Belakang Lapas Delta Sidoarjo atau tepatnya di depan makam Asrihing Pendem Jalan Dr Soetomo Dusun Wates Kelurahan Magersari, mendadak ramai.
Pasalnya, Suwarno juru kunci makam sisi barat Masjid Agung Sidoarjo menemukan ular phyton sepanjang lima meter dengan berat 40 kilogram. Ular itu ditemukan di samping makam, yang diduga keluar dari lubang sumur dalam makam.
Saat ular melata mencari mangsa, Suwarno minta tolong ke Suyono untuk ikut menangkap ular 'lorek' itu. Ular berhasil ditangkap setelah didekap dengan glansing plastik.
"Kepala ular berhasil saya pegang dan bagian ekornya akan menggelepar dan akan membelit. Beruntung ada bantuan Suyono dan berhasil kami tangkap," kata Suwarno, Kamis (7/9/2011).
Suwarno juga bercerita, sebelumnya, dirinya tidak mempunyai firasat apa-apa. Hanya, sehari sebelumnya menangkap burung hantu di makam dan dibawa pulang. Namun oleh temannya, burung itu ditukari lele lokal sebanyak tujuh ekor.
Dan, lanjutnya, semalam anaknya yang bernama Evi Adikurnia (24) juga berpesan minta dicarikan ular untuk dipelihara. "Paginya saat saya membuang sampah, menemukan dan menangkap ular itu," tuturnya.
Sementara, ular phyton itu juga menjadi tontonan warga sekitar. Dibagian kotak kandang tempat dimasukkannya ular, juga dipasang tulisan tarif jual.
Diarea lokasi juga diberi garis pembatas dan dipintu masuk ditarifi Rp 1000 dan disediakan juga kotak amal disampingnya. Tadinya sudah ada yang menghargai sebesar Rp 2 juta. Karena banyak yang menonton, masih belum kami berikan," tandas Ahmad Sudarmaji warga lainnya.
- Rabu, September 07, 2011
- Administrator
- Berita