• Sabtu, Mei 08, 2010
  • Administrator


Jika diartikan dari sebutan namanya berarti telur ikan Bader. Mengenal nama menu yang satu ini, mungkin tidak semua tahu bahkan mungkin sebagian besar warga Gresik juga belum tahu jika Ndok Bader adalah makanan khas Kota Gresik.

Nama Ndok Bader memang tidak bisa disejajarkan dengan Pudak, atau Nasi Krawu sekalipun. Sebab, Ndok Bader memang tidak sepopuler dua saudaranya tersebut. Ini bisa dimaklumi, karena menu yang satu ini hanya bisa ditemui di sejumlah warung atau toko tertentu serta tergantung musim. Kalau pas musim panen ikan Bader, tentunya tidak sulit menemukannya di beberapa warung makanan di Gresik.

Ndok Bader sejatinya adalah telur ikan Bader yang banyak dipelihara oleh sejumlah petambak di kawasan Utara Kabupaten Gresik. Awalnya, telur Bader ini tidak begitu dilirik karena bentuk fisiknya secara mentah memang agak menyeramkan, kental warna agak keruh serta baunya yang amis.

Oleh sebagian petambak, telur Bader dijadikan makanan ikan Bandeng peliharaan atau makanan ayam ternak yang dikembangkan bersama budidaya ikan tambak. Namun, seiring perkembangan waktu, telur Bader mulai dilirik oleh para petambak, khususnya di daerah wilayah Kecamatan Gresik, Manyar, Bungah dan Sidayu. Mereka mencoba memanfaatkan telur bader dengan mengolah secara sederhana.

"Biasanya telur Bader kami ambil lantas kami campur dengan telur ayam dan dikocok serta diberi tambahan garam, bawang putih dan bawang merah. Ternyata adonan ini rasanya gurih dan menggugah selera. Akhirnya menu ini sering dijadikan santapan favorit para petambak," kata Nurokhim, petambak asal Desa Sidomukti Kecamatan Manyar.

Puluhan tahun lalu, David C Mc. Clleland pernah dikenal dengan idenya tentang masyarakat berprestasi. Hampir setiap negara, korporasi tertarik mempercepat pertumbuhan dengan menginjeksikan virus motivasi berprestasi. Fundamental dalam ide ini, kehidupan hanya layak dijalani bila menjadi nomer satu. Dan sekian puluh tahun setelah ide ini berlalu, tampaknya penyebaran virusnya masih berjalan cepat.

Di dunia korporasi, pusat pertumbuhan dari mana masa depan banyak dipersiapkan, ditandai oleh semakin derasnya penyebaran virus ini.

Dalam pergeseran-pergeseran kekuasaan negara juga serupa. Yang berpengaruh adalah tokoh seperti George W. Bush, John Howard yang agresif, diimbangi oleh teroris yang tidak kalah agresif. Sebagai hasilnya, suhu hubungan antarmanusia di dunia memanas dari hari ke hari.

Soal implikasi kemajuan materi dari injeksi virus berprestasi, memang tidak diragukan. Namun semua ada ongkosnya. Kedamaian, kebahagiaan dan kenyamanan jiwa hanyalah sebagian hal yang mesti dikorbankan.

Isu pemanasan global yang belakangan ditiupkan ulang secara besar-besaran oleh Al Gore, belum terlihatnya tanda-tanda perdamaian akibat serangan AS ke Afghanistan dan Irak, serta memanasnya suhu politik di beberapa negara yang dulunya sejuk seperti Thailand dan Myanmar hanyalah sebagian tanda.

Negeri ini juga serupa. Sepuluh tahun reformasi ditandai oleh gesekan-gesekan antarelit yang berebut menjadi nomer satu. Di zaman pemilihan kepala daerah secara langsung, rakyat teramat sibuk melayani elit yang semuanya mau nomer satu.

Rahasia-rahasia sentuhan

Sebagaimana ditulis Daoed Joesoef tentang ekonomi Jepang. Tiang penopang kemajuan Jepang yang mengagumkan itu adalah ibu rumah tangga yang melaksanakan tugas keibuannya dengan rasa bangga dan bahagia.

Cerita India juga serupa. Begitu India merdeka, dengan ikhlas Mahatma Gandhi memberikan kursi perdana menteri kepada Nehru. Sebuah keputusan yang menyelamatkan India, sekaligus memberikan kesempatan India bertumbuh tanpa diganggu virus perseteruan menjadi nomer satu.

Mohammad Hatta adalah legenda Indonesia. Ia berbahagia mengisi hidupnya dengan menjadi nomer dua. Beberapa kali pun terjadi perselisihan dengan orang nomer satu ketika itu, ia selamatkan negeri ini dengan cara berbahagia menjadi nomer dua.

Di Timur pernah lahir guru agung dengan cahaya terang benderang. Jauh sebelum ia mengalami pencerahan, guru ini pernah lahir sebagai kura-kura. Suatu hari di tengah lautan, kura-kura ini melihat manusia terapung. Hanya karena menempatkan hidup orang lebih penting dari hidupnya, ia gendong manusia ini ke pinggir pantai. Setelah kelelahan di pantai, ia tertidur. Dan terbangun dalam keadaan tubuh yang sudah diselimuti ribuan semut. Lagi-lagi karena menganggap hidup orang lebih penting dari hidupnya, ia biarkan ribuan semut ini memakan tubuhnya sampai mati. Padahal, hanya dengan sebuah gerakan ke arah laut, ia selamat dan ribuan semut ini mati.

Terinspirasi dari kehidupan seperti inilah, kemudian lahir orang-orang seperti Master Hsing Yun. Dalam karya indahnya The Philosophy of Being Second, guru rendah hati yang banyak dipuji ini bertutur mengenai rahasia hidupnya. Di salah satu pojokan bukunya ia menulis: ’you are important, he is important, I am not’.

Terdengar aneh memang, terutama bagi mereka yang biasa menyembah ego, meletakkan nomer satu sebagai satu-satunya kelayakan kehidupan. Namun bagi raksasa pelayanan kelas dunia seperti Singapore Airlines dll, keberhasilan mereka disebabkan karena rajin mengajari orang-orangnya: ’orang lain penting, saya tidak penting’. Dalai Lama is a living spiritual giant. Mendapat hadiah nobel perdamaian dan penghargaan sivil tertinggi di AS yang membuatnya sejajar dengan George Washington dan Paus Yohanes Paulus II.  Rahasia di balik semua ini juga serupa: musnahnya semua ego,  kemudian hanya menyisakan kebajikan.

Lebih-lebih pejalan kaki di jalan Tuhan dan jalan Buddha. Hampir tidak pernah terdengar kalau ego dan kecongkakan membawa seseorang sampai di tempat jauh. Mereka-mereka yang dikagumi di jalan ini, hampir selalu ditandai oleh kesediaan menempatkan orang lain di nomer satu, kemudian membangun kebahagiaan dengan membahagiakan orang lain.

Bagi seorang Master Hsing Yun malah lebih jauh lagi: being touched is the most wonderful thing in life. Tersentuh (apa lagi sampai menitikkan air mata) adalah pengalaman batin yang menawan. Siapa saja yang berhasil membuat orang lain tersentuh, tidak saja sedang menciptakan kebahagiaan, juga membuat orang membangun tembok-tembok kesetiaan yang susah ditembus.

Di sebuah pojokan kehidupan guru rendah hati ini, pernah terjadi ia demikian dipuji, dikagumi. Sehingga tidak saja dirinya yang menitikkan air mata, langit yang biru tanpa awan sedikit pun ikut meneteskan air mata dengan menurunkan hujan. Seperti sedang bercerita, tidak ada kecongkakan yang menyentuh hati. Kebajikan, ketulusan, kesediaan membangun kebahagiaan di bawah kebahagiaan orang lain, itulah rahasia-rahasia sentuhan.

Alam memang penuh tanda. Ia tidak melarang manusia menjadi nomer satu. Jumlah batu yang menjadi puncak gunung jauh lebih sedikit dibandingkan batu yang menjadi lereng dan dasar gunung. Bila usaha hanya berujung pada nomer dua, ia sebuah pertanda mulya: kita sedang menjadi lereng dan membuat orang lain jadi nomer satu di puncak gunung. Bukankah ini sebuah sikap yang menyentuh?

Perlambang alam lain, kelapa tumbuh di pantai, cemara tumbuh di gunung. Mc. Clleland telah membuat banyak manusia jadi nomer satu, lengkap dengan hawa panas ala kelapa di pantai. Master Hsing Yun memberikan inspirasi tentang kehidupan yang menyentuh karena berbahagia jadi nomer dua, mempersilahkan orang lain jadi nomer satu, mirip dengan cemara yang sejuk di gunung.  Bila pencinta nomer satu berfokus pada menjadi benar dan hebat, kesejukan ala cemara berfokus pada menjadi baik dan menyentuh. Ia serupa dengan kisah tiga anak yang memilih tiga buah pir pemberian tetangga. Murid Mc.Clleland akan memilih yang terbesar dan tersegar. Anak yang batinnya sejuk akan memilih yang terkecil dan terjelek. Ia berbahagia melihat orang lain menikmati buah pir yang besar dan segar. Dan Anda pun bebas memilih ikut yang mana.
  • Sabtu, Mei 08, 2010
  • Administrator


Anda merasa terganggu oleh persoalan error yang terjadi pada Windows Vista atau 7 pada komputer anda? Biasanya, error sering terjadi pada ikon Recycle Bin hilang, atau atau muncul pesan Runtime error di Internet Explorer? Drive CD atau DVD hilang?

FixWin adalah sebuah utilias cerdik yang mampu mengatasi persoalan yang terjadi pada Windows Vista dan 7. Utilitas ini hanya memerlukan sekitar 500 KB ruang harddisk. Anda tidak perlu melakukan instalasi Fixwin pada Windows karena bisa langsung di jalankan.

Perbaikan di bagi dalam lima kategori, termasuk pada Windows Explorer, Internet Explorer, Konektivitas,dan System Tools. Setiap masalah disajikan dengan penjelasan singkat namun menyeluruh. Untuk memperbaiki masalah, cukup klik tombol Fix yang sesuai.

Download Fixwin.
  • Sabtu, Mei 08, 2010
  • Administrator
Edward Jenner lahir pada 11 Mei 1749 di Berkley, Gloucestershire, Inggris. Pada umur 13 tahun, dia sudah belajar ilmu bedah dengan cara magang kepada ahlil\ bedah terkenal Daniel Ludlow di Sudbary, dekat Bristol. Lalu pada usia 21 tahun, dia hijrah ke London dan megang kepada seorang ahli bedah terkenanl bernama John Hanter.

Suatu hari ditahun 1796, seorang perempuan pemerah susu bernama Sarah Nelmes mendatangi Jenner dan mengeluhkan adanya rash di tangannya. Jenner lalu mengambil materi rash yang diketahui sebagai penyakit cacar menular pada sapi tersbut (cowpox) dengan pisau tajam dan memidahkannya ke lengan James Phipps, seorang anak tukang kebunnya yang berusia delapan tahun. Akibatnya, Phipps terkena cowpox, tetapi segera sembuh.

Jenner lantas mengoleskan materi dari luka cacar smallpox, penyakit mematikan yang mewabah saat itu, ke luka yang dia buat di tangan Phipps. Sebagaimana dugaan Jeenner, Phipps tidak terkena cacar. Sesuatu yang berasal dari Phipps telah melindungi Phipps.

Setelah percobaanya sukses, Jenner kembali melakukan percobaan sebanyak 23 kasus yang sama, termasuk kepada anak lelakinya yang berumur 11 bulan. Semua detail penelitiannya dia kumpulkan dalam buku An Inquiry the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae. Dengan keberhasilan Jenner ini, ilmu ilmunologi pun lahir.

Penemuan Jenner dikenal sebagai vaksinasi yang diambil dari bahasa latin sapi, yaitu vacca. Pada 1789, dia mengirim artikel ilmiah tentang hasil studi yang dilakukannya kepada majalah The Royal Society yang terkenal dan bergengsi. Dia menjelaskan bahwa upaya vaksinasi yang dilakukannya berhasil memberi perlindungan dari serangan penyakit cacar.

Sayangnya, metode penelitian ekperimental yang dilakkukan Jenner dipandang tidak lazim dan tidak memenuhi criteria ilmiah yang dianut pada masa itu. Pihak redaksi tidak saja menolak untuk menerbitkan artikel ilmiah tersebut, tetapi juga mengkritik keras dan mencemooh upaya tanpa pamrih yang dilakukan Jenner.

Penolakan itu tidak saja menunda upaya pengendalian penyakit cacar yang dianantikan oleh banyak orang, tetapi yang lebih mengenaskan, telah mebiarkan lagi banyak korban yang tak berdosa terbunuh. Peristiwa ini tercatat unutuk sekian kalinya dalam sejarah tentang arogansi ilmiah yang membekap manusia dalam kejumudan.

Selama berabad-abad, pada ilmuwan belum mampu membuka tabir misteri pengendalian penyakit cacar. Para ilmuwan itu seakan tidak merasakan dan tidak sensitive terhadap derita orang banyak. Mereka terkesan telah menghambat sosialisasi penemuan yang terbukti berkontribusi besar terhadap peningkatan derajat kesejahteraan manusia. Namun, Jener tidak menyerah.

Sebagai seoran penemu, Edward Jenner layak diteladani. Kemauannya yang keras, semangatnya yang tinggi, dan tak kenal menyerah telah didedikasikannya bagi sebuah keyakinan terhadap peningkatan derajat kesejahteraan umat manusia selama berabad-abad berselang.

Ratusan tahun sejak momentum keberhasilan Jenner, vaksin telah digunakan untuk terapi berbagai penyakit. Louis Pasteur mengembangkan teknik vaksinasi pada abad ke-19 dan mengaplikasikan penggunaannya untuk penyakit anthrax dan rabies. Dengan vaksin pula, bebrapa penyakit besar yang melanda umat manusia dapat dikontrol atau dibatasi penyebarannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat beberapa jenis vaksin pertama yang digunakan manusia, yaitun cacar pada 1798, rabies (1885), pes (1897), difteri (1923), pertusis (1926), tuberkolosis (1927), tetanus (1927), dan yellow fever (1935).

Setelah Perang Dunia ke II, pengembangan vaksin mengalami percepatan. Vaksin polio suntik pertama diaplikasikan pada manusia pada 1955, lalu polio oral (1962), campak (1964), mumps (1967), rubella (1970), dan hepatitis B (1981).

WHO pun mencanangkan beberapa program vaksinasi dengan target eradikasi penyakit. Untuk cacar, penyakit yang sejak awal mencatat sejarah vaksinasi, kasus terakhir terjadi di Somalia pada 1977. Sementara penyakit polio, ditargetkan WHO teradikasi 2000. meski target ini tidak sepenuhnya tercapai tetapi eradikasi hamper dikatakan berhasil.


  • Sabtu, Mei 08, 2010
  • Administrator
Dalam setiap abad ada banyak komet ditemukan yang hadir dengan cahaya lebih terang dan spektakuler. Namun, dari sekian banyak komet yang pernah tercayay dalam sejarah kehidupan umat manusia, hanya komet Halley yang melegenda, paling sering diingat, dan dibicarakan orang. Ya, Halley, komet periode pendek yang melakukan penampakan setiap 75 tahun atau 76 tahun sekali. Hanya saja sebelum abad-17, komet tersebut tidak dikenali sebagai obyek yang sama saat ia muncul pada periode kemunculan berikutnya. Berkat jasa Edmond Halley kita mengetahui perilaku kemunculan komet tersbut.

Edmond Halley, astronom dan matematikawan Inggris adalah orang pertama yang mempelajari komet tersebut. dia percaya bahwa komet tersebut adalah komet periodic yang datang setiap beberapa tahun. Halley melakukan pengamatan pada komet tersebut tahun 1682. setelah yakin obyek yang diamati memiliki kesamaan dengan dua komet yang diamati Petrus Apianus pada 1531 dan Johannes Kepler di Praha pada 1607. Halley berkesimpulan bahwa ketiga komet tersebut adalah obyek yang sama dan akan selalu muncul tiap 76 tahun.

Bakat laur biasa Halley sudah terlihat sejak dia masih kanak-kanak. Halley lahir pada 8 November 1656 dari sebuah keluarga kaya raya di Haggerston, Shoredith, dekat London, Inggris. Ayahnya, Edmond Halley adalah seorang pengusaha pembuat sabun yang menjual produknya keseluruh Eropa.

Ketika Halley berusia 10 tahun, ayahnya jatuh bangkrut menyusul terjadinya kebakaran besar yang menghanguskan harta benda milik mereka. Meski demikian, sang ayah tetap berusaha memberikan pendidikan yang terbaik kepada anaknya dengan meyekolahkan Halley ke sekolah pilihan, St. Paul. Disekolah inilah dia memperlihatkan bakatnya yang luar biasa, memiliki kemampuan sama hebatnya untuk musik klasik dan matematika, mengobservasi perubahan dalam variasi kompas, dan mempelajari benda-benda anatariksa.

Pada usia 17 tahun, Halley masuk ke Queen’s College Oxford (1673). Ketika masuk, dia seolah sudah mempersiapkan diri sebagai seorang pakar astronom dengan sejumlah peralatan yang memadai yang dibeli oleh ayahnya. Halley mulai bekerja dengan John Flamsteed, seorang astronom dari The Royal Society, pada 1675 yang membantunya dengan berbagai pengamatan.

Dalam kertas kerjanya yang dipublikasikan di The Philosophical Transaction of the Royal Society pada 1675, John Flamsteed memeperkenalkan Edmond Halley, seorang anak muda penuh bakat dari Oxford yang hadir pada berbagai pengamatan dan membantuFlamsteed secara hati-hati dalam banyak kegiatan pengamatan. Halley membuat pengamatan penting di Oxford, termasuk terjadinya gerhana Mars oleh Bulan pada 21 Agustus 1676 yang dipublikasikan di Philosophical Transactions of the Royal Society.

Halley menghentikan pendidikan pada November 1676 dan berlayar ke Pulau St. Helena, wilayah di sebelah selatan ekuador. Kepergian ke St. Helena tampaknya terkait dengan pembukaan Royal Observatory di Greenwich pada 1675. saat itu, Flamsteed mendapat tugas melakukan pemetaan mengenai bintang-bintang di bumi belahan selatan dan Halley diputuskan melengkapi program tersebut dengan tugas yang seharusnya dikerjakan Flamsteed. Sayangnya, tugas tersebut tidak didukung pendanaan yang memadai. Halley hanya mendapat dukungan dari sang ayah dan dari sedikit orang yang disurati oleh Raja Charles II di East India Company agar membantu Halley dan koleganya di St. Helena.

Orang penting lainnya yang mendukung Halley adalah Presiden the Royal Society Brouncker dan sosok yang sangat berpangaruh dalam pendirian The Royal Observatory di Greenwich, yaitu Johanes Moore. Meskipun menghadapi berbagai kendala selama di St. Helena, setelah bekerja selama 18 bulan Halley berhasil menyusun daftar 341 bintang di belahan selatan ekuator dan menemukan gugusan bintang rasi Centaurus.

Halley kembali ke Inggris pada 1678 dan mempublikasikan daftar bintang di bumi belahan selatan. Meski tidak menamatkan sekolah di Oxford, dia mampu membawa dirinya dalam reputasi sebagai salah satu astronom berpengaruh.

Berbagai penghargaan pun dengan cepat datang padanya. Bahkan, ia lulus dari Oxford pada 3 Desember 1678 tanpa harus melewati ujian. Dia lulus atas maklumat dan perintah Raja Charles II. Dia juga terpilih menjadi anggota The Royal Society pada 30 November 1678 ketika berusia 22 tahun sehingga menjadikannya sebagai anggota termuda.

Pada 1720, Halley berhasil menggantikan John Flamsteed sebagai astronom The Royal Society. Posisi ini dia pegang hingga kematiannya. Dari sisi pencapaian, dia cukup spektakuler, bayangkan saja. Diusianya yang relative muda, 26 tahun, dia seudah berani mengambil kesimpulan ada satu komet yang datang secara periodik setiap 76 tahun. Saat itu Halley sudah menjadi anggota The Royal Society.

Umumnya anggota The Royal Society adalah pada ilmuwan yang sudah berumur sehingga keanggotaan Halley di usia yang demikian belia merupakan prestasi tersendiri. Karena prestasinya itulah dia kemudian menjadi terkenal dan mencapai kemasyhuran.

Kemasyhuran yang dicapai dengan relative cepat dan mudah itulah yang justru mendorong Halley terlibat dalam intrik dan rivalitas dengan senior dan mentornya, Flamsteed, yang berkali-kali menyrang Halley. Demikian pula sebaliknya, Halley yang sebelumnya cenderung menghindar, menyerang balik dengan menyebut Flamsteed sebagai ilmuwan yang payah, introvert, dan kehilangan rasa social. Karena kedekatannya dengan Sir Issac Newtown, Halley juga harus terlibat kontroversi dengan Leibniz, matematikawan Jerman, dalam menentukan siapa sebenarnya penemu kalkulus, Newton atau Leibniz. Halley dikenal sangat dekat dengan Newton.

Sejak 1696, dia secara hati-hati melakukan studi terhadap orbit komet, menurut Newton, orbit komet berbentuk parabola, namun Halley percaya oerbit Eliptikal bisa saja terjadi.

Dengan menggunakan teorinya mengenai orbit komet, Halley menghitung bahwa komet yang muncul pada 1682 (sekarang disebut komet Halley) adalah komet periodic dan obyek yang sama sebagai komet yang muncul pada 1531 dan 1607. Lalu, dia mengidentifikasi komet ini sebagai komet yang sama yang muncul pada 1305,1380 dan 1456.

Pada 1705, Halley memublikasikan prediksinya dalam Synopsis Astronomia Cometicae bahwa komet tersebut akan kembali muncul setiap 76 tahun, seraya menyebutkan bahwa komet diperkirakan akan muncul kembali pada Desembr 1758. perhitungan yang dilakukan Halley jelas bukan pekerjaan mudah karena dia harus mempertimbangkan terlebih dahulu gangguan orbit oleh Planet Jupiter. Halley tidak sempat menyaksikan komet yang dia prediksi kemuculanyya karena terlebih dahulu meninggal pada 25 Januari 1742. Namun, dia kemudian mencapai ketenaran abadi ketika komet tersebut teramati pada 25 Desembr 1758. Ini adalah sebuah pencapaian yang melebihi apa yang diharapkan Halley sendiri.

Edmond Halley termasuk salah satu astronom yang Masyhur. Meski jasadnya sudah terbujur kaku di Gereja St. Margaret di Lee, sebelah tenggara Kota London, namanya akan dikenang sepanjang masa.

Adakah anda ingin mata anda nampak lehih menyerlah dan cantik!. Pemakaian maskara dapat membuat mata anda nampak lebih menyerlah dan lebih galak lagi tetapi teknik yang betul mestilah diikuti. Berikut ada beberapa tips pemakaian maskara....

1. Bersihkan terlebih dahulu berus maskara yang hendak di gunakan dengan tisu untuk mencegah sapuan bergumpal.

2. Sepit bulu mata anda dengan penyepit khas.

3. Sapukan maskara dengan gerakan ke depan dan kebelakang.

4. Sapukan maskara ke bulu mata tengah. Kemudian sapukan dengan membuat goresan panjang kearah luar dengan berus maskara.

5. Last sekali sapukan dari akar bulu mata sehingga he hujung bulu mata. Ini akan menghasilkan bulu mata yang panjang dan lentik.

Selamat mencuba!!


sumber: Karangkraf
  • Sabtu, Mei 08, 2010
  • Administrator


Kabupaten Garut tidak hanya dikenal dengan produk dodolnya saja. Di Kabupaten ini masih tersimpan banyak sekali produk-produk yang sudah puluhan tahun diproduksi, salah satunya adalah kain sutra alam. Potensi di sektor ini cukup menjanjikan, mengingat, Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah dengan potensi agrobisnis terbesar di Jawa Barat. Potensi bisnis inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Asep hermawan, pemilik Viera Sutera Alam, di Jalan Otista, Garut, Jawa Barat.

Asep Hermawan dan istrinya Wiwin Lidaeni adalah penerus dari pelopor kain sutera alam di Garut. Kakeknya, Haji Aman Sahuri merupakan pengembang sutra alam pertama di Garut. Haji Aman Sahuri, sejak tahun 1961 sukses membudidayakan ulat sutera sebagai bahan kain sutera. Bayongbong dan Cikajang, dipilihnya sebagai daerah untuk memelihara ulat sutera. Pasalnya ulat sutera perlu daun murbey (bebesaran) untuk makanan utamanya dan kedua daerah itu sangat cocok ditanami murbey karena berhawa dingin.

Bahkan, karena jasa-jasanya dalam mengembangkan usaha sutera alam, pada tahun 1990, Haji Aman Sahuri memperoleh penghargaan Upakarti dari Pemerintah.

Sejak tahun 1984 sampai sekarang, bersama saudara-saudaranya yang lain, Asep Hermawan menjadi penerus usaha yang telah sejak jaman belanda dirintis oleh kakeknya, Haji Aman Sahuri.

Di tempat usahanya yang diberi nama Viera Sutera Alam, setiap harinya Asep dan istrinya mengelola produksi kain berbahan dasar benang ulat sutera. Dengan jumlah karyawan 40 orang. Di tempat ini pula, Asep bisa memproduksi kurang lebih 160 meter kain sutera alam setiap harinya.

Menurut Asep, permintaan kain sutera alam Garut sampai saat ini masih cukup tinggi. Dengan omzet sekitar 200 Juta Rupiah per bulan. Dalam sebulan Asep bisa menjual tak kurang dari 100 potong kain, 900 meter.

Harga kain sutera produksinya bervariasi, tergantung tingkat kesulitan dalam proses pengerjaannya yakni dengan kisaran harga 100 Ribu Rupiah per meter. Sementara, untuk per potong kain, 2,5 meter, Asep menjual dengan harga 350 sampai 750 ribu rupiah.

Dari segi kualitas, sutera alam Garut tak kalah dengan kain sutera alam buatan daerah lainnya. Bahkan lebih unggul dari segi motif yang khas Garutan dan ketebalan kain.

Tak hanya pasar lokal seperti Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta Dan Solo, akan tetapi permintaan pasar global pun cukup tinggi. Bahkan, kain sutera alam produksi Asep telah memasuki pasar Jepang, Kanada dan Amerika.

Meski permintaan masih tinggi, namun, Asep mengaku kesulitan memenuhi permintaan tersebut. Kendalanya ada pada bahan baku yang langka dan sangat mahal. Akibatnya, Asep hanya bisa memenuhi sekitar 50% dari permintaan yang datang.

Asep, seperti juga pengrajin sutera lainnya berharap pemerintah lebih memperhatikan keberlangsungan usahanya. Terutama dalam hal kesulitan dan mahalnya bahan baku. Padahal, industri persutraan merupakan salah satu sub sektor agroindustri yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena memiliki berbagai keunggulan. Yakni bahan baku seluruhnya tersedia dan berasal dari sumber daya alam lokal.

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive