SEKAYU - Seekor ikan pari dengan berat sekitar 100 kilogram tersangkut jaring nelayan di Perairan Sungai Musi, Dusun II Desa Rantaupanjang, Kecamatan Lawangwetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Mustika (35), pemilik jaring dibantu para warga mengevakuasi ikan tersebut dari tengah sungai ke tepian menggunakan perahu. Hingga saat ini ikan yang diperkirakan memiliki panjang 1,5 meter ini masih ditambatkan di pinggir sungai.
Keberadaan ikan ini tentu saja menarik perhatian banyak orang. Ratusan warga yang mengetahui terus berdatangan untuk melihat ikan tersebut. Namun karena posisi ikan masih di dalam air, warga yang mau melihat harus mengangkat terlebih dahulu ke permukaan.
Mustika mengatakan, sudah belasan tahun menjadi nelayan, namun baru kali ini dia menemukan ikan pari sebesar dan seberat itu. Awalnya, seperti biasa dia memasang jaring ikan melintang di tengah arus sungai. Namun saat mengangkat jaring, terkejut mendapati jaring ikan itu terasa sangat berat.
Setelah diangkat sedikit ke permukaan, ternyata ada seekor ikan pari dengan ukuran yang sangat besar. Karena tidak mampu mengangkat sendiri, dia pun kembali ke pemukiman dan minta bantuan kepada warga lainnya. "Waktu saya mengangkat jaring, kok rasanya berat sekali. Pas saya lihat ternyata ikan pari raksasa,” ujar Mustika.
Setelah diangkat sedikit ke permukaan, ternyata ada seekor ikan pari dengan ukuran yang sangat besar. Karena tidak mampu mengangkat sendiri, dia pun kembali ke pemukiman dan minta bantuan kepada warga lainnya. "Waktu saya mengangkat jaring, kok rasanya berat sekali. Pas saya lihat ternyata ikan pari raksasa,” ujar Mustika.
Hingga saat ini ikan pari tersebut masih menjadi tontonan warga. Bahkan Mustika, mengaku sudah ada orang yang mau membayar Rp600 ribu untuk memiliki ikan tersebut namun tidak diberikan.
“Biarlah saya pelihara ikan ini. Saya tidak mau ada kejadian aneh terhadap saya lantaran memakan atau menjual ikan ini. Siapa tahu nanti malam ada mimpi, dan kalau dia minta dikembalikan ke air akan saya kembalikan,” katanya.