DIKUTIP.COM - Selama ini, kita akrab dengan aturan penerbangan internasional yang melarang penumpang mengaktifkan telepon seluler di dalam pesawat. Alasannya, sinyal dari ponsel bisa mengganggu peralatan navigasi. Bila berkukuh, tentu nyawa taruhannya.
Seakan ingin mematahkan aturan itu, maskapai Virgin Atlantic asal Inggris menawarkan fasilitas bebas menelepon selama penerbangan. Tidak cuma telepon seluler, konsumen juga diizinkan mengakses Internet saat di udara.
Harian the Telegraph, Sabtu (12/5), melaporkan layanan itu diterapkan di armada Airbus seri A330 milik Virgin Atlantic yang melayani penerbangan dari London ke New York, Amerika Serikat. Maskapai itu menargetkan fasilitas serupa bisa diterapkan di 10 rute penerbangan lainnya tahun ini.
Pihak Virgin Atlantic menggandeng perusahaan AeroMobile milik Panasonic asal Jepang untuk mewujudkan teknologi yang membikin percakapan telepon seluler aman dilakukan selama terbang.
Rupanya yang dilakukan Virgin bukan pertama kalinya di dunia. Empat tahun lalu, maskapai Air France dari Prancis menjadi perusahaan pertama yang membolehkan penumpang menelepon selama penerbangan. Langkah itu, kini disusul Virgin Atlantic, Royal Jordanian, dan perusahaan China Shenzhen Airlines.
Meski kini aturan menelepon di pesawat makin longgar di beberapa wilayah udara Eropa dan Asia, jangan harap hal yang sama berlaku di Amerika.
Sekitar 400 kilometer dari wilayah udara Negeri Paman Sam itu, seluruh alat komunikasi harus mati atau pesawat yang anda tumpangi bakal dinilai ancaman nasional. (dk/mrdk)