Hacker Saudi yang menamakan dirinya 0xOmar juga mengumumkan bahwa ia telah berhasil mencuri informasi dari kartu kredit meliputi nama, alamat, nomor id, nomor telepon, dan rincian kartu kredit tanggal kadaluarsa dan nomor jaminan yang tercantum di bagian belakang kartu.“Hai, Ini 0xOmar dari grup-xp, hacker terbesar kelompok Wahhabi Arab Saudi, kami adalah hacker anonymous Arab Saudi. Kami memutuskan untuk merilis bagian pertama dari data yang kami peroleh tentang warga Israel,” demikian yang tercantum dalam pernyataan yang dirilis 0xOmar.
Dalam laporan itu ditampilkan website yang berisi rincian kartu kredit warga Israel, serta kartu yang digunakan untuk membeli barang dari situs web “Yudaisme” dan yang digunakan untuk disumbangkan ke “Rabbi Zionis Israel”. Israel David, CEO Israel Credit Cards-Cal Ltd, menegaskan telah memblokir kartu kredit yang berhasil dicuri oleh 0xOmar. “Kartu ini dikeluarkan dari sistem,” katanya kepada saluran televisi swasta Israel Channel.
Kepolisian Israel saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan berusaha melacak para pelaku. Pihak kepolisian Israel tetap merasa perlu melakukan penyelidikan. Yoram Hacohen, kepala Departemen Hukum, Informasi dan Teknologi di Kementerian Hukum Israel, mengatakan bahwa peretasan adalah tindak kriminal.
Bagaimanapun kalangan hacker dari Saudi bersorak riang gembira atas pembobolan kartu kredit milik warga Israel.
sumber: kabarindonesia.com