• Rabu, Juni 17, 2009
  • Administrator


Sebuah software pencuri password dari http://www.ourgodfather.com/ bernamaYahoo Messenger Password Stealer, di kenal cukup simple dan canggih dalam melakukan aksinya. Dari namanya saja bisa di ketahui sebagai software pencuri password Yahoo Messeger. Software ini sangat mirip dengan halaman login Yahoo Messenger, sehingga user yang terjebak, tidak akan menaruh curiga sedikitpun untuk menggunakannya. Jika user memasukkan username dan passwordnya, maka software ini akan merekam serta menyimpannya secara otomatis dalam sebuah file bernama yahpas.txt yang terletak di C:/yahpas.txt.

Yahoo Messenger Password Stealer bisa di pasang pada computer warnet dengan menghapus ikon yahoo messeger yang asli terlebih dahulu. Bisa juga di pasang pada komputer pribadi atau komputer umum di kantor untuk menjebak password rekan kerja dan yang lainnya. Uniknya lagi, software ini tidak terdeteksi sebagai virus sehingga bisa dengan mudah di pasang di komputer.

Sayangnya, our godfather tidak melengkapi pengiriman password hasil curian lewat email. Jika bisa, maka akan lebih nyaman mengkoleksi password yahoo messenger.

Untuk menghindar dari jebakan piranti ini, sebaiknya periksa dengan seksama halaman login yahoo messengernya dengan mencoba memasukkan password salah. Jika tidak ada pesan error, berarti kita patut menaruh curiga.,Sebab Yahoo Messenger Password Stealer, tidak memvalidasi masukan, berbeda dengan Yahoo Messenger Login yang asli.

Software ini bisa di download secara gratis di sini.

  • Rabu, Juni 17, 2009
  • Administrator


Bupati Lamongan Masfuk akan membentuk tim penulusuran sejarah Patih Gajah Mada di Lamongan. Tim yang akan beranggotakan sejumlah budayawan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut, akan bertugas untuk menyusun bukti-bukti otentik tentang sejarah Gajah Mada termasuk data tentang kelahirannya di Lamongan.

“Bapak Bupati (Masfuk) sudah perintahkan untuk bentuk sebuah tim yang akan menelusuri sejarah Gajah Mada di Lamongan. Sementara ada daerah lain yang berani klaim Gajah Mada milik daerah tersebut. Padahal, berdasarkan keterangan sejumlah budayawan Lamongan, ada bukti otentik dan oral bahwa Gajah Mada berasal dari Lamongan. Ini adalah bagian kepedulian Bapak Bupati akan sejarah dan budaya Lamongan, “ urai Plt Asisten Administrasi Lamongan Aris Wibawa, Selasa (17/6).

Seperti yang disampaikan salah satu budayawan Lamongan Viddy AD Daery saat Seminar dan Rembug Budaya di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan kemarin. Menurutnya, ada sejumlah cerita rakyat (folklore) yang umum dikisahkan di wilayah pedalaman Lamongan mengenai keberadaan patih yang terkenal dengan Sumpah Palapanya tersebut di Lamongan. Cerita rakyat itu menuturkan bahwa Gajah Mada adalah anak kelahiran Desa Mada (sekarang Kecamatan Modo/Lamongan). Di era Kerajaan Majapahit, wilayah Lamongan bernama Pamotan.

Berdasar cerita rakyat itu pula, kata Viddy, Gajah Mada adalah anak Raja Majapahit secara tidak sah (istilahnya Lembu Peteng atau Anak Haram) dengan gadis cantik anak seorang Demung (Kepala Desa) Kali Lanang. Anak itu dinamai Joko Modo atau jejaka dari Desa Mada. Diperkirakan kelahirannya sekitar tahun 1300.

Dilanjutkannya, selanjutnya oleh kakek Gajah Mada yang bernama Empu Mada, Joko Modo dibawa hijrah ke Desa Cancing/Ngimbang. Wilayah yang lebih dekat dengan Biluluk, salah satu Pakuwon di Pamotan, benteng Majapahit di wilayah utara. Sementara benteng utama berada di Pakuwon Tenggulun/Solokuro.

“Salah satu bukti fisik bahwa Gajah Mada lahir di Lamongan adalah adanya situs kuburan ibunda Gajah Mada di Desa Ngimbang. Menurut kepercayaan setempat, situs yang sampai sekarang masih ada itu masih dikeramatkan oleh sebagian warga. Anak muda bernama kecil Joko Modo, berbadan tegap, jago kanuragan serta berilmu tinggi didikan Empu Mada itulah yang kemudian disebut sebagai Gajah Mada. Dia kemudian diterima menjadi anggota Pasukan Bhayangkara (pasukan elit pengawal raja) di era Prabu Jayanegara, “ jelas Viddy yang juga menuliskan keterangannya itu lewat sebuah buku.

Viddy kemudian memberi analisisnya mengenai bukti hubungan Gajah Mada dan Lamongan. Disampaikannya, prestasi pertama Gajah Mada adalah menyelamatkan Jayanegara yang hendak dibunuh Ra Kuti. Pemberontak yang notabene Patih Kerajaan Majapahit sendiri. Gajah Mada melarikan Prabu Jayanegara ke Desa Badander (sekarang masuk wilayah Bojonegoro) di wilayah Pamotan. “Keputusan Gajah Mada ini tentunya terkait dengan kedekatan masa kanak-kanak Gajah Mada, “ kata dia. Saat itu pangkat Gajah Mada yang diperkirakan baru berusia 19 tahun sudah naik menjadi Pimpinan Pengawal Raja (Bhekel Bhayangkara). (arf, Humas Pemkab Lamongan)

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive