(Lamongan-86) Pelatih Persela Lamongan Widodo Cahyono Putra mulai melakukan evaluasi (11/12/09) terhadap lini belakang tim asuhannya. Pasalnya, kekalahan Laskar Joko Tingkir di dua partai tandang melawan Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang, murni kerena kesalahan lini belakang yang kurang sigap menjaga serangan lawan.
Target dua point Persela lamongan didua laga tandang melawan Persib Bandung dan Sriwijaya FC, kandas, akibat kurang disiplinnya lini belakang, khususnya pada laga melawan Sriwijaya FC Palembang, Rabu lalu.
Pelatih Persela Lamongan Widodo Cahyono Putra mulai berfikir keras membenahi lini belakang Persela, pada sessi latihan di Stadion Surajaya Jum'at pagi.
Menurut Widodo, evaluasi ini di khususkan pada lini belakang dengan mendrill porsi latihan memblok bola di saat tim sedang tertekan akibat serangan lawan. “Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Namun, memang perlu meningkatkan disiplin lini belakang”. Ujar Widodo.
Selain memberikan latihan khusus di lini belakang, widodo juga mendrill di lini depan. Pasalnya, lini depan yang di isi Varney Vas Boakay, Kurniawan, Samsul Arif dan Diky Firasat, hingga enam laga terakhir, belum satu gol pun yang tercipta.
Di samping itu, Persela memiliki kebiasaan buruk dengan melemahnya porsi serangan pada babak kedua di setiap laga yang di lakoninya. (86)