• Rabu, Juni 08, 2011
  • Administrator
Tahun 2007 lalu PBB memperkirakan kenaikan permukaan air laut hanya 18 - 59 cm saja.

Posted Image

Pada penelitian yang dilakukan tahun 2007, PBB memperkirakan bahwa
kenaikan permukaan air laut di tahun 2100 mendatang hanya antara 18 sampai 59
sentimeter saja. (paraorkut.com)


VIVAnews - Percepatan perubahan iklim di Kutub Utara serta mencairnya sebagian es di Greenland berpotensi menaikkan ketinggian air laut hingga 1,6 meter pada tahun 2100 mendatang. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan sebagian besar prediksi ilmiah sebelumnya.


Kenaikan air laut hingga 1,6 meter akan mengancam sejumlah kawasan, mulai dari Bangladesh sampai Amerika Serikat dan kota-kota mulai dari London hingga Shanghai. Kenaikan air laut juga akan meningkatkan biaya, misalnya pembangunan benteng penahan banjir atau tsunami di Jepang.


“Enam tahun terakhir, sampai 2010, merupakan periode terpanas yang pernah tercatat di Kutub Utara,” demikian laporan yang dibuat oleh Arctic Monitoring and Assessment Programme (AMAP) yang didukung oleh delapan negara Arctic Council.


Laporan itu menyebutkan bahwa gletser dan gunung es di Kutub Utara serta lapisan es di Greenland mempengaruhi kenaikan permukaan air laut global sebanyak 3 milimeter per tahun saat diamati antara tahun 2003 dan 2008.


Sebelum ini, pada laporan yang disusun oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), PBB pada tahun 2007, diperkirakan bahwa kenaikan permukaan air laut hanya antara 18 sampai 59 sentimeter saja di tahun 2100.


“Kenaikan permukaan laut yang pada penelitian terbaru diprediksi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya merupakan hal yang mengkhawatirkan,” kata Connie Hedegaard, seperti dikutip dari Scientific American, 5 Mei 2011.


Penelitian ini, sebut Hedegaard, merupakan peringatan bagi kita bahwa mengatasi perubahan iklim menjadi sangat penting. Seperti diketahui, upaya PBB dalam memerangi perubahan iklim berjalan sangat lambat. Menurut PBB, janji-janji para pemimpin negara untuk membatasi emisi gas buang, khususnya dari bahan bakar berbasis fosil, tidaklah cukup untuk menghindari perubahan yang sangat berbahaya itu.


Untuk menindaklanjuti hasil penelitian terbaru itu, menteri luar negeri dari negara-negara Arctic Council yakni Amerika Serikat, Russia, Kanada, Swedia, Finlandia, Denmark, Norwegia, dan Islandia akan bertemu di Greenland pada 12 Mei mendatang. Sebagai informasi, peningkatan suhu di kawasan Kutub Utara rata-rata dua kali lipat di banding dengan kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia

Related Posts:

  • HARGA BUAH GENITRI YANG SETARA BERLIAN Sejarah Pohon Jenitri Sampai Ke Indonesia Sekitar 150 tahun lalu orang India itu tinggal di Kauman, Kebumen. Dia menitipkan pohon jenitri kepada seseorang santri yang mengaji di masjid daerah Kauman tersebut. Orang India… Read More
  • PENJARA TERMEWAH DAN TERMEGAH DI DUNIATidak selamanya penjara menyuguhkan kesan kumuh, angker dan tak manusiawi. Tengok saja penjara Leoben Justice Centre di Steiermark, Austria, yang desainnya mirip dengan hotel bintang lima. Penjara 'bintang lima' tersebut m… Read More
  • 10 CIRI ORANG YANG BERPIKIR POSITIFSemua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiranpositiflah yang bereda… Read More
  • 10 HEWAN YANG MENGANGGUMKAN DAN PUNAH 65 TAHUN YANG LALU1. Tyrannosaurus Rex (punah 65 juta tahun yang lalu) Tyrannosaurus rex adalah salah satu karnivora tanah terbesar sepanjang masa, berukuran sampai dengan 43,3 kaki panjang, dan 16,6 ft tinggi, dengan perkiraan massa … Read More
  • 5 SARAPAN TERBAIK DI SINGAPURA Kue pastel - isi kentang atau ikan, memang bukan khas Singapura. Tetapi jika mencoba pastel kare, Anda akan merasakan sensasi kuliner baru. Isinya pedas dan gurih, dan memiliki banyak pilihan dari hanya kentang … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive