DIKUTIP.COM - Flashdisk saat ini menjadi media penyimpanan manual yang paling efektif. Sehingga tidak heran jika Flashdisk juga menjadi media penyebaran virus paling efektif pula. Berikut ini cara agar Flashdisk menjadi kebal terhadap virus:
1. Format Flashdisk. Sebaiknya jangan menggunakan Quick Format agar Flashdisk benar-benar bersih.
2. Buatlah sebuah folder dalam Flashdisk dan beri nama "autorun.inf" (tanpa tanda kutip).
3. Masuk kedalam folder yang baru saja Anda buat tersebut dan buatlah sebuah dokumen notepad didalamnya. Caranya klik kanan, pilih NEW > TEXT DOCUMENT. Beri nama apa saja untuk file yang baru saja Anda buat. Nama ini nantinya akan kita ganti dengan beberapa karakter khusus.
4. Setelah itu, kita akan membuka program CHARACTER MAP yang ada di START > ALL PROGRAMS > ACCESORIES > SYSTEM TOOLS > CHARACTER MAP.
5. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang ada embel2 unicode seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode. Scroll kebawah sampai Anda melihat huruf-huruf Jepang, Korea, Cina, atau karakter aneh lainnya.
6. Pilih 4 atau 5 karakter yang Anda inginkan, terus klik copy.
7. Rename file teks yang telah Anda buat pada langkah 2 diatas. Klik kanan pada file tersebut, pilih rename, selanjutnya tekan CTRL + V. Nama file pun berubah.
7. Rubah atribut folder autorun.inf menjadi super hidden. Caranya, buka command prompt, lalu masuk ke drive di mana Flashdisk Anda tersimpan. Setelah itu ketik attrib +s +h autorun.inf.
Langkah di atas mendasari pada logika Windows yang tidak bisa membaca 2 file dengan nama sama. Karena di Flashdisk kita sudah ada nama autorun.inf, file lain tidak bisa masuk, sehingga virus pun tidak bisa menggunakan nama autorun.inf juga.
1. Format Flashdisk. Sebaiknya jangan menggunakan Quick Format agar Flashdisk benar-benar bersih.
2. Buatlah sebuah folder dalam Flashdisk dan beri nama "autorun.inf" (tanpa tanda kutip).
3. Masuk kedalam folder yang baru saja Anda buat tersebut dan buatlah sebuah dokumen notepad didalamnya. Caranya klik kanan, pilih NEW > TEXT DOCUMENT. Beri nama apa saja untuk file yang baru saja Anda buat. Nama ini nantinya akan kita ganti dengan beberapa karakter khusus.
4. Setelah itu, kita akan membuka program CHARACTER MAP yang ada di START > ALL PROGRAMS > ACCESORIES > SYSTEM TOOLS > CHARACTER MAP.
5. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang ada embel2 unicode seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode. Scroll kebawah sampai Anda melihat huruf-huruf Jepang, Korea, Cina, atau karakter aneh lainnya.
6. Pilih 4 atau 5 karakter yang Anda inginkan, terus klik copy.
7. Rename file teks yang telah Anda buat pada langkah 2 diatas. Klik kanan pada file tersebut, pilih rename, selanjutnya tekan CTRL + V. Nama file pun berubah.
7. Rubah atribut folder autorun.inf menjadi super hidden. Caranya, buka command prompt, lalu masuk ke drive di mana Flashdisk Anda tersimpan. Setelah itu ketik attrib +s +h autorun.inf.
Langkah di atas mendasari pada logika Windows yang tidak bisa membaca 2 file dengan nama sama. Karena di Flashdisk kita sudah ada nama autorun.inf, file lain tidak bisa masuk, sehingga virus pun tidak bisa menggunakan nama autorun.inf juga.