Senin, Januari 09, 2012
Administrator
Bandung - Dukungan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk menjadi calon Ketua Umum PSSI terus mengalir. Kali ini giliran Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat yang mengangkat sokongan.
"Pengprov PSSI Jawa Barat dukung Dahlan Iskan. Figur Dahlan sangat kompeten untuk menjadi Ketua Umum PSSI agar PSSI lebih berprestasi sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku," ujar bos pengurus PSSI Jawa Barat, Tony Aprilani, di markas Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat di Bandung, Sabtu 7 Januari 2012.
"Pak Dahlan berpengalaman memimpin organisasi klub sepak bola dan beliau tak ada vested interest di lingkungan persepakbolaan," ujar Toni menambahkan.
Tony pun berharap Presiden mengizinkan salah satu pembantunya yang mengurus perusahaan pelat merah itu untuk menjadi ketua umum PSSI. "Dan mudah-mudahan nanti Pak Dahlan-nya juga siap," katanya.
Selain Dahlan, Tony melanjutkan, pihaknya sudah menyiapkan alternatif calon untuk diusung. Mereka adalah Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan serta eks menteri pemuda dan olahraga Adhyaksa Dault.
"Nanti kalau Pak Dahlan tak bisa, kami akan mengusung Pak Mangindaan atau Pak Adhyaksa karena mereka juga sangat kompeten," ujarnya.
Sebelumnya sejumlah pengurus provinsi PSSI juga mencalonkan Dahlan untuk memimpin PSSI, setelah mereka menggusur Ketua PSSI Djohar Arifin. Di antaranya Pengurus Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Kami sudah mendalami masalah yang ada di PSSI. Kami melihat kemampuan untuk menyelesaikan masalah itu ada di diri Dahlan Iskan," ujar Hardi Hasan di kantor Pengprov DKI Jakarta, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2012.
Dahlan, menurut Hardi, juga memiliki pengalaman mengurus sepakbola, seperti yang pernah ia lakukan di Niac Mitra dan Persebaya Surabaya. "Mudah-mudahan dipegang Dahlan sepakbola Indonesia bisa maju," ujar Hardi lagi.
Selain itu, kata Ketua Umum Persija Jakarta yang berlaga di Liga Super Indonesia, Ferry Paulus, Dahlan merupakan sosok netral di tengah sengkarut sepakbola Indonesia saat ini. "Saya menilai Dahlan orang yang netral. Daripada mengambil sosok yang ada di kubu tertentu, kenapa tidak sekalian dimunculkan orang baru. Ia juga orang yang berpengalaman mengurus sepakbola," ujar Ferry.
Persija dan Pengprov PSSI DKI Jakarta, lanjut Ferry, juga telah menemui Dahlan untuk menanyakan kesediaannya menjadi Ketua Umum PSSI. "Memang Dahlan belum memastikan kesediaan menjadi Ketua Umum PSSI. Tapi secara implisit ia sudah bersedia," ujar Ferry lagi. (baca Persija Versi LSI Usung Dahlan Pimpin PSSI)
Dahlan sendiri sebelumnya sempat menanggapi pencalonan dirinya tersebut. Menjadi Ketua Umum PSSI, kata dia, tak mungkin tanpa izin penugasan dari Presiden. Selain itu, ia mengajukan syarat khusus jika terpilih menjadi orang nomor satu di PSSI, yakni pengurus PSSI harus berusia di bawah 45 tahun. (Dahlan Iskan Ogah Pimpin PSSI)
"Supaya generasi yang konflik ini tidak terlibat lagi, tidak akan berlarut-larut terus. Ini kan sudah terlalu mendarah daging," katanya.
