• Rabu, Juni 08, 2011
  • Administrator
Suatu pagi yang cerah aku dikejutkan oleh pertanyaan anak perempuanku yang lugu (saat itu dia masih duduk di TK kecil). Dia bertanya : Ibu Tuhan ada dimana? Tuhan ada Berapa? Seandainya orang dewasa bertanya seperti itu kepadaku tentu akan kujawab Tuhan itu hanya ada satu, Tuhan ada dimana - mana.
Aku merenung, jawaban apa yang bisa kuberikan agar anakku bisa mengerti penjelasanku. Dengan pengetahuan spiritual yang sangat terbatas, akhirnya aku mencoba memberikan penjelasan pada anakku. Kubimbing tangannya yang mungil menuju halaman rumah, dan Sang Surya bersinar sangat cerah pagi itu, oh begitu agung……….. Inilah percakapan kami saat itu:
I : Anakku tataplah langit dan bilang pada Ibu apa yang engkau lihat disana.
A : Ibu, dilangit ada matahari bersinar cerah
I : Benar nak, matahari sangat indah pagi ini. Coba amati lagi berapakah ada matahari di langit sana nak?
A : Saya melihat matahari satu saja Ibu.
I : Kalau engkau berada di sekolah TK, apakah darisana kamu bisa melihat matahari?
A : Ia saya bisa melihat matahari dari sekolah TK saya Ibu.
I : Berapa kamu bisa melihat matahari dari sekolah TK nak?
A : Satu saja Ibu
I : Kalau engkau berada dirumah kakek dan nenekmu apakah engkau bisa melihat matahari dari sana juga? Dan berapa ada matahari disana?
A : Tentu saja bisa Ibu, dan matahari juga ada satu saja.
I : Jika engaku bermain di pantai, apakah darisana engkau bisa melihat matahari? Dan berapakah ada matahari disana?
A: Bisa bu dan dari pantai saya melihat matahari 1 saja.
I : Anakku seperti halnya dengan matahari dimanapun engkau berada darisana engkau pasti bisa melihatnya. Begitu juga dengan Tuhan. Sesungguhnya Tuhan hanya satu tetapi ada dimana – mana. Apakah kamu mengerti nak?
A : Saya mengerti Bu.
Anakku tersenyum dan aku kemudian memeluknya. Dalam hatiku berkata anakku Ibu harus belajar banyak agar mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan mu yang lain kelak, apalagi kau semakin besar tentu pertanyaan mu akan bertambah sulit.

Related Posts:

  • AKU AYAHMU, ANAKKUAku adalah ayahmu, Anakku. Aku tak tahu bagaimana atau dengan bahasa seperti apa engkau dan kawan-kawan sepermainanmu di sana menyebutnya. Ayahmu inilah seorang lelaki yang akan menjadi lantaran bagi kelahiranmu ke duni… Read More
  • RAHASIA DI BALIK JILBAB PANJANG ANNISAKisah nyata ini dari kawan saya bekerja. Semoga kisah ini berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang ma… Read More
  • AKHIR KEMATIAN YANG BERBEDATatkala masih dibangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya … Read More
  • TERIAKAN AJAL SANG PECUNDANG Siapakah sesungguhnya pecundang di muka bumi ini? Jangan-jangan Anda adalah pecundang itu. Jangan-jangan mereka yang seringkali teriak maling adalah maling itu sendiri. Jangan-jangan yang suka membuat isu perdamaian ju… Read More
  • SUAMIKU KINI TELAH TIADA TETAPI PENYESALANKU AKAN TERUS ADA (TRUE STORY)Kisah nyata yang akan membuat setiap orang terharu setelah membacanya ini saya dapatkan dari sebuah notes di facebook bernama Rina Amalina, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua terutama bagi kaum hawa yg sudah be… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive