• Selasa, Juni 07, 2011
  • Administrator

Masyarakat Indonesia yang sekarang penuh dengan perkembangan teknologi sudah menjadi bangsa “fecebook”, kata dosen Universitas Manchester, Inggris Dr Yanuar Nugroho di Yogyakarta, Jumat. Dia menilai era globalisasi dan digitalisasi teknologi kini menyediakan ruang dan fasilitas yang memudahkan para ilmuwan sosial untuk mengakses dan menyebarkan beragam sumber informasi dan pengetahuan baru.

Facebook segalanya hingga melupakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

Facebook segalanya hingga melupakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

“Setelah roda, internet adalah penemuan manusia yg paling cepat tumbuh, saat ini jumlah pengguna Indonesia 2011 tercatat ‘Facebook’ sebanyak 35 juta,” katanya saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurut dia, jumlah ini setara dengan jumlah penduduk Kanada sehingga dari data tersebut menunjukkan Indonesia adalah bangsa “Facebook”, bangsa yang paling suka main game & bangsa tercerewet di dunia.

Menurut dia, saat ini jumlah penggunan Twitter di Indonesia mencapai enam juta dan ini setara dengan jumlah penduduk Singapura. “Salah satu yang harus kita bayar dari perkembangan teknologi informasi adalah semakin dangkalnya proses berpikir,” katanya.

Keluasan dan keleluasaan fasilitas yang ditawarkan teknologi modern saat ini justru mencerabut hakikat ilmu itu sendiri. Tidaklah heran jika plagiarisme dan budaya instan makin marak dan menjadi gaya hidup, tambahnya. Ia mengatakan, padahal jika ditelusuri lebih dalam, teknologi bukan sekadar alat atau “benda”, tetapi mencakup kesatuan cara berpikir, cara budaya, cara berperilaku, cara merasa, bahkan cara bersosialisasi.

“Celakanya bangsa Indonesia hanya mengimpor teknologi sebagai alat sehingga tercerabut dari tempat berpijak dan melahirkan absurditas,” katanya. Yanuar Nugroho menawarkan upaya untuk menanamkan kembali (re-embedding) teknologi ke dalam dimensi sosial.

Dr Yanuar Nugroho, ilmuwan dan peneliti inovasi dari Universitas Manchester, Inggris, penerima “Hallsworth Fellowship” Bidang Politik Ekonomi. “Hallsworth Fellowship” adalah hibah paling bergengsi bagi ilmuwan di Eropa dan Dr Yanuar adalah orang Asia pertama yang menerima “fellowship

Related Posts:

  • 10 GEREJA TERLUAS DIDUNIAThe Sanctuary of Our Lady of Lichen adalah gereja terbesar di Polandia, di Eropa urutan ketujuh dan kesepuluh di dunia. Gereja ini dibangun dari tahun 1994 hingga tahun 2004. Memiliki panjang 120 m (393 kaki) dan lebar 77… Read More
  • HAL-HAL UNIK DI JEPANG1. Di Jepang, angka “4? dan “9? tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4? dan “9?. “4? dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9? dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berar… Read More
  • 7 KEAJAIBAN RUSIA This lake is situated in Eastern Siberia and considered to be the deepest lake in the world as well as the biggest freshwater tank on the Earth. It is 1500 meters deep (~5000 feet). Look how clean the water is. The view… Read More
  • HAL-HAL UNIK TENTANG ALAT VITAL PRIA  Share Berikut ini adalah beberapa hal unik tentang penis (alat vital pria) menurut Mike Zimmerman dari Menshealth Jerman. 1. Merokok bisa memperpendek ukuran penis beberapa centimeter. Hal ini karena merokok … Read More
  • BINTANG-BINTANG PORNO TERMAHALIngin tahu berapa bayaran artis porno per scene nya? Menurut artis *Ron Jeremy* rata rata pemain pria mendapatkan sekitar $300 hingga $400 per scene atau $100-$200 jika dia pemain baru, nah itu baru untuk pemain pria, bag… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive