VIDEO PEMBANTAIAN 30 PETANI TEWAS DI MESUJI LAMPUNG-PEMBUNUHAN SADIS BRUTAL DILAKUKAN OKNUM KEPOLISIAN YOUTUBE | Tragedi kemanusiaan terus terjadi di Indonesia, kali ini pembantaian 30 petani di Mesuji Lampung. Tragedi pembantaian dan pembunuhan terhadap 30 petani adalah terkait dengan perluasan lahan kebon sawit yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan perkebunan kebun sawit yang mengusir petani dan warga sekitar. Pembantaian dan pembunuhan 30 petani di Mesuji Lampung diduga dilakukan oleh pihak perusahaan dan oknum aparat kepolisian Brimob. Pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk mencari kebenaran siapa dibalik dalang pembunuhan dan pembantaian 30 petani di mesuji hingga tewas mengenaskan. Berikut video pembantaian 30 petani di Mesuji Lampung.
Pemerintah menjamin akan mengusut tuntas dugaan pembantaian 30 petani di Mesuji, Lampung. Pemerintah akan membentuk tim guna mengusut tuntas insiden itu. Siapapun yang bersalah akan ditindak.
"Pertama sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Polri dan para saksi dan siapa saja yang memang benar-benar tahu kejadian tersebut, hendaknya bersama-sama melakukan investigasi agar semuanya menjadi jelas," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12/2011).
Djoko menegaskan, Polri sudah membentuk tim atas insiden yang terjadi beberapa waktu lalu ini. Diduga insiden pembantaian ini melibatkan petani dan perusahaan sawit.
"Polri sudah bentuk tim untuk keperluan ini. Yang jelas, kebijakan Polri, siapapun yang bersalah, apakah aparat, masyarakat, ataupun karyawan harus mendapatkan sanksi," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga mengadu ke Komisi III DPR mengenai upaya penggusuran terkait perluasan kebun sawit di Mesuji, Lampung. Upaya penggusuran tersebut menggunakan cara kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.
"Bangunan ibadat dihancurkan, hasil panen singkong juga dirampas. Aparat kepolisian yaitu korps brimob melakukan juga pemerkosaan terhadap janda, pada saat penggusuran," kata pengacara warga Bob Hasan di Gedung DPR, Rabu (14/12).
Sementara itu mantan anggota DPR Mayjen (Purn) Saurip Kadi, yang ikut mendamping warga mengatakan perusahan perkebunan sawit tersebut mengusir penduduk dengan cara membentuk Pamswakarsa. Hal itu menurutnya untuk membenturkan rakyat dengan rakyat.
(sumber: detiknews.com)
Penjelasan yang berubah-ubah disampaikan pihak kepolisian terkait video pembantaian yang diungkap warga Lampung kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.
Awalnya, sebelum rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III, Rabu (14/12/2011) malam, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman menyebut tidak ada kasus pemenggalan kepala di Lampung.
Sutarman mengaku meragukan kebenaran video itu. "(Kasus) pemenggalan enggak ada. Makanya kita cari dari mana sumbernya (video). Kalau kita bicara logika, masa iya sih orang sadis gitu," kata Sutarman.
Namun, setelah RDP berakhir, Sutarman membenarkan video itu. Menurut dia, pemenggalan dilakukan oleh orang sipil. "Pelakunya warga masyarakat. Itu kan terjadi (ketika) bentrok warga dengan warga yang di Lampung," kata dia.
Namun, ketika diminta penjelasan mengenai kasus itu, Sutarman menolak. Bahkan, ketika didesak agar tidak terjadi kesalahan informasi, Sutarman terus berjalan hingga masuk ke dalam mobilnya.
Dalam RDP, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo sempat dimintai penjelasan oleh anggota Komisi III mengenai pengaduan warga Lampung pada pagi tadi. Menurut Kapolri, pihaknya memang pernah menangani dua kasus bentrokan di dua wilayah Mesuji.
Kasus pertama terjadi di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, akibat sengketa lahan pada 21 April 2011. Sengketa itu berujung bentrokan antarwarga yang mengakibatkan tujuh warga tewas. "Kasus itu, enam tersangka sudah dalam proses pengadilan," kata Kapolri.
Kasus kedua, menurut Kapolri, terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, pada 11 November 2010. Kasus itu lantaran sengketa lahan. "Ada masyarakat yang disandera di sana oleh sekelompok masyarakat. Polisi mendatangi tempat kejadian. Ketika dievakuasi, masyarakat mencegat," kata dia.
"Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan. Ada satu masyarakat yang meninggal dunia. Dua anggota yang membawa senjata sudah kami periksa dan sekarang dalam proses peradilan," tambah Kapolri.
Seusai RDP, Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil mengaku tak puas atas penjelasan Kapolri. Selain akan menggelar rapat kerja dengan Kapolri untuk membahas masalah itu, kata dia, pihaknya akan melakukan kunjungan lapangan ke Lampung pada masa reses nanti.
"Dari kunjungan lapangan itu akan diambil keputusan apakah perlu dibuat satu tim khusus untuk mendalami peristiwa ini. Kalau rapat pleno pimpinan menilai tidak perlu, kita bisa minta agar Polri membentuk tim khusus mengusut masalah ini," kata Nasir.
(sumber: nasional.kompas.com)
Video pembantaian 30 petani di Mesuji Lampung yang diduga dilakukan oleh oknum aparat kepolisian
Tags : video pembantaian mesuji, petani dibantai di mesuji, video youtube mesuji, pembunuhan sadis di mesuji, video pembunuhan mesuji, petani mesuji, video mesuji