahan institusinya sendiri. Ia menjadi tersangka penerima suap.

Padahal, belum lama berselang, Susno Duadji membuka sejumlah borok institusi yang membesarkannya. Dialah yang mengawali kehebohan soal Gayus, soal sejumlah polisi yang bermain kasus dengan imbalan duit, soal makelar kasus yang dekat dengan para jenderal polisi, dan yang terakhir, Susno berjanji mengungkap skandal pajak sebesar Rp 250 triliun! Tapi ia lalu ditahan.

Sebelumnya, Susno 'dinobatkan' menjadi maskot buaya dalam perang cicak KPK vs buaya Polri. Belakangan, Susno menyatakan analogi cicak vs buaya, yang muncul dari mulutnya dalam wawancara dengan Majalah Tempo, telah salah diinterpretasikan. Dalam wawancara dengan The New York Times baru-baru ini, ia justru mengaku sayang pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri membantah penahanan Susno karena dendam. Untuk sementara, akan sulit mendengar suara jenderal yang tipikal wajahnya tak cocok untuk tokoh protagonis di sinetron itu. Tapi, realitas bukan sinetron. Maka, kami bertanya kepada Anda: percaya Polri atau Susno? Mengapa?

Read More

Lelang Keperawanan dan Keperjakaan

Seorang pembuat film dokumenter Australia telah meyakinkan sejumlah anak muda untuk tampil dalam sebuah program reality televisi. Dalam program itu, mereka melelang keperawanan atau keperjakaannya kepada penawar tertinggi.

Namun, Justin Sisley, si pembuat film yang nekat itu, terpaksa memindahkan acara lelang tersebut dari negara bagian Australia, Victoria, ke Nevada di Amerika Serikat. Pihak berwajib Australia mengancam akan menuntutnya melakukan  prostitusi jika pembuatan film itu berlanjut.

Sisley telah membuat publik marah dengan proyek kontroversial itu. Ia mengaku punya setidaknya tiga peserta yang bersedia. Keluarga Senator Steve Fielding melukiskan film dokumenter semacam itu sebagai sesuatu yang "absurd, konyol, dan menjijikkan".

Menurut sebuah laporan di harian Sydney Daily Telegraph, yang juga dilansir Telegraph, Selasa (11/5/2010), para perawan dan perjaka akan dibayar masing-masing 20.000 dollar AS untuk ambil bagian dalam pelelangan dan akan menerima 90 persen dari "harga jual" mereka. Sisanya, 10 persen, akan menjadi hak rumah bordil di Nevada yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Tawaran awal akan dilakukan secara online, tetapi para penawar harus menghadiri bagian akhir dari pelelangan. Mereka harus datang langsung, bertemu muka dengan orang-orang yang keperawanan atau keperjakaannya mereka tawar.

Seorang perempuan 21 tahun dari Sydney, yang menggunakan nama Veronica, mengatakan, dia mendaftar untuk ikut pelelangan demi mendapatkan uang dan menantang persepsi tradisional tentang seks. "Secara teknis saya menjual keperawanan saya untuk uang, secara teknis pula itu akan digolongkan sebagai pelacuran. Namun, itu tidak akan menjadi sesuatu yang rutin sehingga saya berpikir saya dapat memberi justifikasi bahwa saya bukanlah seorang pelacur," katanya kepada harian itu. "Saya tidak berpikir saya akan menyesal karena hal itu."

Salah seorang perjaka, yang diidentifikasi hanya sebagai Alex, mengatakan, ia mengajukan aplikasi sebagai cara untuk bertemu seseorang.

Sisley mengaku, rencananya tidak populer di kalangan orang tua perserta yang terlibat. "Mereka membenci saya," katanya.

sumber : kompas.com

Read More

Kerispatih temukan vokalis baru

Setelah menjalani audisi dan bersaing dengan ratusan, bahkan ribuan orang yang mengirim demo lagu, jebolan Indonesian Idol 2007, Fandy Santoso akhirnya terpilih jadi vokalis Kerispatih.

Lalu, apa alasannya hingga Fandy terpilih menggantikan Samuel Hendra Simorangkir atau Sammy yang tengah terbelit kasus narkoba?

“Dari sekian banyak peserta, Fandy mencuri hati kami dan kita memang cari vokalis yang bisa mendukung Kerispatih,” tutur Badai, saat jumpa pers di Kantor Nagaswara, Jakarta, Rabu (12/5/2010).

Badai menceritakan, Fandy merupakan penyanyi yang didapatkan dari audisi yang digelar selama sepekan oleh Kerispatih. “Saat itu dia termasuk dari 100 besar dari 1.000 sampai 5.000 pengirim demo. Menyita energi memang, kita harus mendengarkan demo segitu banyak,” paparnya.

Awalnya, Kerispatih berencana menggelar audisi melalui televisi setelah jumlah 100 orang tersebut mengkerucut. “Tapi akhirnya kami berpikir, kami ingin melakukan pendekatan lebih person ke person,” ujarnya.

Dalam penilaian Kerispatih, Fandy memiliki warna vokal yang berbeda dengan vokalis yang lain. “Warna vokal dia punya unsur black dan R & B, meski tidak sekental Sammy,” ucapnya.

Saat memilih Fandy pun, tidak terjadi perdebatan sengit antar sesama personel Kerispatih. “Akhirnya kami aklamasi memilih Fandy. Karena dia punya energy yang luar biasa. Vokal dia bisa menjadi representasi warna musik Kerispatih,” terangnya.

“Kita setuju semua. Kita sama-sama memilih Fandy tanpa ada clash satu sama lain. Kerispatih tetap harus maju. Memang berat harus seperti ini tapi kita harus maju dan ingin jadi band yang mau maju,” tambah Andika, personel Kerispatih yang lain.

Di mata Arif, suara Fandy cukup bagus, begitu juga attitude-nya. “Buat saya, skill nomor sekian. Tapi attitude-nya yang jadi nomor satu,” urainya.

Badai melanjutkan, sedari awal Kerispatih memang ingin mencari vokalis yang clear dan memiliki image yang baik di media massa dan orang lain. “Dan Fandy memenuhi semua itu,” katanya. (uky)

sumber info

Read More

Im Ji Hye dari Korea

◦ Name: Im Ji Hye ◦ Korean Name : 임지혜 ◦ Japan Name : イムジヒェ ◦ Chinese Name : 林智慧 ◦ Nationality : Korean ◦ Birth : 14 Febuary 1986 ◦ Height : 172cm ◦ Bust : 37D ◦ Waist : 25 ◦ Hips : 37 ◦ Weight : 49kg ◦ Hobbies : Model

Read More

Sinyal Forex Tanggal 12 Mei 2010

PERHATIAN :

Sinyal ini mulai bekerja pukul

09.00 - 21.00 WIB

(GMT+7 / Indonesia – Jakarta Time)

BUY GBP/USD 1.4912

take profit 1.4942
stoploss 1.4882
-30

Gunakan sinyal dengan sebaik-baiknya

Salam profit

Read More

PROMOTEBURNER TINGGALKAN PAYPAL

Setelah mengalami kendala pembayaran pada Bulan April 2010 melalui Paypal, situs layanan iklan CPM paling terkemuka, PromoteBurner memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Paypal sebagai jalur pembayaran pada Publishernya.

Keputusan inidi tuangkan melalui email yang di kirimkan ke semua Publisher pada tangal 11 Mei 2010 yang menyatakan tidak lagi menggunakan Paypal dalam system pembayaran PromoteBurner.

Menurut Manajer promoteBurner, Michael Brown, keputusan ini di ambil karena Paypal kurang canggih dalam system pembayarannya sehingga piha promoteburner selalu mengalami kegagalan dalam membayar Publishernya. “Until now, we had as a payout method only PayPal.com, but we found that PayPal is very unreliable payment system, and therefore we have stop using PayPal more”, ujarnya.

Sebagi gantinya, PromoteBurner kemudian menggandeng 3 layanan pengiriman uang online yaitu MoneyBookers.com, Bank Wire dan Postal payment dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing.

“Kami anjurkan semua Publisher untuk segera mendaftakan diri di salah satu ketiga situs tadi agar pembayaran bisa segera di terima dan merubah setting payment method di PromoteBurner sesegera mungkin ”, lanjut Michael Brown.

Sebelumnya, PromoteBurner telah mengirimkan email ke semua Publsher yang isinya meminta maaf atas keterlambatan pengiriman pembayaran akibat persoalan sistem yang tidak bisa terhubung baik dengan Paypal.

Read More