• Jumat, Juni 11, 2010
  • Administrator


Bebek lepas tulang adalah salah satu menu khas warga kota santri Gresik, yang kian disukai warga. Rasanya yang lezat, di padu rasa sambal berbahan rempah-rempah yang pedas dan gurih, membuat kenikmatan tersendiri bagi pelanggannya. Tak heran jika para pelanggan mengaku ketagihan.

Hidangan spesial bebek lepas tulang ini hanya bisa ditemui di Jalan Raya Gubernur Suryo, Kelurahan Telogo Pojok, Kecamatan Kota Resik, yang telah berdiri sejak 20 tahun silam.

Berbeda dengan warung nasi bebek pada umumnya, warung milik Haji Muslim yang di kenal dengan panggilan, Cak Selem ini, sengaja menyediakan menu utama daging bebek lepas tulang, sekedar untuk memanjakan para pelanggannya, tanpa harus repot-repot memisahkkan daging dari tulangnya.

Hidangan khas ini, tidak hanya cocok disantap pada siang hari, karena juga lebih berasa lezat, saat disantap pada malam hari. Karena itu, warung dengan menu utama daging bebek ini, tidak pernah sepi pembeli.

Haji Muslim, hanya memilih bebek yang telah berusia tiga tahun, karena tekstur dagingnya lebih empuk dan lembut. Tak hanya itu, Haji Muslim juga memilih jenis beras yang baru di panen agar aroma harum beras mampu menambah citra rasa daging bebeknya. “Nasi bebek goring lepas tulang ini di pilih dari beras berkualitas yang baru di panen”, ujarnya.

Selain itu, sambalnya juga dibuat secara khusus, karena tidak hanya memanfaatkan cabe, bawang merah, dan bawang putih, tetapi juga menggunakan bahan baku rempah-rempah komplit, yang disangrai selama hampir delapan jam.

Proses pengolahan bebek lepas tulang sebenarnya hampir sama persis dengan bebek goreng pada umumnya. Pertama-tama, daging bebek dimasak serta dicampur bumbu rempah-rempah yang komplit dan kental, selama hampir dua jam.

Setelah daging masak dan bumbu meresap ke dalam daging, dilanjutkan dengan proses pelepasan tulangnya. Namun, sebelum dihidangkan terlebih dahulu daging bebek digoreng dengan campuran bumbu kunyit.

Dalam sehari, Haji Muslim mampu menghabiskan 40 hingga 50 ekor bebek dengan melayani pelanggan hingga luar kota Gresik, seperti Surabaya, Lamongan, Semarang hingga Jakarta.

Edi sarminto, salah satu pelanggan, mengatakan, dagingnya yang empuk, rasanya yang gurih, ditambah sambal pedasnya, membuat dirinya merasakan kenikmatan hingga ke ubun-ubun.

Bagi anda para pecinta kuliner berbahan daging bebek,tak ada salahnya merasakan sensasi kelezatanya daging bebek lepas tulang, hanya dengan harga 12 ribu rupiah, per porsinya.
  • Jumat, Juni 11, 2010
  • Administrator

Kali ini kang EKO mencoba untuk membahas tentang LCD Monitor. Kebetulan kali ini adalah LCD samsung 732NW dengan kerusakan mati. OK mari kita lanjuuttt ....



Indikasi kerusakan LCD Monitor Samsung 732NW :
Ketika dinyalakan, lampu power nyala tapi layar tidak bisa tampil gambarnya.

Cara Service LCD Monitor Samsung 732NW Mati :

1. Bongkar monitor LCD samsung 732NW tersebut dengan mencongkel menggunakan obeng minus tipis. Hati2x dalam mencongkelnya agar lecetnya tidak parah, tapi pasti lecet.
Ini adalah satu-satunya cara untuk membuka LCD Samsung 732NW ini. Jadi monitor ini menggunakan sistem kait yg mengelilingi sisi body LCD Samsung 732NW ini.

2. Ambil Modul Power suplynya. Kerusakannya ada di bagian ini.

3. Perhatikan Elconya, Anda akan melihat ada elco yang melembung dibagian dekat trafo power suplynya.



4. Ganti Elco yang melembung ini dan Monitor LCD samsung 732NW siap di coba.

Kerusakan elco ini menyebabkan dropnya tegangan dari 5 volt menjadi sekitar 3 volt atau dari 12 volt menjadi sekitar 8-10 volt. Dengan tegangan yg drop seperti ini, maka tidak akan kuat untuk menyalakan screen LCD nya dan board LCDnya 


 GO
  • Jumat, Juni 11, 2010
  • Administrator


Banyak cara bisa dilakukan orang untuk melestarikan dan mengenalkan kesenian wayang dikalangan generasi muda. Diantaranya dengan memperkenalkan tokoh-tokoh wayang yang melalui wayang kecil yang dibuat dari daun lontar. Apalagi, wayang nerupakan salah satu seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya.

Wayang lontar begitulah namanya, kini makin dikenal warga sebagai salah satu mainan alternatif anak-anak, hasil karya Eyang Tholib, Warga Magersari-Sidoarjo. Berbentuk lebih kecil dibanding wayang kulit atau wayang golek yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi, wayang daun lontar ini dikenal lebih lentur.

Bedanya pula, jika pada wayang kulit dimainkan dengan cara ditancapkan pada pelepah pisang, namun untuk wayang lontar ini biasanya dimainkan dengan cara ditancapkan diatas pasir yang ditata sedemikian rupa pada sebuah tempat.

Sementara untuk membuat wayang lontar, dibutuhkan biaya yang sedikit lebih mahal. Untuk satu wayang lontar tokoh pewayangan, dibutuhkan dana sekitar 100 ribu rupiah.

Menurut pria berumur 65 tahun tersebut, pembuatan mainan wayang lontar, di latarbelakangi oleh kegemarannya akan kesenian wayang. “Pertama kali saya membuat karena kegemaran saya akan kesenian wayang serta ingin melestarikannya”, ujarnya.
Dengan hasil olah kerajinan tangan Eyang Tholib, daun lontar yang kering, dimodifikasi dan dibentuk menyerupai bentuk tokoh pewayangan seperti Gatutkoco, Bimo, Werkudoro Dan Srikandi.

Untuk membuat satu buah wayang lontar, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Bahkan karena bentuknya yang unik dan menarik, kini wayang lontar juga digunakan warga untuk souvenir pernikahan, selain sebagai mainan anak.


BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive