Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Keuangan menjalin kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pengelolaan pengamanan keuangan dan kekayaan negara.
"Hari ini Kementerian Keuangan dan Polri menandatangani Nota Kesepahaman sebagai awal koordinasi untuk pengamanan keuangan dan kekayaan negara serta penegakan hukum," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung Kemenkeu, Jakarta pada Kamis.
Penandatanganan tersebut dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo serta jajaran pejabat Kemenkeu dan Polri.
Kerja sama ini, kata Menkeu, termasuk koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkeu dan Polri, serta koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai, dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Sementara, unit yang terlibat dari Polri adalah Badan Intelijen Nasional, Badan Pemeliharaan Keamanan Negara dan Asisten Kapolri bidang Sarana Prasarana.
Agus menambahkan bahwa dengan adanya Nota Kesepahaman tersebut pegawai Kemenkeu dari pusat hingga daerah diminta untuk berinisiatif untuk melaporkan kepada polisi bila ada indikasi pelanggaran hukum.
Kapolri Timur Pradopo mengatakan bahwa Polri hanya membantu operasi pengamanan kekayaan negara dan penegakkan hukum pidana bila terjadi pelanggaran sedangkan pengawasan internal tetap menjadi wewenang Kemenkeu.
Secara garis besar, koordinasi dan kerja sama dalam Nota Kesepahaman tersebut meliputi sosialisasi peraturan, kebijakan serta kewenangan tugas dan fungsi kedua belah pihak, kemudian pengamanan penerimaan negara dan penggunaan aset negara.
Selanjutnya penegakan hukum di bidang perpajakan, bea cukai, pasar modal dan lembaga keuangan, kekayaan negara, pengurusan piutang dan lelang serta bidang keuangan negara lain, tindak lanjut hasil pemeriksaan pegawai oleh aparatur Kemenkeu yang diindikasikan melakukan tindak pidana.
Kemudian rencana pemanggilan, permintaan keterangan dan pengumpulan bukti oleh Polri kepada aparatur Kemenkeu dan dukungan kelancaran tugas dan fungsi pengelolaan keuangan negara.
(D017)
Kamis, Maret 08, 2012
Administrator
Berita
Related Posts:
Rapat Konsultasi Hanya Ajang Mencecar KPKTidak ada keputusan yang diambil dalam rapat konsultasi antara KPK, Polri, Kejaksaan Agung bersama DPR hari ini. Agenda rapat hanya dijadikan ajang untuk mencerca KPK lantaran keputusannya untuk memanggil empat pimpinan Ba… Read More
Hobi Gambar Porno, Pelajar Cabuli Bocah 6 Tahun Akibat pengaruh gambar porno, SK (14) pelajar putus sekolah MTs di Dander ini tega menggagahi anak usia 6 tahun. Korban adalah PH (6), pelajar Desa Sumberagung … Read More
Penampakan Video Pocong Loncat-loncat Hebohkan Warga PulogadungSosok menyerupai pocong yang terekam dalam HP menggemparkan warga Pisangan Lama 3, RT 02/012, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Sosok tersebut terekam oleh salah seorang anak secara tak sengaja… Read More
Waduh, Siswi Miskin Dijemur karena Pakai Seragam LamaSURABAYA - Meski benar-benar tak mampu membeli seragam baru lengkap dengan badge dan logo sekolah, Fitri Ayu Prasetyo, siswa kelas II SMPN 37 Surabaya, dihukum berdiri di tengah ratusan peserta upacara bendera di sekolah itu.… Read More
Pertunjukan Dangdut Telanjang Dada Beredar di Youtube Tayangan pertunjukan dangdut berbahasa Indonesia yang menampilkan penyanyi bertelanjang dada beredar di situs Youtube. Dalam tayangan tersebut, terlihat anak-anak dan ibu-ibu ikut menonton serta tertawa-tawa menyaksi… Read More