Limbah kayu partikel yang selama ini digunakan sebagai kayu bakar, ternyata bisa di manfaatkan menjadi benda bernilai jual tinggi. Ditangan Suyanto warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, kayu partikel dapat diubah menjadi sebuah tropi atau piala. Meski berbahan limbah kayu, namun tropi tersebut mampu menembus pasaran di Kalimantan dan Sumatera.
Limbah kayu yang biasanya di jual seharga 2 Ribu Rupiah per kilogram, bisa digunakan menjadi sebuah tropi dengan harga mencapai Ratusan Ribu Rupiah. Untuk tropi satu kaki misalnya, dijual 35 Ribu Rupiah, tropi dengan kaki dua dijual 100 Ribu Rupiah. Sedangkan tropi dengan kaki empat dijual 150 Ribu Rupiah.
Tropi buatan Suyanto, banyak diminati di pasar Jawa Timur, termasuk pula Kalimantan dan Sumatera. “Pemasarannya juga berkembang ke luar pulau Jawa”, ujar Suyanto.
Dibantu empat karyawannya dalam satu bulan Suyanto mampu meproduksi 500 buah tatakan tropi, sementara badan tropi berbahan dasar batu marmer atau plastik di pesan ke perajin lain. Biasanya jelang perayaan Hari-hari besar kenegaraan, pengrajin tropi kebanjiran pesanan.
Dengan modal dasar sebesar Lima Juta Rupiah, Suyanto mampu meraih keuntungan hingga 7 Juta Rupiah per bulan.
Usaha yang dirintis sejak tahun 1996, diakuinya tidak mendapatkan banyak kesulitan, termasuk pula dalam mendapatkan bahan baku limbah kayu hardboard, karena banyak dijual disekitar kota Kediri.