Jaman edan! semakin hari perilaku orang semakin aneh dan tidak wajar, contoh dua kasus sama namun beda kejadian terjadi di Jawa Timur, keduanya sama sama nyeleneh, yaitu minta tukar pasangan karena merasa pasangannya (istrinya diselingkuhi) sebagai solusinya biar win-win minta pasangan yang menyelingkungi diberikan, alias tukar pasangan (Swinger) .
Kasus pertama terjadi di Pamekasan Madura, Kejadian ini menimpa pasangan suami istri (pasutri) Khoirul Anwar, 46 dan Kamariyah, 38, warga Desa Toronan, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan dan pasutri Sugianto, 40 dan Jamilah Dawiyah, 38, warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan. Gara-gara Kamariyah, ibu tiga anak itu diajak selingkuh oleh Sugianto hingga hamil kemudian melahirkan anak, Khoirul menuntut Sugianto, teman akrabnya sendiri agar menyerahkan Jamilah, istrinya kepada dirinya.
Kasus ini terungkap dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan, Kamis (21/10), dengan hakim ketua Hendra Yusar dan jaksa penuntut umum (JPU) Nurhalifah, dengan dakwaan Sugianto melarikan istri orang. Menurut Khoirul, yang ditemui seusai sidang, dari pada dirinya membunuh Sugianto, yang sudah memilik empat anak, karena telah merebut istrinya, lebih baik ia menuntut istri Sugianto diserahkan kepadanya.
“Ini sama-sama adil dan tidak ada yang dirugikan. Apalagi Kamariyah sudah tidak cinta lagi kepada saya. Begitu juga Jamilah kecewa lantaran dikhianati, suaminya berselingkuh dengan istri saya,” kata Khoirul. Sementara Jamilah, yang saat itu berada di samping Khoirul, hanya tersenyum, seperti mengiyakan.
Dikatakan Khoirul, kasus perselingkuhan ini bermula dari acara jalan-jalan santai di Pendapa Kabupaten Pamekasan dua tahun lalu. Saat itu, Sugianto teman satu partai dengan Khoirul terlihat akrab dengan istrinya dan memberikan jajan.
Diam-diam, rupanya Kamariyah sering mengadakan pertemuan dengan Sugianto, hingga mengundang pergunjingan tetangga. Bahkan, Kamariyah kemudian menggugat cerai di Pengadilan Agama (PA) Pamekasan. Karena belum tuntas, Khoirul mengajukan proses banding.
Diam-diam, rupanya Kamariyah sering mengadakan pertemuan dengan Sugianto, hingga mengundang pergunjingan tetangga. Bahkan, Kamariyah kemudian menggugat cerai di Pengadilan Agama (PA) Pamekasan. Karena belum tuntas, Khoirul mengajukan proses banding.
Di saat proses banding itu, Kamariyah menghilang dalam waktu lama dan tiba-tiba pulang ke Khoirul, dalam kondisi hamil tua, yang diduga hasil hubungan dengan Sugianto. Karuan saja Khoirul sakit hati dan melaporkan Sugianto ke Polres Pamekasan dengan tudingan Sugianto melarikan istrinya. Kasus ini kemudian diproses hingga persidangan. Sementara Sugianto usai persidangan langsung pulang. Begitu juga Kamariyah, yang juga hadir di persidangan itu hanya terlihat diam.
Kasus kedua selingkuh berbuah minta tukar pasangan terjadi di Tulungagung. Rohman, 40, warga Desa Wungu Kecamatan Sumbergempol dan tetangganya Kamim, 35, terlibat perkelahian seru, Selasa (19/10/2010). Saat diperiksa di Mapolsek Sumbergempol, Rohman mengaku dendam kepada Kamim.
Pasalnya, Kamim telah menyelingkuhi istrinya, WJ, 35, hingga dirinya harus menceraikannya. Dan WJ pun diserahkan Rohman kepada Kamim. Hal itu dibenarkan oleh WJ yang ikut hadir di Mapolsek Sumbergembol. Namun, WJ menambahkan bahwa sebelumnya Rohman juga telah menyelingkuhi istri Kamim. Hingga akhirnya Kamim pun menceraikan istrinya dan akhirnya diserahkan kepada Rohman.
Wah parah deh, sepertinya pola pikir hedonis sudah mewabah, yang penting kesenangan jangka pendek yang dikejar dan melupakan akibat jangka panjang.. semoga kita terhindar dari hal seperti ini.