Bagaimanapun   juga  tetap menarik untuk  membahas mereka karena tidak ada seorang  pun  yg  tau pasti mengenai  kebenaran eksistensi mereka hingga masih  menjadi   misteri sampai saat ini. Kita mulai saja daftar 9 makhluk paling    misterius abad ini.
1. Bigfoot/Sasquatch/Yeti.


Ciri-ciri:
- Lebih tinggi dari standar manusia dewasa (7 hingga 8 kaki).
 - Tubuh ditutupi oleh bulu coklat panjang (putih pada kasus Yeti).
 - Memiliki tenaga yg kuat.
 - Kaki yg besar dan lebar.
 - Memiliki teriakan yg memekakkan telinga.
 - Bentuk tubuh nya menyerupai manusia(kontur muka,berjalan di atas 2 kaki,berbadan tegap,dll).
 
Makhluk    besar berbulu yang  berjalan seperti manusia itu disebut-sebut    bersembunyi di hutan-hutan  atau wilayah yang sulit kita jangkau. Di    Amerika utara mereka disebut  Bigfoot atau Sasquatch. Tidak jelas apakah    itu species baru dari monyet  ataukah sebuah missing link dari  evolusi   manusia?
Di    Asia, terutama kawasan  Himalaya, mereka dikenal dengan Yeti atau    manusia salju yang mengerikan.  Di Amerika Selatan, kawasan Amazon, ada    sebutan Mapinguari, sedang di  Australia julukannya adalah Yowie.
Benarkah    makhluk-makhluk itu ada  di alam nyata? Seorang Sherpa tua di  Himalaya   pernah berkata, “Yeti itu  ada di balik pikiran semua  manusia, hanya   mereka yang diberkatilah yang  tidak dihantui makhluk  itu.
Ada    atau tidak, yang jelas  banyak kebudayaan memiliki cerita tentang    manusia berbulu. Penampakan  mereka di Amerika Utara dan Asia sudah    dibicarakan sejak awal tahun  1800-an. Walau sudah banyak cerita, foto,    dan jejak kaki mereka, namun  sejauh ini belum pernah ada bukti ilmiah    bahwa mereka ada.
Tidak pernah ditemukan kotorannya, tulang belulangnya, serta tubuhnya, hidup atau mati.
Baru2    ini 2 orang pemburu  mengklaim telah menemukan mayat sang raksasa itu    di wilayah utara  Georgia, negara bagian Amerika Serikat.
Kedua pemburu yang tidak disebut namanya itu adalah teman dari Tom Biscardi, pimpinan “Pelacak Bigfoot”, sebuah kelompok yang sejak lama memang mencari jejak mahluk legenda ini.
Bigfoot    adalah mahluk legendaris  yang sampai sekarang belum benar-benar bisa    dibuktikan apakah memang  ada atau hanya sekadar khayalan penulis   fiksi.  Kabar penemuan Bigfoot  ini segera menarik minat ribuan orang   yang  bergegas mengakses situs  kelompok Biscardi (Searching For   Bigfoot:  HomePage)
Hasilnya, situs itu crash karena tak kuat menanggung beban banyaknya pengakses.
2. Loch Ness Monster and other Lake monster.


Ciri-ciri:
- Makhlus raksasa dengan leher panjang.
 - Kepala yg mirip dengan kuda.
 - Tinggal di perairan seperti danau atau samudra.
 
Loch    Ness Monster dipercaya hidup  di perairan Danau Loch Ness wilayah   utara  Skotlandia, Inggris. Ratusan  orang selama ratusan tahun   mengklaim  pernah melihat wujud monster  menyembul di permukaan danau   yang  senantiasa tenang itu. Namun hingga  kini, monster yang berjuluk   Nessie  itu tetap menjadi misteri. Apakah  monster ini memang ada?
Sejumlah    ilmuwan selama puluhan  tahun terakhir berupaya keras melakukan    serangkaian penelitian  terhadapnya, namun Nessie–seperti kebanyakan    makhluk legenda  lainnya–memilih untuk menyembunyikan identitasnya,    mengubur diri di  kedalaman danau yang belum terselami hingga ke    dasarnya itu.
Kisah    tentang Nessie diawali  oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari    abad ke-7. Dalam sebuah  catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul    “Life of St Columba” tulisan  Adamnan, ada satu penjelasan mengenai    sesosok monster di Danau Loch  Ness.
Disebutkan    pada tahun 565,  rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict    (penduduk  Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air  raksasa   saat  berlayar di Danau Loch Ness. Dengan merapal doa dari  daratan, St   Columba  berhasil mengusir monster tersebut.
Sejak    itu, tak ada penjelasan  lagi soal Nessie, tetapi ia tetap  dibicarakan   hingga penghujung tahun  1800-an. Lalu di tahun 1930-an,  isu  kemunculan  Nessie kembali ramai  diberitakan.
Penampakan-penampakan Nessie:
Di     abad ke-20, laporan pertama muncul pada April 1933 oleh pasangan   suami   istri John Mackay yang mengendarai sepedamotor di tepi jalan   raya  Danau  Loch Ness. Mereka mengaku melihat Nessie sedang berjemur di    tengah  danau.
Kisah    menggemparkan merebak pada  22 Juli 1933, saat George Spicer dan    istrinya melaporkan penampakan  sosok makhluk raksasa melintas di depan    mobil mereka di sekitar Danau  Loch Ness.
Dideskripsikan,    makhluk itu  setinggi 1,2 meter dengan tubuh sepanjang 8 meter, leher    memanjang mirip  belalai gajah sepanjang 3 meteran, sementara  kepalanya   kecil. Makhluk  itu melintas berpuluh meter di depan mobil  mereka.
Laporan    lain pada 5 Januari  1934, seorang pengendara sepedamotor, Arthur    Grant, melaporkan hampir  menabrak sesosok “dinosaurus” di tepian utara    Danau Loch Ness. Pukul  01.00 dinihari saat purnama, ia terkejut   melihat  kemunculan leher yang  panjang di sisi jalan.
Makhluk    itu menatapnya sesaat  sebelum beranjak masuk ke dalam air. Ia pun    mengejar makhluk itu, namun  hanya melihat riapan air di permukaan    danau.
Lantas    pada 5 Juni 1934, seorang  pembantu rumah tangga bernama Margaret   Munro  mengaku mengamati makhluk  raksasa selama 20 menit. Pukul 06.30   pagi,  dari jarak 180 meter, ia  melihat gerakan di tepi Danau Loch   Ness.
Disebutkannya,    “monster” itu  berkulit kasar mirip gajah, berleher panjang, kepala    kecil dengan dua  sirip pendek yang lebar menyerupai kaki. Makhluk itu    kemudian menyelam  ke dalam danau.
Bulan    Mei 1943, CB Farrel dari  Royal Observer Corps (Korps Observer   Kerajaan  Inggris) dikejutkan dengan  penampakan Nessie di Loch Ness. Ia   berada  pada jarak 225 meter dari  sesosok makhluk raksasa bersirip   seukuran 9,6  meter dengan leher  sepanjang 1,6 meter yang tiba-tiba   muncul dari  dalam air. Ia melaporkan  secara resmi penampakan ini ke   London.
Kemudian    pada Desember 1954,  sonar sebuah kapal nelayan Rival III menangkap    citra makhluk raksasa  kira-kira 150 meter di bawah kapal mereka di    Danau Loch Ness. Citra  tersebut muncul selama pelayaran setengah mil,    sebelum akhirnya hilang  dari pantauan.
Laporan    sejenis banyak  bermunculan hingga 1963, sampai akhirnya sebuah   rekaman  kamera amatir  menampakkan sosok Nessie dari jarak sekian mil   selama  beberapa menit.
Foto dan Rekaman:
Yang     pertama kali mengklaim berhasil memotret Nessie adalah seorang  pemuda    tak dikenal. Ia mengabadikan gambar bayangan punggung Nessie  yang   sedang  bermain air (1933). Foto ini tak jelas, kecuali siluet  hitam   berliku  dan air yang menyembur.
Foto    pertama yang paling  menggemparkan dunia adalah buah karya R Kenneth    Wilson pada 1934. Dokter  ahli bedah ini memang sangat tertarik dengan    legenda Nessie. Fotonya  ini menjadi salah satu bukti penting tentang    Nessie (di zamannya) yang  memperlihatkan sosok makhluk berleher    panjang, kepala kecil dan sebagian  punuk yang menyembul di permukaan    danau. Foto ini dikenal dengan kode  “Surgeon’s Photo”. Setelah dikaji    selama berpuluh tahun, pada 1994, foto  ini dinyatakan hanya tipuan dan    rekayasa.
Foto    lainnya adalah karya Peter A  Macnab (1955). Ia memotret bayangan    punggung Nessie yang berenang di  dekat sebuah kastil di Teluk Urquhart,    Danau Loch Ness. Potret ini  disimpan untuk diteliti.
Sementara    pada 1938, GE Taylor,  seorang turis asal Afrika Selatan mengklaim    sebuah film tentang Nessie  selama 3 menit dalam format film warna 16    mm.
Tetapi    film ini tak pernah  dipublikasikan secara terbuka. Beberapa ilmuwan    menganggap ini rekaman  asli (walau tidak begitu jelas) dan menjadi    bukti ilmiah penting tentang  Nessie.
Lalu    rekaman gambar yang lain  adalah buah karya Tim Dinsdale (1960),    seorang insinyur penerbangan. Ia  berhasil merekam punuk makhluk raksasa    sedang melintasi danau dengan  riak air yang bergelora.
Namun    banyak yang menyangsikan  film ini dan menyebutnya sebagai trik  tipuan   kamera semata. Namun  penelitian ilmiah dengan peralatan lebih  canggih   di tahun 1993  meluruskan bahwa gambar tersebut adalah  orisinil!
Beberapa    ekspedisi dan  penelitian dilakukan di sekitar Danau Loch Ness, namun    tak satupun yang  berhasil mengungkap misterinya. Bahkan ekspedisi    ilmiah yang didanai  British Broadcasting Corporation (BBC) pada 2003    juga tak membuahkan  hasil. Tak ada yang tahu apakah Nessie ada atau    tidak.
Apakah    monster ini bersembunyi  di bawah rerumputan Danau Loch Ness yang   tebal  di kedalaman sampai 240  meter? Ini tetap menjadi misteri yang    menyelimuti danau sepanjang 37 km  dengan lebar 8 km itu.
3. Chupacabra.

Ciri-ciri:
- Sebesar simpanse.
 - Memiliki mata merah yg besar.
 - Lidah panjang mirip ular.
 - Kulit abu-abu dan berbulu.
 - Taring yg tajam.
 - Beberapa mengatakan chupacabra memiliki sayap.
 
Chupacabra    atau yang biasa juga  disebut El Chupacabara merupakan sebutan bagi    Mutant/Monster misterius  yang beberapa tahun belakangan ini menjadi    teror bagi warga di Benua  Amerika,terutama Amerika Tengah dan Amerika    Latin.
Kata    Chupacabra sendiri berasal  dari bahasa Spanyol yang mempunyai arti    “Pemangsa/penghisap Darah  Kambing”,karena sejak kemunculannya di  berapa   dekade ahir-ahir  ini,makluk misterius yang mempunyai kebiasaan    menyerang kemudian  menghisap darah hewan ternak,terutama  Kambing,telah   banyak  diperbincangkan oleh warga di Benua Amerika.
Salah    satu saksi mata asal  Puerto Rico menceritakan pengalamannya bertemu    dengan Mutant tsb pada  awal tahun 90-an,Beliau menuturkan telah  melihat   makluk aneh,mirip  seekor anjing,namun berjalan dengan dua  kaki   saja,dan memiliki jajaran  tulang belakang membentang dari leher  ke   pangkal ekor,yang pada saat itu  sedang memangsa salah satu    ternaknya.Setelah dipergoki,Mutant misterius  itu kemudian kabur dengan    gaya berlari mirip dengan seekor Tyranosaurus  Rex/T-Rex.
Legenda    Chupacabra sendiri sudah  mulai banyak diperbincangkan kira-kira pada    tahun 1987,dimana salah  suatu surat kabar harian Puerto Rico, El   Vocero  dan El Nuevo,melaporkan  mengenai seringnya terjadi pembunuhan    hewan-hewan ternak seperti Ayam,  Kuda,Sapi Perahan dan Kambing di    beberapa wilayah Negara tsb.Pertama  kali, dugaan pembunuhan terhadap    hewan-hewan ternak tsb dilakukan oleh  beberapa oknum yang menganut    aliran hitam.
Namun    lambat laun dugaan ini  hilang,dan ahirnya pembunuhan terhadap hewan    ternak hampir menjalar di  seluruh wilayah Negara Puerto Rico,  sehingga   banyak peternakan  kehilangan kehidupan hewani-nya.
Setelah    terjadi di Puerto  Rico,Kejadian sama juga muncul di Negara-Negara    Amerika Latin dan  Amerika Tengah lainnya seperti Republik Dominika,    Argentina, Bolivua,  Chilie, Kolombia, Chilie, Honduras, El Salvador,    Panama, Peru, Brazil,  USA, dan Meksiko.
Pada    saat itu juga,Berita  mengenai Chupacabra mulai disiarkan beberapa   kali  oleh Chanel Televisi  Inggris, Spanyol, dan negara2 Eropa lainnya.
Pada    Juli 2004 kemarin,seorang  peternak dekat San Antonio,telah membunuh    makluk menyerupai anjing namun  tidak berbulu yang telah membunuh    beberapa ekor ternaknya.
Banyak    yang beranggapan mutant  misterius yang berhasil dibunuh oleh  peternak   tsb merupakan seekor  Elmendorf Creature.Pada bulan Oktober   2004,makluk  menyerupai Elmendorf  Creatur terlihat kembali di wilayah   peternakan San  Antonio.
Kisah    Lainnya juga dituturkan  oleh peternak di wilayah Coleman,Texas yang    bernama Leggie Lagow. Pada  pertengahan tahun 2005,dia berhasil    mengangkap seekor binatang aneh yang  belum pernah ia kenal    sebelumnya.Menurut penuturannya dia curiga  mengenai kematian sejumlah    ayam dan kalkun peliharannya yang belakangan  sering terjadi di    peternakannya.
Pada    Bulan April tahun  2006, MosNews melaporkan bahwa Chupacabra terlihat    untuk permakalinya di  Rusia.Laporannya dimulai dari wilayah Rusia    tengah pada tahun  2005,dimana diceritakan oleh saksi mata,seekor makluk    aneh telah  membunuh tiga puluh ekor kalkun dalam waktu semalam dan    menghisap  darahnya.
Laporan    selanjutnya dari sebuah  desa di Neigboring Rusia, diberitakan 30  ekor   domba dibunuh secara  misterius dengan ciri indung telur tebuai  keluar   dan darah di bagian  dalam hewan-hewan tsb telah kering seperti  habis   terhisap.
Sejauh    ini sudah banyak  bukti-bukti mengenai keberadaan makluk ini,baik    berupa bangkai/ maupun  kesaksian2 yang dituturkan oleh para    warga.Beberapa penemuan  bangkai/perburuan yang dilakukan warga terhadap    hewan misterius tsb,  diserahkan oleh para ahli kedokteran hewan  untuk   diteliti lebih lanjut.
Banyak    pula orang Puerto Rico  beranggapan Bahwa Chupacabra merupakan makluk    dari hasil rekayasa  Genetika dari suatu lembaga penelitian Amerika    Serikat,yang kabur dari  Laboratorium di El Yunque,sebuah laboratorium    di Timur Puerto Rico yang  telah rusak diporak porandakan oleh  terjangan   angin topan di awal tahun  90′an. Tak sedikit pula  orang-orang yang   menganggap Chupacabra ada  hubungan erat dengan  Makluk Asing (alien /   ET).
4. Mongolian Death Worm.

Ciri-ciri:
- Panjang antara 2-5 kaki.
 - Warna kuning.
 - Berbentuk cacing gemuk.
 
Monster yang tinggal dikawasan gurun gobi ini termasuk dalam golongan mahluk kritozoologi.
Wujudnya    berupa sesosok cacing  gemuk, dengan panjang antara 2-5 kaki (0.6 s/d    1.5 meter), warna kuning  katanya sangat menarik perhatiannya
Di    tempat asalnya, dia diberi  nama allghoi (atau orghoi) khorkhoi    (хорхой) yang berarti “cacing  darah”, julukan itu diberikan karena pada    suatu kali terlihat, mahluk  tersebut dilaporkan berbentuk seperti   usus  sapi besar yang berwarna  merah.
Kemampuan    mengerikan lainnya  adalah, mahluk ini dapat menyemburkan racun    berwarna kuning ketika  diserang serta kemampuan untuk membunuh dari    jarak jauh (sengatan  listrik)
Salah    seorang penyelidik hewan  ini adalah seorang penulis bernama Ivan    Mackerle, mengatakan dalam  tulisannya di majalah Fate (Juni 1991) bahwa    monster ini membunuh  mangsanya dengan sengatan listrik.
Ahli    kehewanan dari Inggris  bernama Karl Shuker berhasil mendapatkan    perhatian dari pemerintah  inggris untuk meneliti mahluk ini lebih    lanjut karena meluncurkan  bukunya pada tahun 1996 yang berjudul The    Unexplained.
Diikuti    oleh yang lain setelah  tahun - tahun berikutnya, beberapa pelajar    mennulis penelitian tentang  hewan ini dan karya tulis tersebut dicetak    ulang dalam bentuk buku  berjudul The Beasts That Hide From Man.    Sedangkan Loren coleman menulis  penelitian hewan ini dalam buku    berjudul Cryptozoology A to Z
Sebuah    ekspedisi gabungan  dilakukan pada tahun 2005 oleh Centre for Fortean    Zoology dan E-Mongol  untuk meneliti dan melaporkan keberadaan hewan    ini.dalam ekspedisi  tersebut tidak menemukan bukti apapun tentang    keberadaan hewan ini.
Tapi    adanya teori kemungkinan  tentang keberadaan hewan ini di dasar tanah    wilayah gurun gobi,  sepanjang area mongolia/ perbatasan cina.
5. Tsuchinoko.

Ciri-ciri:
- Berjalan seperti manusia.
 - Memiliki semacam tempurung di kepala nya.
 - Tinggal di daerah danau atau sungai.
 
Kappa    (anak-sungai), juga biasa  disebut Gatarō (bocah-sungai) atau Kawako    (anak-sungai) adalah mahluk  legendaris yang dipercaya sebagai roh    sungai dan sering dijumpai dalam  cerita rakyat jepang.
Tetapi    sekarang, mahluk ini  masuk dalam golongan “hewan yang belum  ditemukan   (cryptozoology)” hal  ini disebabkan karena adanya beberapa  saksi yang   menyaksikan penampakan  mahluk tersebut. dalam agama Shinto  mereka   termasuk dalam golongan  Suijin (dewa air).
Sebagian    besar orang  menggambarkan Kappa seperti anak kecil,bentuk tubuhnya    separuh manusia  separuh katak (beberapa mengatakan monyet), beberapa    orang lainnya  menggambarkannya seperti seekor kura kura dengan paruh    seperti bebek.
Pada    beberapa gambar menunjukan  bahwa Kappa mempunyai tempurung tebal dan    kulit yang bersisik yang  warnanya hijau kekuning kuningan atau biru,    habitat kappa adalah sungai  atau danau yang berada di jepang dan    tubuhnya di lengkapi dengan fitur  yang mendukung kehidupannya dengan    lingkungannya, seperti tangan dan  kaki yang berselaput, baunya seperti    ikan dan pandai berenang seperti  ikan.
Kappa    juga dikenal sebagai  pembuat ulah,keonaran kecil yang biasa    ditimbulkan adalah mengeluarkan  suara kentut yang keras atau mengintip    kimono dalam wanita(fokers bgt ).
Ulah    lain yang lebih ganas  adalah mencuri hasil kebun, menculik anak2  atau   memperkosa  wanita.Diceritakan bahwa anak kecil adalah santapan   favorit  kappa,  selain itu kappa juga memakan orang dewasa. Mereka   memakan  shirikodama =  isi perut, darah, hati atau zat kehidupan   manusia melalui  anusnya.
Sampai    sekarang, tanda bahaya  bergambar kappa dipasang di beberapa perairan    kota dan desa desa  jepang,karena kappa takut terhadap api maka pada    festival perayaan panen  atau festival2 lain.Masyarakat membakar  kembang   api untuk mengusir  mahluk ini.
Tidak    semua Kappa jahat terhadap  manusia, sebagian dari mereka sangat    tertarik dengan kehidupan manusia,  bahkan mereka mengerti dan sanggup    berbicara dengan bahasa  jepang.Kadangkala ketika mereka bertemu dengan    manusia, Kappa selalu  mengajak manusia untuk beradu kemampuan dalam    permainan Shogi (catur  jepang) dan sumo.
Kabarnya    mereka bisa bersahabat  dengan manusia jika manusia memberikan hadiah    kepada mereka berupa  ketimun(bagi yg maen Harvest Moon pasti    tau).Makanan yang paling disukai  oleh Kappa selain anak    manusia,sebagian orang - orang tua di jepang  biasanya menuliskan nama    anak mereka atau nama mereka sendiri diatas  ketimun dan melemparkannya    kesungai yang dipercaya sebagai tempat  tinggal kappa.
Hal    tersebut dimaksudkan agar  mahluk ini tidak mengganggu keluarga    mereka.Mentimun persembahan untuk  kappa biasanya diisi dengan gulungan    sushi didalamnya dan dinamakan  kappamaki.
6. Manticore.

Ciri-ciri:
- Tubuh menyerupai singa.
 - Memiliki tiga buah taring.
 - Ekor berbentuk mirip sengat kalajengking.
 - Memiliki sengat beracun.
 - Bersuara seperti terompet.
 
Mythologi    tentang manticore  aslinya berasal dari Persia, yang aslinya berjuluk    “pemakan manusia”  (berasal dari bahasa timur tengah kuno yaitu kata    Martya yang berarti  manusia dan Xwar yang berarti memakan).
Manticore    sendiri berasal dari  bahasa inggris, terminologi dari bahasa latin    mantichora. Legenda  tentang monster ini tersebar di daratan eropa dan    pertama kali  diceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal dari yunani    yang mengabdi  pada raja Artaxerxes II.
Buku Description of Greece karya seorang ahli agama dari yunani bernama Pausanias menceritakan tentang manticore.
Monster    yang digambarkan oleh  Ctesias yang disebut martichoras berbentuk    seperti harimau, tetapi  memiiliki tiga buah taring dan sengat pada    ekornya yang digunakan untuk  mempertahankan diri.Ketika monster ini    terluka,dia bisa menembakan racun  seperti panah yang terlepas dari    busurnya.(Description, xxi, 5)
Sekarang    ini, orang orang yang  mempercayai keberadan manticore percaya bahwa    monster ini menempati  hutan hutan di asia,terutama indonesia{OMG  negara   kita bro).
Manticore    dipercaya sanggup  membunuh korbannya dengan cepat, dengan menggigit    atau mencakar kemudian  memakan seluruh tubuh korbannya sampai  ketulang   tulangnya.
Alasan    beberapa orang  mempercayai monster ini walaupun belum pernah ada   bukti  bukti yang  memperkuat keberadaannya adalah monster ini pemburu   yang  sangat handal,  tak terlihat atau terdengar oleh mangsanya.
Ketika ada seseorang yang hilang dalam hutan dan tidak ditemukan mayatnya, mungkin itu adalah ulah dari sang manticore.
7. Bunyip.

Ciri-ciri:
- Ekornya seperti kuda.
 - Memiliki sirip.
 - Taringnya seperti singa laut.
 - Beberapa mengatakan memiliki tanduk.
 - Dalam legenda dikatakan monster ini memancing korbannya untuk memasuki rawa, danau atau sungai tempat dimana monster ini tinggal
 - Raungannya terdengar seperti tangisan ketika malam hari mereka mencari mangsa.
 
Bunyip    yang berarti iblis atau  roh jahat adalah hewan mistik yang berasal    dari cerita rakyat Australia.  Berbagai gambaran dan penjelasan tentang    monster ini telah diberikan  sejak jaman kolonial di australia.
Monster yang tercatat dalam Mythologi aborigin ini juga dipastikan adalah jenis hewan yang hampir punah.
Pada    tahun 1846 sebuah tulang  belulang ditemukan di dalam sungai    Murrumbidgee yang berada di New South  Wales. Beberapa ahli menyimpulkan    bahwa tulang tersebut adalah milik  mahluk yang belum pernah  diketahui   oleh ilmuwan manapun.
Tahun    1874, tulang yang  diprediksi tulang Bunyip dipamerkan di Australian    Museum (Sydney) selama  dua hari dan akhirnya dicuri dari museum  setelah   itu.
The    Great Bunyip adalah area  yang dipercaya sebagai tempat tinggal    Bunyip.Area rawa rawa di sekitar  Greta, Victoria Australia. Penduduk    lokal sering mendengar raungan keras  yang misterius yang berasal dari    rawa tersebut.
Pernah    suatu ketika rawa  tersebut dikeringkan demi mencari monster ini,.  dan   akhirnya suara suara  misterius tersebut hilang.Beberapa orang  percaya   bahwa bunyip pindah  kearea lain sebagian lainnya mengatakan  bahwa   bunyip akan langsung mati  ketika habitatnya dirusak.
Diperkirakan,    bahwa bunyip  adalah bagian dari mahluk Cryptozoologi semacam    diprotodon atau jenis  hewan megafauna lainnya yang seharusnya telah    punah 50 ribu tahun yang  lalu.
Jeritan    Possum atau Koala sering  dikira raungan bunyip,. suara Barking Owl    (sejenis burung hantu) kadang  juga disalah persepsikan sebagai suara    bunyip,karena spesies burung  yang tinggal di hutan dekat danau ini    mirip dengan tangisan wanita atau  anak anak yang menakutkan.
Tapi    mustahil suara tersebut  bisa disalah artikan oleh orang2    aborigin,karena suku asli australia ini  hapal betul dengan suara suara    hewan tersebut diatas.
Kesimpulan    sementara,bunyip  adalah salah satu jenis Quinkana. Hewan seperti   buaya  yang hidup di masa  pre-historis yang seharusnya punah 40 rebu   tahun  yang lalu.
8. Megalodon.

Ciri-ciri:
- Hiu with Huge size kaya nya udah menerangkan semuanya deh
 
Nenek    moyang dr Great White  Shark ini hidup sekitar 1-25 juta tahun lalu   dan  memiliki panjang tubuh  sekitar 40 sampai 60 meter!! bandingkan   dengan  hiu putih terbesar yang  hanya mempunyai panjang tubuh 15-20   meter. 
Sebenarnya    Megalodon yang masih  hidup belum pernah ditemukan apalagi    didokumentasikan. Akan Tetapi  meurut para ahli biologi dan marine    arkeolog mereka masih bisa menemukan  sisa-sisa gigi dari Megalodon di    dalam laut, dan fossil gigi megalodan  yang paling muda masih berumur    antara 10,000-15.000 tahun yang lalu.
Artinya,    untuk skala evolusi dan  fossil umur 10.000 tahun ini masih termasuk    “kemaren” dibanding jaman  dinosaurus yang telah punah ratusan bahkan    jutaan tahun yang lalu.
Banyak    para ahli Cryptozoology  percaya jika Megalodon masih ada yang eksis   di  dunia,paling jumlahnya  sangat-sangat sedikit dan hidup di perairan    dalam yang jarang tersentuh  manusia.
9. Belum teridentifikasi.
Baru-baru    ini, ahli dari  perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Moskwa telah    melakukan penentuan  untuk ke lima kalinya terhadap sesosok mayat    misterius sepanjang 25 cm.
Ahli    terkait dari Rusia yakni W.  Chernoburov menuturkan, bahwa sosok  mayat   ini tidak termasuk organisme  apa pun yang sudah diketahui,  sebab  mereka  tidak pernah menemui molekul  DNA ini. Oleh orang-orang  sosok  mayat ini  dinamakan “Makhluk luar  angkasa Ural”
Menurut    laporan, bahwa sosok  mayat misterius ini ditemukan pada musim panas    1996 silam oleh seorang  wanita tua di kawasan Ural, Rusia.
Ketika    itu, mahluk kecil ini  masih dalam kondisi hidup, kepalanya seperti    bawang yang terbungkus,  tidak mempunyai telinga, matanya besar seperti    mata kucing, tidak bisa  bicara, hanya bisa meringkik. Wanita tua  yang   menemukanya lalu  membawanya pulang, namun tidak lama kemudian  makhluk   kecil ini pun mati.
Sebuah    tim ilmuwan Rusia  kemudian meluncur ke kawasan Ural, dengan maksud    untuk meneliti sejenak  mayat makhluk misterius ini. Namun, malang    wanita tua tersebut menemui  ajalnya dalam sebuah kecelakaan, dan mayat    makhluk misterius itu pun  ikut lenyap.
Awalnya    dicurigai sebagai janin  yang keguguran. Sosok “mayat angkasa luar”    yang hilang ini kemudian  ditemukan oleh mantan perwira polisi  Bendelyn.
Tenyata    Bendelyn menangkap  seorang tersangka pencuri kabel setempat, dan    menyita bungkusan yang  dibawanya, dari bungkusan itu ia menemukan    sesosok mayat makhuk aneh  berbentuk mumi.
Dokter    bidang urologi (bagian  penyakit saluran kemih) yakni Uskever, adalah    dokter pertama yang  melakukan pemeriksaan terhadap mayat makhluk    misterius ini. Ia  menuturkan, bahwa mayat makhluk berbentuk mumi ini    sama besarnya dengan  janin manusia yang berusia 20 minggu.
Dan    menurut dokter genekologi  dan kebidanan setempat bahwa mayat ini    mungkin janin prematur yang belum  matang pertumbuhannya atau janin yang    gagal. Polisi setempat mulai  percaya bahwa itu adalah janin manusia,    dan yang ia hubungkan adalah  sebuah kasus keguguran yang sama.
Namun    perwira polisi Bendelyn  memutuskan meminta ahli medis untuk  melakukan   pemeriksaan mayat secara  konkret, memastikan apakah ia  janin yang  mati  keguguran atau janin yang  sengaja digugurkan.
Pakar    autopsi mayat memastikan  bahwa itu adalah pembentukan makhluk hidup    baru. Kepala bagian anatomi  dari rumah sakit setempat yakni  Shamohikyn   telah melakukan pemeriksaan  yang cermat terhadap makhluk  misterius  ini.
Dan    secara mengejutkan ia  menuturkan, bahwa ia (organisme-red) bukan   mayat  manusia, juga bukan  mayat binatang apa pun, tapi suatu mayat   dari  pembentukan makhluk hidup  baru.
Doktor    Shamohikyn menuturkan :  “makhluk hidup ini dipastikan bukan golongan    manusia, tengkorak mahkluk  ini berkurang dua kerangka dari manusia,    selain itu, struktur kerangka  lainnya juga tidak sama dengan struktur    kerangka manusia,  perbedaan-perbedaan ini tidak seperti kelainan    kongenital (kelainan  bawaan).”
Baru-baru    ini penentuan DNA  dilakukan oleh ahli dari perhimpunan ilmu   kedokteran  kehakiman Rusia,dan  hasilnya sangat mengejutkan. Ilmuwan   Rusia  Chernoburov mengatakan :  “kami menemukan sebuah gen dari sample   DNA  makhluk ini, gennya sama  sekali berbeda dengan gen manusia atau    antropoid (kera mirip manusia).
Saat    ini kami tidak menemukan  gen apa pun yang cocok dengannya dalam    laboratorium kami. Sebelumnya  para ahli belum pernah melihat makhluk    mana pun yang memiliki molekul  DNA seperti ini.
Administrator