• Rabu, Juni 08, 2011
  • Administrator
Berbagai ancaman bagi kesehatan bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari mulai dari gula, garam hingga lemak jahat. Masing-masing butuh waktu yang berbeda untuk menimbulkan kerusakan mulai dari hitungan detik hingga menit.

Kerusakan pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh bisa terjadi hanya dalam hitungan jam, bahkan menit. Bahan-bahan yang biasa dikonsumsi sehari-hari lewat makanan dan minuman akan memicu kerusakan, tentunya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Seberapa cepat kerusakan itu terjadi, berikut perbandingannya :

Rokok: 3 detik
Untuk mencapai paru-paru, asap rokok hanya butuh waktu sekitar 3 detik dan langsung memacu jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah. Tekanan yang meningkat akibat kerja jantung yang berlebihan dapat memicu serangan jantung dan stroke bagi yang punya risiko.

Gula: 2 menit
Bahkan sebelum ditelan, gula sudah memicu kerusakan pada lapisan enamel gigi karena dalam 2 menit bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat di rongga mulut. Begitu ditelan, 20 sendok teh gula bisa mengurangi kemampuan sel darah putih untuk membasmi bakteri jahat penyebab penyakit hanya dalam 2-5 jam sesudahnya.

Alkohol: 6 menit
Dalam waktu 6 menit, 1 liter bir atau 3 gelas anggur beralkohol sudah bisa menyebabkan kerusakan otak meski sifatnya reversibel alias tidak permanen. Jika dilanjutkan sampai mabuk dan dilakukan terlalu sering, maka kerusakannya akan menjadi permanen.

Garam: 30 menit
Makanan asin bisa memicu pengerasan pembuluh darah arteri alias nadi hanya dalam 30 menit setelah ditelan. Dampak lain dari kelebihan garam adalah terserapnya cairan ke pembuluh darah sehingga tekanannya naik lalu meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Kafein: 30 menit

Setengah jam setelah minum kopi, tekanan dan aliran darah ke otot akan meningkat sehingga menjadi lebih berstamina karena ada pelepasan hormon adrenalin. Sebaliknya, aliran darah ke organ lain selain otot akan berkurang, sehingga mengurangi kinerjanya.

Lemak jahat: 45 menit
Kandungan lemak jenuh pada keju, biskuit dan jenis makanan lainnya bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dalam waktu kurang dari 1 jam. Dampaknya tentu saja adalah penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung. Kabar baiknya, lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 pada kacang-kacangan dan minyak ikan bisa menetralisir efek lemak jenuh

Related Posts:

  • Temuan-temuan Thomas Alva Edison yang terselubungLahir di Ohio pada 1847, Edison adalah seorang pengusaha sekaligus ilmuwan dan penemu besar Amerika Serikat yang memiliki begitu banyak hasil penelitian. Ia juga pendiri 14 perusahaan termasuk General Electric. … Read More
  • Poster-poster film yang rada-rada miripGambar kecil orang di pantai dan kepala besar di awanGambar tokoh membelakangiSaling membelakangiDi kasur tidurMataBiru alamHitam dan orangeOrang berlariKaki terbukaIlusi wajahGaun merahThe Rip-OffTeks di wajah sumber … Read More
  • 8 Kemampuan Hebat Yang Ditunjukkan Tumbuhan Saat Anda Tidak MemperhatikannyaTanaman mungkin tidak banyak anda perhatikan, karena kebanyakn mereka hanya diam, apakah mereka menunggu untuk dimakan?Mungkin anda berpikir mereka tidak mempunyai rencana seperti hewan, mereka hanya tumbuh dan menjadi mangsa… Read More
  • Uang Koin Terbesar di Dunia Senilai 9,2 Milyar RupiahPerth Mint, sebuah perusahaan yang bergerak di pengolahan dan distribusi emas di Australia, membuat koin terbesar di dunia. Dengan lebar hampir 80cm dan tebal 12cm.Koin raksasa dengan gambar Ratu Elizabeth II di satu si… Read More
  • 11 Mie yang HaramAda 11 jenis mie yang haram :1. Mie kirin bini orang.2. Mie kir jorok.3. Mie mik susu tetangga.4. Mie jitin bini orang.5. Mie ting tengah malem.6. Mie pisin orang7. Mie sahin pasangan suami istri8. Mie lih milih baju ga jadi … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive