Kamis, Agustus 04, 2011
Administrator
1. Tinggalkan bra dengan kawat dan busa
Kawat bra membuat payudara tak nyaman bahkan sakit. Busa pada bra dirancang untuk menonjolkan bentuk payudara. Bra dengan kawat dan busa sudah waktunya ditinggalkan oleh bumil. Selain untuk kenyamanan, bumil tak perlu lagi menonjolkan payudara karena secara alami payudara bumil menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya. Payudara membesar sebagai persiapan untuk memproduksi ASI.
2. Cup penuh tali lebar
Pilih bara berbahan lembut yang nyaman. Sebaiknya pilih model mangkok atau cup penuh yang bisa menyangga seluruh permukaan payudara. Tali bra lebar juga lebih disarankan karena mengikat kuat payudara supaya tetap di tempatnya.
3. Banyak kait
Pilih bra dengan kait di belakang yang lebih banyak, sehingga bisa dipasang sesuai kebutuhan.
4. Bra menyusui
Ada baiknya saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga, sediakan bra menyusui dengan bukaan depan. Selain ukuran bra menyusui lebih sesuai untuk usia kehamilan ini, bra menyusui juga bisa dipersiapkan untuk kebutuhan menyusui pascamelahirkan.
5. Beli 7 buah
Bra model "mama" ini boleh jadi memang bukan favorit Anda. Jadi, Anda tak perlu membeli banyak apalagi jika tidak bermaksud menggunakannya kembali setelah melahirkan. Cukup sediakan 7 bra yang bisa digunakan bergantian selama satu minggu.
6. Ada harga ada rupa
Bra berkualitas khusus ibu hamil atau menyusui umumnya sudah mempertimbangkan pemilihan bahan, cutting, model, sehingga lebih nyaman digunakan. Biasanya bra khusus ini dibanderol dengan harga lebih tinggi. Untuk kenyamanan bumil tak ada ruginya memiliki bra yang dirancang khusus ini.
Perawatan
Agar bra untuk bumil awet selama kehamilan, sebaiknya jangan mencuci bra di mesin cuci. Cukup kucek bra dengan sabun cair atau deterjen khusus pakaian dalam. Dalam pemakaian, sebaiknya ganti bra setiap sehari dua kali untuk memastikan kebersihannya. Saat tidur, sebaiknya lepaskan kaitan bra atau lepaskan bra agar lebih nyaman.
