Puasa menjadi aktifitas yang wajib dikerjakan setiap muslim di bulan Ramadhan. Bagi penderita maag, kadang menganggap puasa itu berat karena bisa menyebabkan pola makan terganggu sehingga bisa menyebabkan maag kambuh. NgeBLOG bisa menjadi tips yang bisa dijalanakan oleh penderita maag agar tetap sehat selama puasa. NgeBLOG yang saya maksud bukan lah blog dalam pengertian aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum, seperti di Kompasiana ini. Tetapi lebih sebagai tips yang terdiri dari empat huruf, Be, eL, O, Ge. Well, berikut penjelasan dari masing-masing huruf tersebut.
Tips pertama adalah berpuasa. Yap, selama puasa bukan berarti penderita maag tidak diperbolehkan puasa. Anggapan atau asumsi bahwa puasa bisa menggangu jam makan sehingga bisa menyebabkan maagnya kambuh tidak lah benar. Menurut penelitian seorang dokter, pada orang normal akan terjadi peningkatan asam lambung setelah siang hari di minggu awal puasa dan kadang membuat perih. Tetapi kondisi tersebut tidak berlangsung lama, pada minggu berikutnya akan stabil. Bahkan menurut penelitiannya pula, bagi penderita sakit maag berpuasa bisa menyembuhkan penyakitnya tersebut (sumber). Ini penelitian seorang dokter lho ya. So, bagi anda penderita maag tak perlu takut lagi berpuasa.
2. L (Lebih Menyegerakan Berbuka dan Mengakhiri Sahur)Untuk tips kedua mari kita ikuti sunnah Nabi saja. Lebih menyegerakan berbuka dan mengakhiri sahur. Tak dapat ditolak lagi bahwa puasa mengubah pola makan, dari yang biasanya (bisa) tiga kali sehari, maka saat puasa menjadi dua kali sehari. Di Indonesia, selama puasa aktivitas makan dan minum ditahan selama kurang lebih 14 jam. Belum lagi di luar negeri yang mengenal istilah long day, bisa lebih panjang lagi waktu puasanya. Waktu yang tidak singkat tersebut mengharuskan penderita maag pandai-pandai mengatur waktu berbuka dan sahur. Lebih menyegerakan berbuka dan mengakhiri sahur merupakan tips yang pas agas perut tidak teralu lama dalam keadaan kosong. Jangan sampai pola makan yang berubah menjadi dua kali, ditambah dengan mengulur-ulur waktu berbuka dan atau sahur. Masa mau sahur 1 jam sebelum waktu imsya’ atau menunda waktu berbuka hingga adzan isya’. Itu malah bisa membuat waktu puasa menjadi lebih lama lagi lho. Dengan melaksanakan tips ini setidaknya dapat dua manfaat, baik bagi perut(lambung) dan dapat pahala pula karena mengerjakan sunnah Nabi.
(Tapi ingat jangan “balas dendam” saat buka puasa)
3. O (Ojo Mangan sing Kecut lan Pedes = Jangan Makan yang Asam dan Pedas)(Tapi ingat jangan “balas dendam” saat buka puasa)
Tips ketiga saya tulis dalam bahasa Jawa (karena saya orang jawa, hehe). “Ojo mangan sing kecut lan pedes” yang terjemahannya dalam bahas Indonesia adalah jangan makan yang asam dan pedas. Seperti yang sudah banyak anda ketahui, keluhan sakit maag salah satunya dikarenakan mengkonsumsi makanan asam dan pedas. Hal ini bertentangan dengan prinsip dan kebiasaan orang Indonesia yang merasa “tidak makan kalau tidak pakai sambal”. Ditambah lagi bulan puasa seperti ini, nafsu makan setiap orang jadi tambah besar. Terutama ingin menu berbuka yang segar seperti sayur asam, kakap asam manis. Nah lho, Hasrat dan keinginan melawan kesehatan. Milih sehat atau maagnya kambuh. Bagi penderita maag usahakan tidak makan yang asam dan pedas, toh masih ada menu-menu yang enak lainnya buat buka dan sahur.
4. G (Ga usah ragu minum Promag)Nah ini baru tips yang bisa mengatasi dan mengobati maag. Tips keempat tidak akan saya jelaskan panjang lebar seperti tiga tips sebelumnya. Bila anda penderita maag, Ga usah ragu minum Promag! Ahlinya sakit maag!
Maag bukan lagi halangan bagi anda penderita sakit maag untuk melakukan berbagai aktifitas selama bulan puasa ini. So mari ngeBLOG, agar aktivitas blogging tidak tergangggu.
Selamat berpuasa
SUMBER