Anda suka gonta-ganti warna rambut atau melakukan rebonding dan  smoothing (teknik pelurusan rambut)? Jika ya, Anda harus melakukan  perawatan khusus bagi rambut Anda. Sebab, rambut yang telah melewati  proses kimiawi seperti itu akan cenderung lebih rampuh, kering, dan  sensitif. Bahkan, tak jarang rambut lebih mudah patah dan terlihat  memerah. Bagaimana perawatan rambut yang baru atau setelah diwarnai,  di-smoothing, dan di-rebonding? Berikut saran pakar kecantikan rambut,  Rudy Hadisuwarno:
1. Cari tahu jenis kerusakan rambut Anda, apakah kering, kusam, terlalu berminyak, atau berketombe.
2. Gunakan sampo dan kondisioner secara terpisah supaya kondisioner  bisa meresap sempurna. Untuk rambut yang diwarnai, gunakan sampo khusus  untuk rambut yang diwarnai agar warna rambut tahan lama dan tetap  mengilap.
3. Cuci rambut seminggu dua kali. Saat mencuci, gunakan air hangat  dan bilas dengan air dingin. Air hangat membuang sisa lemak di kulit  kepala dan membunuh kuman.
4. Untuk rambut setelah di-rebonding atau di-smoothing, gunakan terapi pembuangan zat kimia dari rambut.
5. Pijat lembut rambut dan kepala. Hindari menggosok-gosok rambut  dengan kedua tangan karena rambut bisa kusut dan patah (terutama rambut  yang diluruskan).
6. Gunakan terapi ozon untuk menguatkan akar rambut. Lakukan  creambath satu kali sebulan untuk rambut yang diwarnai. Sementara itu,  rambut yang di-smoothing atau di-rebonding perlu menggunakan masker  rambut. Masker rambut berfungsi memberikan nutrisi pada akar rambut  karena itu kepala tidak perlu dipijat sebab bisa menyebabkan rambut  menjadi patah dan mudah rontok.
7. Keringkan rambut tanpa menggunakan hair dryer. Hindari menggosok-gosok rambut dengan handuk untuk mengeringkannya.
8. Beri hair tonic untuk menguatkan akar rambut.
9. Untuk rambut yang diwarnai, jangan menggunakan serum antiketombe karena bisa membuat warna rambut luntur.
Administrator