Pangkal soalnya adalah penundaan peluncuran BlackBerry 10, yang semula direncanakan pada kuartal pertama 2012, diundur hingga paruh kedua tahun 2012. RIM beralasan penundaan ini karena harus menunggu chipset dual core Long Term Evolution (LTE) yang akan dipasang pada ponsel terbaru mereka tersebut.
Namun, penundaan ini sudah kadung menjadi bahan spekulasi. Terakhir sebuah sumber yang dikutip oleh situs teknologi BGR menyebutkan penundaan tersebut lebih disebabkan karena RIM belum mampu menyelesaikan sejumlah masalah yang masih mengganggu sistem operasi terbaru mereka.
Laporan sumber tersebut mengungkapkan bahwa RIM belum bisa memasang fitur dasar seperti email dan BlackBerry Messenger yang bisa bekerja pada BlackBerry 10, dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan ketersediaan chipset LTE. "Mereka sebenarnya belum menyiapkan produk," kata sumber tersebut.
Tak ingin membiarkan isu itu kian melebar ke mana-mana, RIM buru-buru membantah pemberitaan tersebut. "Laporan itu tidak akurat dan kurang informasi," kata RIM dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada situs berita digital AllThingsD yang dimuat Kamis 22 Desember 2011.
"RIM telah membuat keputusan strategis untuk meluncurkan BlackBerry 10 dengan basis chip LTE dual core," kata RIM dalam penjelasannya.
RIM menyatakan peluncuran BlackBerry 10 akan dilakukan setelah dipastikan bahwa chip LTE tersedia. RIM sekali lagi menegaskan bahwa penundaan ini dilakukan hingga semester kedua 2012. (he)
Sumber : tempo.co