Senin, Februari 06, 2012
Administrator
DIKUTIP.COM - “Galau adalah istilah yang mulai keren dewasa ini, entah karena apa, tapi yang jelas karena banyak orang-orang yang ( sering ) mengalaminya, termasuk saya. Apakah salah kalau kita “Galau”?, ya jelas engga dong. Ga ada yang dirugikan, tapi dengan bergalau ria, kita memperlambat langkah kita untuk mencapai tujuan atau target kita. Galau bukan “spesies” baru dalam psikologi manusia. Keadaan dimana kebanyakan merasa bimbang, ragu dengan kondisi atau keadaan yang telah, sedang, atau akan dihadapi.Mengutip sebuah pernyataan Bong Chandra dalam sebuah bukunya “Science of Luck”, bahwa sesuatu terjadi dengan suatu pola tertentu. Misalnya, perasaan baik atau buruk yang kita alami mengikuti pola-pola tertentu dalam hidup, dimana semuanya berawal dari pikiran kita sebagai manusia. Anda pasti pernah denger ada orang yang mendapat “kesialan bertubi-tubi”,atau sebaliknya “keberuntungan” ?. Ya.. Itulah hasil kerja pola-pola tadi, semuanya telah disiapkan oleh “universe” kepada kita, kembali lagi, karena kitalah yang menarik semua kemungkinan itu kedalam diri kita. Persis seperti teori The Secret.
Lalu apa kita harus menerima begitu saja? Kalau Galau, tetep terus-terusan jadi “galauers”? Tentu tidak ! Pola-pola yang memiliki kecendurangan tadi ternyata bisa dialihkan, dengan sebuah “Cut Break” yang mengubah pola-tersebut. Ada tips ampuh, untuk membuang jauh-jauh ke’galauan’ kita, dan kembali menjadi produktif. Tips ini merupakan pengembangan dari NLP (Neuro Linguistic Program) seperti yang disarikan oleh Khrisnamurti dalam bukunya “Share The Key”. Berikut adalah tips sederhananya,:
- Sebelum memulainya siapkan kertas kosong, pulpen/spidol/ alat tulis lainnya
- Kondisikan anda dalam keadaan rileks, atur nafas, ambil posisi yang paling “okeh”, dan paling nyaman, mulai pejamkan mata, dan berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
- Dalam keadaan mata terpejam, ambil pulpen dan kertas tadi, coba gambarkan sesuatu dalam kertas tersebut, gambar dapat berupa garis horizontal, vertical, lingkaran, zig-zag, atau garis-garis acak. Biarkan pikiran anda menari bebas melalui pulpen tadi.
- Mulai lakukan dengan tempo yang semakin cepat, hingga anda merasakan suatu titik jenuh dalam pikiran, dan anda bisa berhenti. Buka perlahan mata anda
- bayangkan semua coretan tadi perlahan menghilang, terserap kedalam bagian tengah kertas layaknya badai laut yang membentuk pusaran di bagian tengah kertas, sambil kembali menutup mata anda.
- Masih dalah mata terpejam, setelah semua coretan dalam kertas tadi (seakan-akan) lenyap dalam pikiran anda, ambil dan genggam kertas itu. Tarik nafas melalui hidung, keluarkan melalui mulut, dan berteriaklah dengan keras “WOW !” Ulangi lagi hingga tiga kali atau lebih, Rasakan semangat baru hinggap pada diri anda,
- Setelah itu anda bisa membuang kertas tadi.
| GO |
