Seekor  anjing menyelamatkan nyawa seorang bayi ditinggalkan di Kenya   setelah  menemukan gadis kecil di hutan di luar Nairobi. Warga mengatakan    anjing itu membawa anak itu di seberang jalan yang hiruk pikuk dan    melalui pagar kawat berduri.
 
  
Anjing itu menemukan bayi berumur dua-minggu, terbungkus kain kotor, dan membawanya kembali ke kandangnya.
Sekelompok anak laki-laki bermain di dekat anak-anak anjing anjing itu mendengar tangisan dan mengatakan kepada ibu mereka. Dia terkejut menemukan gadis kecil terletak di antara anak-anak anjing. Bayi itu dibawa ke rumah sakit dengan infeksi yang tinggi dan demam. Dokter berpikir bayi itu, yang dipanggil Angel, yang terlantar selama dua hari sebelum ditemukan.
 
  
Kasus ini mendapat liputan besar media dan surat kabar Kenya mengatakan mereka menerima banyak tawaran dari orang yang ingin mengadopsi dia. Staf rumah sakit mengatakan anggota masyarakat telah mulai menyumbangkan pakaian bayi dan popok.
 
  
Anjing itu tanpa nama tetapi sekarang disebut Mkombozi, atau Penyelamat, dan sedang dirawat oleh Masyarakat Kenya untuk Perlindungan Hewan, laporan harian Nation.
 
  Anjing itu menemukan bayi berumur dua-minggu, terbungkus kain kotor, dan membawanya kembali ke kandangnya.
Sekelompok anak laki-laki bermain di dekat anak-anak anjing anjing itu mendengar tangisan dan mengatakan kepada ibu mereka. Dia terkejut menemukan gadis kecil terletak di antara anak-anak anjing. Bayi itu dibawa ke rumah sakit dengan infeksi yang tinggi dan demam. Dokter berpikir bayi itu, yang dipanggil Angel, yang terlantar selama dua hari sebelum ditemukan.
 
  Kasus ini mendapat liputan besar media dan surat kabar Kenya mengatakan mereka menerima banyak tawaran dari orang yang ingin mengadopsi dia. Staf rumah sakit mengatakan anggota masyarakat telah mulai menyumbangkan pakaian bayi dan popok.
 
  Anjing itu tanpa nama tetapi sekarang disebut Mkombozi, atau Penyelamat, dan sedang dirawat oleh Masyarakat Kenya untuk Perlindungan Hewan, laporan harian Nation.
 






 Rabu, Oktober 27, 2010
Rabu, Oktober 27, 2010 Administrator
Administrator

 
 
 
 
 
 
