• Minggu, Januari 16, 2011
  • Administrator
Ophiuchus, zodiak baru di tahun 2011. Kalau dulu kita mengenal adanya 12 zodiak (baca: kisah dibalik sombol 12 zodiak), sekarang telah berubah menjadi 13 zodiak. Ophiuchus, demikian nama dari zodiak baru yang terlahir di tahun 2011 ini. Berati dengan adanya Ophiuchus, susunan zodiak berubah donk?

Sebenarnya Ophiuchus sudah ada sejak bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa Babylonia 'menghilangkan' Ophiuchus karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.

Orang yang lahir 30 November-17 Desember akan memiliki bintang Ophiuchus yang dalam bahas Indonesia berarti 'pembawa ular'. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi.

Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini menyebabkan zodiak yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang. Waow... kalau sudah begini ramalan zodiak awal tahun 2011 (baca: Mengintip Ramalan Cinta dan Karir Tahun di Tahun 2011) ini bisa luntur donk?

Nah bagi mereka yang memilih untuk menerapkan horoskop terbaru, ada beberapa pergeseran tanggal dan menyebabkan terjadi perubahan zodiak. Untuk mengetahuinya, berikut daftar tanggal zodiak dengan memasukan Ophiuchus, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.


- Capricorn : 20 Januari - 16 Februari
- Aquarius : 16 Februari - 11 Maret
- Pisces: 11 Maret - 18 April
- Aries: 18 April - 13 Mei
- Taurus: 13 Mei - 21 Juni
- Gemini: 21 Juni - 20 Juli
- Cancer: 20 Juli - 10 Agustus
- Leo: 10 Agustus - 16 September
- Virgo: 16 Septemper - 30 Oktober
- Libra: 30 Oktober - 23 November
- Scorpio: 23 November - 29 November
- Ophiuchus: 30 November - 17 Desember
- Sagitarius: 17 Desember - 20 Januari


Nah itulah dia, Ophiuchus, zodiak baru di tahun 2011 ternyata bukan barang baru :) eit.. jangan lupa lihat video andai aku jadi Gayus Tambunan yang lagi Hit di youtube.
  • Minggu, Januari 16, 2011
  • Administrator

Petambak di Kecamatan Glagah-Lamongan, Jawa Timur, punya inovasi kreatif untuk meningkatkan penghasilan mereka dari budidaya ikan di tambak. Yakni dengan membudidayakan tanaman jenis holtikultura di pematang tambak mereka.

Sampai saat ini sudah ada empat desa di Glagah yang aktif membudidayakan holtikultira di pematang tambak. Yaitu di Desa Sudangan, Medang, Karangagung, dan Desa Kentong. Sejak 2006 lalu, Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat telah meluncurkan program pengembangan demplot tanaman cabe merah jenis hibrida seluas 6,25 hektar di desa Medang dan Sudangan.

“Tanaman holtikultura di pematang sawah tambak sebagain besar diusahakan diusahakan petambak di Glagah sebagai sambilan. Sambil menunggu panen ikan atau padi sehingga tanaman yang diplih lebih banyak pada jenis yang bisa dipanen secara harian atau mingguan. Tiga komoditi yang menjadi favorit petani disini adalah, tomat, cabe rawit dan cabe merah besar, “ urai Camat Glagah M. Zamroni.

Menurut Zamroni, keuntungan yang dihasilkan dari usaha sambilan itu cukup lumayan. Seperti tomat yang bisa mencapai Rp 2 juta setiap hektarnya. Keuntungan tersebut dengan asumsi setiap hektar lahan yang ditanamai tomat bisa dipanen hingga 860 kilogram. Dengan harga jual yang bisa mencapai Rp 3000 perkilogramnya, bisa menghasilkan Rp 2,6 juta setiap hektar. Sehingga keuntungannya bisa mencapai Rp 2 juta setiap hektarnya.

“Dimusim tanam 2010-2011, petani disini lebih memilih tanaman jenis tomat. Karena harganya yang sempat sangat tinggi di musim tanam lalu. Selain itu perawatannya mudah dan bisa dipanen dalam jangka waktu lebih lama. Dari keseluruhan 450 ribu batang tanaman holtikultura yang musim ini dibudidayakan, 80 persn diantaranya jenis tomat. Sementara sisanya, 15 persen jenis cabe rawit dan 5 persen jenis cabe merah besar, “ ujar dia.

Bupati Lamongan, H. Fadeli sendiri menyatakan sangat mendukung kreatifitas petani tambak di Galagah tersebut. Hal itu menurutnya sejalan dengan program gerakan membanguan ekonomi rakyat Lamongan berbasis pedesaan (Gemerlap). Yakni dengan memajukan satu produk unggulan di masing-masing desa. “Pemerintah daerah tentunya akan memberikan bantuan pembinaan agar potensi yang dimiliki suatu desa bisa lebih berkembang. Seperti yang saat ini telah dikembangkan di Glagah, “ ujarnya.

Ditambahkannya, kedepan akan dibangun tempat pemasaran khusus untuk produk holtikultura di desa Medang. Sehingga akan bisa meningkatkan kualitas dan harga jual produk. Lebih jauh, kesejahteraan petani akan meningkat. Musim tanam lalu, produksi tomat di Glagah mencapai 25 ton, cabe rawit 7,5 ton dan cabe merah besar mencapai 15 ton.

Sedangkan di seluruh Lamongan, tanaman tomat ditanam di lahan seluas 47 hektar dengan produksi mencapai 478, 4 ton. Sementara jenis cabe rawit luas tanamnya mencapai 3.026 hektar dengan produksi mencapai 3.279,1 ton. Kemudian jenis cabe meras ditanam di lahan seluas 63 hektar dengan produksi mencapai 153,8 ton.(Humas Pemkab Lamongan)
  • Minggu, Januari 16, 2011
  • Administrator
Jika anda ingin berlibur ke pulau Dewata dan masih bingung mencari obyek wisata yang menarik, tak ada salahnya anda berkunjung ke obyek wisata Alas Kedaton di Tabanan. Objek wisata yang terkenal dengan keindahan alam serta ratusan keranya tersebut menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Kabupaten Tabanan Bali selain Tanah Lot dan Kebun Raya Bedugul.

Alas kedaton terletak di Desa Kukuh Kecamatan Marga sekitar 4 KM dari kota tabanan. Obyek wisata ini dihuni ribuan kera liar serta kelelawar berukuran besar. Namun anda tidak perlu khawatir karena kawanan kera tersebut tergolong jinak meski hidup di alam bebas.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah untuk dewasa dan lima ribu untuk anak anak, Anda bisa menyelusuri areal wisata yang luasnya sekitar 12 hektar yang dihuni ratusan kera dan kelelawar. Bahkan, Anda pun dapat berinteraksi dengan berfoto bersama kera–kera tersebut.

Selain berinteraksi dengan kera, Anda juga bisa berfoto dengan kelelawar. Cukup membayar Sepuluh Ribu Rupiah, Anda bisa berfoto sepuasnya. Selain berfoto anda juga bisa memberi minum kelelawar ini dengan minuman soda kesukaannya.

Di samping itu, objek wisata Alas Kedaton juga dekat dengan obyek wisata Tanah Lot sehingga Anda bisa merencanakan bali tour ke kedua tempat tersebut.

Di tangan nurwahid, seorang perajin batu alam asal desa kaliwungu kecamatan ngunut, tulungagung, batu alam yang tak bernilai di sulap menjadi karya seni bernilai ekonomi tinggi. Batu aji merupakan batu alam yang memiliki ciri-ciri tertentu, jika dibentuk dan direkayasa sampai mengkilap, bisa menjadi perhiasanseperti cincin, liontin (kalung), anting-anting dan aksesori lainnya untuk kepentingan estetika.


Untuk membuatnya menjadi kerajinan bermutu, batu aji mula-mula dipilah sesuai motif kristal yang terdapat di dalam batu itu sendiri.Tidak semua jenis batu aji bisa dengan mudah dibentuk menjadi beragam kerajinan. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menciptakan bentuk kristal atau serat yang terdapat di dalam batu.

Teknik inilah yang diakui perajin sebagai hal tersulit, sebab untuk dijadikan sebagai liontin maupun hiasan almari, kristal dalam batu itu harus ditonjolkan tanpa mengurangi keaslian alaminya.

Menurut Nurwachid, untuk membuat beragam produk kerajinan batu aji ternyata cukup rumit dan harus melalui berbagai tahapan. Batu-batu yang masih berukuran besar harus dipotongi tipis-tipis sesuai motif kristalnya, kemudian diperhalus hingga produk jadi.

Produk yang biasa dihasilkan dari batu aji adalah gelang, hiasan lemari, cincing maupun batu permata, batu akik dan gantungan kunci. Hasilnya yang eksotis dan alami membuat produk kerajinan ini diminati konsumen luar negeri.

Dengan dibantu 6 pekerjanya, Nurwachid mampu menghasilkan 30 hingga 40 buah cincin batu aji, serta 20 buah permata kalung setiap harinya. Dalam sebulan Nurwachid mampu menghasilkan ratusan jenis kerajinan dari batu aji.

Untuk cincin dan permat kalung dijual mulai harga 10.000 hingga Rp 17.500 rupiah, sedang gelang dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000. sedangkan hiasan lemari atau biseki dijual mulai Rp 50.000 hingga 5 juta Rupiah.

Selain dipasarkan di dalam negeri seperti Jakarta, Bali, Malang dan Surabaya, produk batu aji ini kini terus diminati konsumen mancanegara mulai Belanda, Kanada, Australia Jerman dan Jepang.(86)
  • Minggu, Januari 16, 2011
  • Administrator
Download Software Gratis, berikut ini merupakan kumpulan download software gratis yang dapat di download melalui goceng blog. Semua list download software gratis ini akan langsung menuju ke postingan goceng blog sesuai dengan judulnya. Memang sih tidak banyak koleksi yang tersedia disini, tapi kalau ada yang diminati.. Silahkan langsung download ...
Antivirus

Audio Video

Browsers

Downloaders

Converter

Graphics Design

System Tools dan Utilities

Messager and Chat

Komputer

Game Pc

Etc

Soal Soal

Semoga Download Software Gratis di atas dapat bermanfaat :)

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive