Dalam beberapa kurun waktu terakhir, berbagai media massa dihebohkan dengan skandal perselingkuhan sejumlah selebritas. Yang terbaru yakni hubungan gelap antara aktor Arnold Schwarzenegger dengan seorang staf rumah tangganya.
Yang lebih mengejutkan, mantan gubernur California itu ternyata memiliki seorang anak berusia 13 tahun hasil perselingkuhannya yang berhasil dia sembunyikan selama lebih dari satu dasawarsa. Bahkan, menurut laporan ABC News, kekasih gelapnya dan istri Schwarzenegger ketika itu mengandung anaknya dalam waktu bersamaan. Kedua anak mereka sama-sama dilahirkan pada 1997, hanya terpisah jarak kurang dari seminggu.
Perselingkuhan tentu menjadi mimpi buruk bagi setiap pasangan yang menikah. Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya? Berikut ini adalah sejumlah saran yang diberikan Tina B. Tessina, psikoterapis dan penulis buku berjudul Money, Sex and Kids: Stop Fighting about the Three Things That Can Ruin Your Marriage, seperti dikutip situs self.com:
Pilih pasangan yang tepat
Tidak peduli seberapa menarik pasangan Anda, jika dia seorang player, pemboros tidak terkontrol, penipu, dan seorang pemabuk/pecandu atau penuh kekerasan, tidak ada jumlah cinta atau kasih sayang yang cukup yang mampu memperbaiki dirinya. Jangan coba-coba. Lebih baik, pilih seseorang yang lebih terhormat dan sehat untuk dicintai.
Komunikasi adalah kunci
Berbicaralah secara sering dan jujur satu sama lain tentang rasa frustrasi Anda, masalah seksual dan keinginan, kemarahan, kekecewaan serta penghargaan Anda terhadap satu sama lain. Tidak ada topik yang harus terlarang untuk dibicarakan.
Jadilah pemain tim
Perkawinan bukan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah, melainkan tentang pemecahan masalah secara bersama-sama. Jika Anda mencoba untuk memenangkan argumen, Anda akan kehilangan sesuatu yang lebih penting, yakni rasa cinta.
Tetap terhubung
Tidak ada yang bisa memastikan bahwa Anda dan pasangan akan tetap setia, sebaik koneksi yang baik dan hangat serta seks yang hebat.
Hangatkan cinta
Ciptakan momen-momen bahagia dalam hubungan Anda sebagai pegangan di masa-masa sulit. Perlakukan pasangan seperti teman terbaik Anda. Jika Anda menginginkan lebih banyak cinta, cobalah mencurahkannya lebih banyak.