• Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator
Untuk sobat yang sering mengcopy file dalam size yang besar seperti file DVD atau mp3 yang mencapai puluhan atau ratusan file sekaligus, pasti sering kesal karena lama, belum lagi proses pengcopy-an yang gagal karena file rusak atau sedang digunakan oleh virus dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah ini sobat dapat menggunakan software gratis yang bernama Teracopy. Kelebihan software ini adalah pada kecepatan dan tampilannya yang menarik dan gampang digunakan, karena software ini otomatis menggantikan proses pengcopy-an bawaan windows yang sangat menjenuhkan :P

Selain gratis software yang berukuran kurang lebih 732 kB ini adalah adanya fasilitas skip, dengan menggunakan fasilitas ini sobat dapat melewatkan file mana yang tidak ingin di copy, dengan fasilitas ini tentunya kita terbantu, soalnya gak perlu mengulangi pengcopy0an jika memang salah mengcopy file. Teracopy tersedia dalam bentuk Instaler (yang harus diinstall) dan portable (softawere yang bisa langsung dijalankan tanpa dari UFD tanpa di instal).
Screenshots Teracopy:



Untuk mendownload Teracopy Instaler klik disini, Portable Version klik disini.
  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator


Perajin kain tenun ikat dan colet asal Lamongan Jawa Timur, berhasil memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (Selasa/31/03/09). Mereka berhasil membuat kain tenun sepanjang 64 meter dan dengan lebar satu meter. Kain tersebut mengalahkan rekor Sebelumnya yang dipegang Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan panjang hanya 50 meter.


Suasana pameran di Gedung Showroom produk Lamongan di Jalan Panglima Sudirman Kota Lamongan, ramai oleh pengunjung yang ingin melihat aneka kerajinan khas Lamongan. di antara produk yang mengundang daya tarik pengunjung adalah kain tenun ikat, kerajinan tradisional asal desa Parengan Kecamatan Maduran, Lamongan.

Tak hanya itu, daya tarik sarung tenun tradisional kali ini juga di meriahkan dengan adanya sarung tenun ikat terpanjang di dunia yang berhasil memecahkan Musium Rekor Indonesia.

Kain tenun yang dikerjakan dengan teknik ikat dan colet ini dikerjakan oleh sepuluh perajin profesional menggunakan alat tenun tradisional, dengan motif kain khas warga setempat.

Kain tenun dengan warna ungu tersebut dihiasi pernik-pernik berwarna merah muda dan putih ini, memiliki panjang 64 meter dan lebar satu meter.

Penasbihan rekor untuk tenun ikat parengan Lamongan ini sekaligus menggeser rekor tenun ikat sebelumnya oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Sumba Timur Propinsi NTT. Karya tenun ikat ini hanya sepanjang 50,1 meter dengan lebar 60 centimeter. Itupun dikerjakan oleh 60 orang pekerja selama 152 hari.

Miftahul Khoiri, pembuat kain sarung ini mengaku terinspirasi membuat kain tenun terpanjang, untuk menunjukkan pada dunia, bahwa Lamongan memiliki produk unggulan, berupa sarung tenun ikat tradisional, yang di warisi secara turun temurun.

“saya ingin dunia tahu jika Lamongan bisa memproduksi sarung spektakuler dengan panjang mencapai 60 meter lebih” ujar miftahul kepada Berita 86

Menurut Miftahul, pembuatan sarung terpanjang ini membutuhkan waktu 22 hari dan menghabiskan dana lebih dari tujuh juta rupiah. Bahan-bahannya pun di pilih mengggunakan bahan pilihan terbaik. yakni di datangkan dari india dan china.

Jaya Suprana selaku Ketua MURI serahkan langsung plakat penghargaan dengan nomor registri 3637/R.MURI/III/2009 itu. Masing-masing kepada Bupati Lamongan selaku pemrakarsa, Miftakhul Koiri selaku pembuat dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) selaku sektor penyelenggara.

Menurut Jaya Suprana, kain tenun sepanjang 64 meter ini tidak hanya tercatat dalam Musium Rekor Indonesia, namun juga rekor dunia, serta mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Propinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kain tenun lamongan ini tergolong unik dengan bahan baku kualitas terbaik” kata Jaya Suprana.

Meski sudah banyak yang menginginkan kain tenun pemecah rekor ini, namun Miftahul tetap tidak menjualnya. Bahkan Miftahul ingin kain bersejarah ini diabadikan di gedung Showroom kota Lamongan.

Desa Parengan di Lamongan memang memiliki potensi besar pada bidang industri tenun ikat. Sejumlah 30 unit industri tenun ikat yang ada di desa ini sanggup emnyerap tenaga kerja hingga 3000 orang. Unit industri tenun ikat di desa ini umumnya sudah memakai ATBM (alat tenun bukan mesin). Sementara bahan baku seperti seperti sutera dan pewarna masih mengimpor dari India dan China.

  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator


Bupati Gresik, Dr. KH. Robbach Ma’sum, Drs, MM melantik Panitia ujian Nasional TA 08/09 Gresik. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Gresik, Selasa (31/3) Pelantikan Panitia Ujian Nasional yang beranggotakan sebanyak 97 orang ini, juga diambil sumpahnya oleh Bupati. Turut hadir sebagai undangan yang sekaligus sebagai saksi yaitu Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Gresik, Tim Pemantau Independen dan wakil dari Polres Gresik.

Sebelum pengambilan sumpah, Bupati menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan Ujian Nasional.”Tuhan mengetahui apa yang diucapkan dan apa yang tersimpan didalam hati saudara. Kepada Tuhan pertanggungjawaban akan saudara berikan” pesannya mengingatkan kepada Panitia sebelum diambil sumpah.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Secara substansi ujian Nasional dan UASBN tahun 2008/2009 terdapat perbedaan dari sebelumnya.


Perbedaan dimaksud adalah, standard kelulusan saat ini nilai rata minimal harus 5,50 sedangkan sebelumnya standar nilai kelulusan minimal rata-rata 5,25. saat ini ada uji teori kejujuran untuk SMK, padahal sebelumnya tidak ada. Pada tahun ini juga kita sepakat melaksanakan Ujian Sekolah Standar Nasional Pendidikan Agama Islam (USSN-PAI).

Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Pendidikan di Kabupaten Gresik, karena Prestasi Ujian Nasional di Kabupaten Gresik menduduki tempat pertama di Jawa Timur. Semoga hal ini terus ditingkatkan, karena informasi Diknas Gresik Penerimaan siswa baru (PSB) 2009, tidak menggunakan tes lagi melainkan cukup menggunakan nilai ujian Nasional sebagai dasar penerimaan. Untuk itu seluruh unsure pendidik maupun orang tua murid bisa bekerja sama untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Gresik.

Kepala Dinas pendidikan, Chusaini Mustas melalui kabag Humas M. Hari Syawaludin mengatakan, Kami tetap berharap pelaksanaan Ujian Nasional maupun UASBN di Gresik tetap lancar, jujur sesuai kita inginkan. Pentingnya sumpah kejujuran ini agar timbul komitmen jujur antar panitia penyelenggara.
Jumlah peserta UASBN TA 2008/2009 untuk tingkat SD sebanyak 19.559 peserta terbagi dalam 18 sub rayon dari 1387 lembaga SD, MI dan SDLB. UASBN akan dilaksanakan pada 11, 12, 13 Mei 2009 dengan mapel Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Peserta Ujian Nasional SMP sebanyak 9916 peserta dari 89 lembaga, MTs 7224 peserta dari 118 lembaga dan SMP LB 12 peserta. Ujian Nasional ini akan dilaksanakan 27, 28, 29 dan 30 April 2009, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.

Sedangkan Ujian Nasional setingkat SMA diikuti oleh 5.630 peserta dari 44 lembaga, MA 2960 peserta dari 56 lembaga, SMK 2390 peserta dari 20 lembaga, SMALB 9 peserta dan Madrasah Aliyah Keagamaan 129 peserta. Ujian Nasional SMA ini akan berlangsung pada 20, 22, 23, 24 April 2009. Mata pelajaran yang diujikan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi dan Kimia. (sdm, Humas Pemkab Gresik)

  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator
The image “http://www.purwakarta.org/wp-content/uploads/2006/02/kllw.thumbnail.jpeg” cannot be displayed, because it contains errors.
kelelawar sangat la berguna jika kita tau apa fungsi dari hewan ini.kelelawar dapat dikonsumsi,selain dikonsumsi bisa sebagai lauk untuk teman makan nasi sehari-hari. Kelelawar ternyata juga dipercaya bisa menyembuhkan "asma". Seperti di Pacitan sana, banyak orang percaya kalau kelelawar jenis Musuk bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan penyempitan saluran pernapasan tersebut.

Pasti banyak dari kita yang mengenal kelelawar. Mungkin karena pernah mendengar suaranya yang mencericit, atau pernah melihatnya terbang keluar berbondong-bondong dari dalam gua, yang paling menarik mungkin bila kita melihat kelompok hewan malam ini bergantungan di pepohonan Kebon Raya Bogor.
Karena menarik secara fisik dan perilaku, maka satwa ini banyak dikenal dengan berbagai macam nama. Paniki, niki atau lawa sebutan khusus bagi orang-orang di kawasan timur Indonesia terhadap satwa ini. Sedangkan orang Sunda menyebutnya lalay, kalong atau kampret. Orang Jawa Tengah menyebutnya lowo, codot, lawa, atau kampret. Sedangkan suku Dayak malah menyebutnya sebagai hawa, prok, cecadu, kusing atau tayo.
Indonesia sendiri yang terdiri dari ribuan pulau, bisa dikatakan amat mendukung keberadaan satwa jenis ini sebagai kekayaan alam. Ini terbukti dari terdapat lebih dari 200 jenis kelelawar di negeri ini. Yang mana berarti terdapat sekitar 20 persen dari total populasi kelelawar yang ada di seluruh dunia.
Banyak juga orang mengenal kelelawar sebagai binatang nocturnal. Lantaran kebiasaannya keluar kandang menjelang malam, dan baru kembali saat dini hari. Selain kebiasaannya begadang itu, ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari kelelawar bila kita mengetahuinya. Salah satunya adalah upaya pemanfaatan satwa jenis ini untuk pengobatan.

Obat

Hal itu juga dibenarkan oleh Pak Suyud, Kepala RT daerah Bomo, Pacitan Jawa Timur, yang kebetulan menjadi tempat tinggal sementara penulis beberapa waktu lalu. Menurutnya keampuhan kelelawar jenis musuk sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah sering banyak handai taulannya, meminta khusus kepadanya agar mau menangkapkan kelelawar jenis ini untuk pengobatan salah seorang kerabat mereka. ”Sampai saat ini kabar yang terdengar setelah saya memberikan Musuk itu untuk pengobatan, kebanyakan sembuh saja. Hampir tidak pernah saya mendengar ada penderita asma yang tidak cocok dengan obat dari Musuk ini,” ucap Pak Suyud.

Musuk menurut Pak Suyud agak berbeda dengan jenis kelelawar yang biasa mereka makan. Badannya lebih kecil dan tipis. Hanya sebesar ibu jari, ukuran yang diberikan Pak Suyud saat menjelaskan porsi badan kelelawar jenis Musuk. Lelaki beranak tiga ini juga menjelaskan kalau Musuk bisa didapat seharinya sampai 100 ekor, bila memang musimnya. ”Biasanya lowo Musuk banyak di daerah ini pada musim hujan,” ungkapnya kemudian.
Selain itu Pak Suyud juga menjelaskan bagaimana proses pemanfaatan Musuk tersebut untuk pengobatan. Menurutnya kebanyakan Musuk dibakar saja dahulu sebelum dikonsumsi. ”Lebih baik tak perlu digoreng. Karena daging kelelawar akan bercampur dengan minyak, dan sepertinya agak berkurang khasiatnya,” tambahnya. Setelah dibakar, Musuk bisa langsung di konsumsi oleh penderita asma. Dan pasti beberapa waktu setelahnya, penyakit akan terasa berkurang. ”Yang paling baik, mungkin kelelawar Musuk yang dikeringkan hingga menjadi bubuk,” ceritanya menambahkan.
Kitotefin
Masalah penggunaan daging kelelawar sebagai obat ternyata bisa dianggap benar berdasarkan beberapa penelitian. Salah satunya adalah penelitian MJ Naya yang pernah terbit dalam sebuah jurnal kesehatan terbitan pemerintah Spanyol. Menurut Naya ada jenis daging yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan radang tenggorokan.
Berdasarkan data itulah beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya tahun lalu mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai pengobatan asma menggunakan daging kelinci. Hal itu bisa dilakukan karena daging kelinci ternyata mengandung satu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak omega tiga dan sembilan, disinyalir bisa sebagai penyembuh penyakit asma. Dan menurut hasil penelitian mereka juga, didapat kemungkinan bahwa kelelawar juga memiliki senyawa jenis serupa.
Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa menyebabkan pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.
Yang perlu diperhatikan mungkin hanya masalah pengolahan daging sebelum dimakan. Sebab kalau sembarangan mengolah bisa mengakibatkan hilangnya kadar kotitefin yang ada. Jadi disarankan tidak mengolah daging dalam kondisi terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk memasak daging ini, jangan sampai melebihi 150 derajat Celcius.


  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator
Teh diakui berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Teh juga telah menjadi konsumsi khalayak luas sebagai minuman sehari-hari. Teh dikemas dalam bentuk teh celup juga teh bubuk. Namun ada yang perlu diperhatikan pada teh celup, yaitu pemakaiannya. Teh celup sebaiknya tidak dicelupkan terlalu lama. Ini berlaku untuk semua teh, berwarna maupun teh hijau.

Ini disebabkan adanya kandungan zat klorin dalam kantong kertas teh celup. Zat ini fungsinya untuk disinfektan kertas sehingga kertas akan terbebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Kertas dengan klorin tampak lebih bersih. Namun disinfektan dalam jumlah besar tidak berbeda jauh dengan racun serangga.

Sehingga dianjurkan jangan mencelupkan teh celup dalam waktu lama. Jika mencelup kantong teh lebih dari 3-5 menit, klorin akan ikut larut dalam teh. Agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan penyakit, sebaiknya jangan mencelup kantong teh lebih dari 3 menit.

  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator
Biji Tomat Cegah Penyakit Jantung,,,,,
Anda suka minum jus tomat tapi kerapkali membuang bijinya? Mungkin setelah membaca artikel ini kebiasaan itu harus diubah. Berdasarkan riset yang dilakukan Rowett Research Institute di Scotlandia, ditemukan bahwa cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat disekitar biji tomat mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur untuk melawan stroke dan penyakit jantung. Bila Anda meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka Anda telah mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah sekitar 72 persen, hingga dapat Anda dapat terhindar dari penyakit jantung.

  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator
Jaga Kesehatan Mata dengan Biji Pepaya
Bagaimana menjaga kesehatan mata? Menurut dr. Rini Mahendra SpM cara yang mudah dilakukan, salah satunya ialah dengan mengonsumsi biji pepaya. Mengapa biji pepaya? Konon biji pepaya mengandung senyawa likopen yang penting bagi kesehatan mata. Bila Anda tidak tahan akan rasa getirnya, maka Anda dapat mengonsumsinya dengan ditambah madu, atau sebagai campuran minum teh. Selain itu bisa juga biji tersebut dijemur atau disangrai untuk kemudian dimakan sebagai snack. Konsumsilah secara teratur, kira-kira tiga kali sehari sebanyak sepuluh butir.

  • Selasa, Maret 31, 2009
  • Administrator
The image “http://www.ptphapros.co.id/news_img/DD-090126-coffee-danesteffes.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Minuman penyegar pagi Anda ini dapat melakukan lebih dari hanya untuk melewatkan hari - tetapi juga dapat menjaga otak Anda agar tetap sehat.
Peneliti Denmark dan Swedia menemukan bahwa orang yang minum tiga sampai lima cangkir kopi sehari mendapati kemungkinan untuk menderita dementia 65 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum dua cangkir atau kurang.


Studi sebelumnya telah menghubungkan kopi kepada berbagai kesehatan perks yang mungkin berkontribusi pada penemuan terakhir ini. Peminum kopi telah menunjukkan penurunan risiko diabetes tipe 2, mengurangi pembentukan plaque di otak, dan mengurangi risiko penyakit vascular - ketiga efek ini dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko Alzheimer.

Kopi bukanlah satu-satunya hal yang dapat membantu Anda meningkatkan otak Anda. Sebuah studi baru di Inggris menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu menurunkan resiko dementia dan menurunkan resiko Anda untuk terkena penyakit Parkinson. Anda juga dapat memberi otak Anda dengan suplemen omega-3 fatty acid yang ditemukan dalam minuman ini.
Jadi jika Anda ingin tetap mempunyai ingatan yang tajam dalam hidup, buatlah pilihan sederhana ini - it's the smartest thing you could do for your brain.


BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive