Kamis lalu, tepat pukul 01.45 pagi Kang Eko dipaksa nangis dengan hadirnya satu warga baru yang sudah 9 bulan 10 hari ini menghuni alam rahim yang Allah titipkan di perut istri kang Eko. Bayi perempuan berbobot 3,3 kg ini pecah tangisnya di tanggal 17 Juni 2010, maju sedikit dari HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang dihitung oleh dokter yaitu tanggal 21 Juni 2010. Mudah-mudahan ini pertanda bahwa sang jabang bayi nantinya menjadi orang yang selalu disiplin awal waktu.
Jabang bayi ini adalah putri pertama kang Eko setelah 6 tahun menunggu kehadirannya. Alhamdulillah Allah akhirnya memberikan kesempatan kepada kang Eko sekeluarga untuk menerima amanah ini. "RAIHANA HANNUN ZHARIFA" inilah nama yang kang Eko berikan untuk putri Kang Eko yang pertama.
Kang Eko selalu berdoa dan berharap agar anak kang Eko ini akan menjadi manusia yang menjadi sebab diturunkannya hidayah dan rahmat bagi seluruh alam. Harapan kang Eko tak berlebihan. Karena anak adalah “Kemungkinan Tak Terbatas”. Tak ada yang menyangka jabang bayi yang lemah dan nangisan ini setelah dewasa ternyata ada yang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi semacam Hitler atau Fir’aun. Dan juga tak ada yang menyangka, jabang bayi yatim di tanah Mekkah beberapa abad yang lalu ternyata setelah dewasa menjadi orang yang namanya paling banyak disebut di dunia, yakni Baginda Nabi Muhammad saw.
Kang Eko gak tahu anak kang Eko nantinya menjadi bagaimana. Tapi kang Eko sangat berpegang pada hukum Allah yang mendasari keputusan takdir, yakni hukum sebab akibat. Maka kang Eko usahakan membuat sebab-sebab yang baik pada diri anak kang Eko. Semoga dengan memulai sebab-sebab yang baik secara maksimal, Allah turunkan akibat yang baik pada anak kang Eko.
Anak tidak mengurangi rejeki orang tua dan juga tidak menambahnya. Anak membawa rejekinya sendiri. Kalaupun orang tua seperti ketambahan rejeki, itu hanya ’seperti’ saja. Hakikatnya, itu adalah rejeki anak yang memang Allah titipkan lewat orang tuanya.
Mohon doanya agar putri Kang Eko ini menambah jumlah populasi orang solehah sedunia. Amiiinnn .........
Terima kasih kepada simbah atas segala nasehatnya ....
Jabang bayi ini adalah putri pertama kang Eko setelah 6 tahun menunggu kehadirannya. Alhamdulillah Allah akhirnya memberikan kesempatan kepada kang Eko sekeluarga untuk menerima amanah ini. "RAIHANA HANNUN ZHARIFA" inilah nama yang kang Eko berikan untuk putri Kang Eko yang pertama.
Kang Eko selalu berdoa dan berharap agar anak kang Eko ini akan menjadi manusia yang menjadi sebab diturunkannya hidayah dan rahmat bagi seluruh alam. Harapan kang Eko tak berlebihan. Karena anak adalah “Kemungkinan Tak Terbatas”. Tak ada yang menyangka jabang bayi yang lemah dan nangisan ini setelah dewasa ternyata ada yang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi semacam Hitler atau Fir’aun. Dan juga tak ada yang menyangka, jabang bayi yatim di tanah Mekkah beberapa abad yang lalu ternyata setelah dewasa menjadi orang yang namanya paling banyak disebut di dunia, yakni Baginda Nabi Muhammad saw.
Kang Eko gak tahu anak kang Eko nantinya menjadi bagaimana. Tapi kang Eko sangat berpegang pada hukum Allah yang mendasari keputusan takdir, yakni hukum sebab akibat. Maka kang Eko usahakan membuat sebab-sebab yang baik pada diri anak kang Eko. Semoga dengan memulai sebab-sebab yang baik secara maksimal, Allah turunkan akibat yang baik pada anak kang Eko.
Anak tidak mengurangi rejeki orang tua dan juga tidak menambahnya. Anak membawa rejekinya sendiri. Kalaupun orang tua seperti ketambahan rejeki, itu hanya ’seperti’ saja. Hakikatnya, itu adalah rejeki anak yang memang Allah titipkan lewat orang tuanya.
Mohon doanya agar putri Kang Eko ini menambah jumlah populasi orang solehah sedunia. Amiiinnn .........
Terima kasih kepada simbah atas segala nasehatnya ....