Saat ini, situs LinkedIn makin banyak digunakan para profesional untuk keperluan bisnis. Bila Anda mengira bahwa situs ini mirip Facebook namun lebih membosankan, berarti Anda salah. Situs networking profesional ini merupakan alat yang sangat ampuh untuk melebarkan sayap dalam dunia kerja dan menunjukkan kualifikasi Anda kepada lebih banyak orang tanpa harus kerepotan mengirim C.V.
Jerome Young, pendiri situs AttractJobsNow.com melihat masih banyak orang melihat situs ini sebagai tren akun jejaring sosial belaka. Anda bisa mencoba sendiri manfaatnya, ada lima cara untuk memaksimalkan akun LinkedIn yang telah dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan baru, seperti dikutip dari Forbes.
1. Update Status Anda, Detik Ini Juga!
Jika orang tahu Anda sedang mencari pekerjaan, mereka akan dengan senang hati membantu. Ganti status LinkedIn Anda dan tambahkan hal positif di dalamnya. Contohnya, Anda menulis "Saya memulai pencarian pekerjaan hari ini. Waktu yang saya habiskan bekerja di … (perusahaan sebelumnya), telah menyiapkan saya menuju karir yang lebih baik. Saya tertarik mencari pekerjaan yang tersedia saat ini. Jika ada yang mengetahui informasi tentang perusahaan yang mencari …(profesi yang diinginkan) dengan …(keahlian yang Anda miliki), tolong infokan ke saya."
2. Cari Rekomendasi yang Relevan
Mantan manajer, supervisor, rekan kerja, klien, vendor, atau semua orang yang pernah bekerja dengan Anda bisa menjadi sumber informasi yang berharga dalam LinkedIn. Ketika perekrut melihat profil Anda, Mereka akan lebih tertarik dengan apa yang orang lain katakan mengenai diri Anda, jadi penuhilah profil Anda dengan komentar positif. Namun jangan sampai Anda meminta-minta orang untuk memberikan respon, Anda justru terlihat menyedihkan di mata mereka. Awalilah dari orang-orang terdekat dan biarkanlah feed komentar berkembang dengan sendirinya.
3. Cari Tahu Siapa yang Anda Kenal
LinkedIn bisa juga digunakan untuk mengetahui siapa saja orang yang Anda kenal dalam sebuah perusahaan tertentu. Ketik nama tertentu di boks 'Search', entah itu perusahaan, jabatan, atau seseorang yang berkaitan dengan teman LinkedIn yang sudah dimiliki. Dengan demikian, Anda sudah memiliki nilai tambah. Jika Anda memang sudah saling kenal namun belum akrab, Anda bisa mengobrol tentang informasi mengenai budaya kantor hingga bagaimana ia bisa sampai bekerja di perusahaan tersebut. Bagi perekrut, akan diutamakan mereka yang memiliki rantai pertemanan dengan seseorang yang sudah dikenal (mutual friend).
4. Memantau Keyword Pekerjaan yang Ditawarkan
Mengikuti daftar pekerjaan yang dibuka oleh para perekrut merupakan salah satu alasan mengapa orang memiliki akun LinkedIn dan menghabiskan waktu di dalamnya. Untuk memudahkan diri Anda dilihat oleh perekrut, pantaulah apa saja 'keyword' keahlian hingga profesi yang ada. Lihatlah keyword seperti apa yang digunakan untuk menjelaskan keahlian maupun profesi yang berkaitan dengan diri Anda. Jika Anda belum menambahkan detail keyword tersebut, segera menambahkannya.
5. Aktif & Senang Membantu
Selain mencari pekerjaan untuk diri sendiri, Anda juga membantu orang lain. Makin banyak Anda memberi, makin banyak pula yang Anda terima dari situs ini. Contohnya, jika Anda aktif memberikan informasi pekerjaan, maka orang lain melihat Anda memiliki banyak koneksi dan patut diperhitungkan. Jika Anda aktif memberikan tips karir, Anda akan selalu diingat sebagai orang yang mampu, berpengalaman dan berpengetahuan luas. Hal ini bahkan berpotensi menjadikan Anda sebagai sosok pemimpin yang layak untuk direkrut untuk posisi penting.