• Kamis, Mei 28, 2009
  • Administrator
Mungkin sobat bingung baca judul postingan diatas, namun tu kenyataan loh sobat. Konon File atau folder yang tidak bisa dihapus adalah file yang sudah di protect ama virus untuk mempertahankan agar dirinya tidak mudah di dihilangkan dari komputer yang telah di jangkiti oleh Virus, tentu hal ini menyulitkan buat pemilik komputer untuk mendelete virus tersebut. File autorun.inf, RECYCLER, dan New Folder.exe adalah beberapa file yang biasanaya sudah menjadi langganan protect oleh virus dalam melindungi diri, namun dengan menggunakan software free yang bernama Unlocker sobat bisa menghapus Semua file tanpa perkecualian. Jadi Software ini sangat membantu buat sobat yang sering dikerjai ama virus.

Cara menggunakan Unlocker juga tidak sulit, biasanya software ini akan otomatis aktif jika sobat tidak bisa menghapus File dengan cara biasa yaitu dengan menggunakan tombol Delete atau Shift+Delete, atau sobat juga bisa dengan cara klik kanan file yang sobat curigai sudah terkena virus, klik Unlocker baru pada action pilih action yang diinginkan, mis Delete, Rename, atau Move (seperti pada gambar)











Dan buat sobat yang ga terlalu friendly dengan bahasa Inggris sobat juga bisa instal software ini dalam Bahasa Indonesia. Jadi tunggu apa lagi segera download with one click disini (225 Kb).
  • Kamis, Mei 28, 2009
  • Administrator


Seiring peningkatan harapan hidup masyarakat, tenyata diiringi jumlah peningkatan penderita gagal ginjal. Dengan demikian terjadi juga peningkatan jumlah pasien cuci darah di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Sampai saat ini jumlah pasien gagal ginjal yang terdaftar menjalankan cuci darah di RS Ibnu Sina Gresik sebanyak 142 pasien. Dari jumlah tersebut 40 pasien diantaranya berasal dari luar Gresik. Jumlah ini termasuk tinggi dan bahkan setiap tahun terjadi peningkatan jumlah pasien. Kenyataan ini disampaikan oleh Kepala RS Ibnu Sina Gresik dr. Gusti Rizaniansyah Rusdi, SpPD, Kamis (28/5) dikantornya.

Cuci darah (haemodialisa) adalah salah satu cara pengobatan bagi penderita gagal ginjal stadium 5 seumur hidup, tentu selain cangkok ginjal. Biaya cuci darah yang terbilang tinggi yaitu mencapai Rp. 750 ribu tiap satu kali cuci darah, tentu memberatkan bagi pasien. Jangankan pasien Keluarga miskin (gakin), pasien dari kalangan mampu saja tentu akan merasa berat dengan biaya pengobatan cuci darah ini. Apalagi bagi pasien gagal ginjal stadium 5, diperlukan cuci darah sampai 2 kali seminggu.

Untuk melindungi masyarakat Gresik dari tingginya biaya pengobatan tersebut serta playanan ksehatan yang optimal bagi warga Gresik, Bupati Gresik mengeluarkan Peraturan Bupati No. 73 tahun 2008, tentang : Pelayanan Hemodialisa di RSUD Ibnu Sina. Perbup tertanggal 21 Nopember 2008 ini menetapkan pelayanan cuci darah bagi masyarakat tidak mampu yang tidak dilayani jamkesmas, hanya dengan KTP Gresik. Sedang yang bukan warga Gresik diberi keringanan sampai 50 % dengan menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Toleransi ini diberikan sampai batas waktu Akhir 2008 lalu. Pada tahun 2009 mestinya mereka sudah diperlakukan sebagai pasien umum.

Tentu kedaan ini menjadi dilematis bagi pihak rumah sakit, karena memberhentikan cuci darah akan berakibat fatal bagi pasien, sehingga sampai saat ini kami masih memberikan toleransi.”ini demi kemanusiaan”. Secara intensif kami terus berkoordinasi dengan pihak Pemda dimana pasien berasal, agar Pemkab bersangkutan mau menanggulangi biaya warganya.

Untuk Kabupaten Mojokerto saat ini sudah memberikan jaminan biaya warganya yang menjadi pasien tetap cuci darah di Rumah sakit Ibnu Sina. ”kami juga berharap, Kabuten lain juga seperti Pemkab Mojokerto. Cepat atau lambat, kami harus menjalankan peraturan ini sesuai yang tertuang dalam perundangan” tegas Riza. Kerjasama ini memang sebaiknya tertuang dalam Memorandum of Understanding antar Pemerintah Kabupaten”, ujar Riza yang didampingi oleh Wakil Direktur dr. Widowati.

Tentang Unit Haemodialisa yang pada Juli 2008 mendapat ISO 9001 :2000 dari WQA mempunya mesin cuci darah sebanyak 15 unit, “kami mengoperasikan 14 mesin sedangkan 1 mesin yang lain stand by sebagai cadangan. Jadi tiap hari kami dapat melayani cuci darah sebanyak 42 pasien/hari dengan asumsi 1 mesin dapat melayani 3 orang pasien. Bahkan kalau ada tambahan pasien darurat, kami mengoperasikan mesin tersebut sampai 4 kali sift. Dalam keadaan normal tanpa ada tambahan pasien, maka jam kerja di ruang Haemodialisa (cuci darah) mulai jam 06.30 – 20.00. kadang sampai jauh malam kalau ada tambahan pasien darurat, karena dalam 1 kali cuci darah membutuhkan waktu 4 jam”. Papar Riza.

Satu-satunya daerah Kabupaten yang meraih trophy otonomi award kategori unik daerah dengan komitmen menonjol pada kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan cuci darah bagi warga miskin tahun 2009. (sdm, Humas Pemkab Gresik)

Ketua KPK Antasari Azhar dikabarkan selingkuh dengan perempuan yang menjadi istri ketiga Nazarudin Zulkarnaen, direktur PT. Putra Rajawali Banjaran. Nasrudin tewas ditembak, Antasari disebut sebagai otak penembakan. Baca lagi Antasari diperiksa delapan jam.
Adakah tip selingkuh yang aman, agar tidak berujung kasus seperti yang dialami Antasari? “Tidak ada selingkuh aman, dan jangan coba-coba melakukannya”. Sekali mencoba pasti ketagihan dan sulit untuk melupakannya. Tidak hanya itu, selingkuh juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan kehidupan rumah tangga dan karier. Contohnya seperti yang menerpa Ketua KPK Antasari Azhar itu.

Selingkuh tidak hanya dilakukan suami, namun juga istri. Dari lima laki-laki, empat di antaranya selingkuh. Sementara dari lima wanita, dua diantaranya juga selingkuh. Ironisnya, dari 10 kasus perselingkuhan yang dilakukan laki-laki, hanya dua kasus yang sampai ke jenjang perkawinan. Sisanya dilakukan untuk having fun. Pasangan selingkuh yang menikah karena kebanyakan laki-laki itu buaya, hanya mau enaknya. Sementara wanita menginginkan kehidupan yang lebih stabil. Kalau sudah begini yang perlu diwaspadai melakukan selingkuh, istri atau suami?

Akhir-akhir ini, selingkuh menjadi bagian dari gaya hidup kalangan mapan. Sebab, mereka bergelimang uang dan kekuasaan. Golongan ini berselingkuh untuk mendapatkan pengakuan dan status sosial. Karena itu, mereka menjalin hubungan dengan perempuan atau laki-laki yang derajat sosialnya lebih tinggi atau dari kalangan artis, misalnya. Jadi, jelas orientasinya bukan seks semata. Nah kalau pemerintah jadi memberikan gaji tambahan bagi TNI/Polri/PNS yang isunya sebanyak dua kali lipat yang disebut Remunerasi, apakah “Peserta Selingkuh” akan semakin bertambah?

Mereka yang selingkuh di usia dewasa, biasanya secara kasat mata memilki tampang baik-baik, bahkan cenderung alim pada masa mudanya…..coba kenali pasangan anda….
Sedangkan mereka yang pada masa muanya kerap bergaul dengan teman-teman wanita, kecil kemungkinan berselingkuh ketika berumah tangga.
Satu diantara dampak yang dapat timbul dari selingkuh, gonta-ganti pasangan, alias seks bebas yakni, tingkat penyebaran penyakit kanker leher rahim (serviks). Kanker serviks merupakan jenis kanker penyebab kematian nomor satu…..nah lho…
(Sumber Tribun Pontianak)

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive