 Jakarta,  Selama ini mungkin beredar kabar bahwa sulit untuk menerka  apa yang ada  di dalam pikiran seorang perempuan. Karena itu tak ada  salahnya untuk  mengetahui 7 hal mengenai otak perempuan.
Jakarta,  Selama ini mungkin beredar kabar bahwa sulit untuk menerka  apa yang ada  di dalam pikiran seorang perempuan. Karena itu tak ada  salahnya untuk  mengetahui 7 hal mengenai otak perempuan.Seperti diketahui bahwa otak antara perempuan dan laki-laki memang berbeda, termasuk dalam hal bagian mana yang lebih aktif sehingga mempengaruhi pola pikirnya. Seperti dikutip dari LiveScience
Ada 7  hal yang bisa diketahui mengenai otak perempuan,  yaitu:
1. Perempuan menyukai risiko di usia matangnya
Saat  laki-laki mulai menunjukkan adanya peningkatan ketertarikan  terhadap  suatu hubungan di usia yang matang, maka perempuan mulai  menyukai  sesuatu yang memiliki risiko terutama jika ia mulai merasa  kesepian.  Selain itu perempuan di usia ini memiliki keinginan kuat  untuk berbuat  lebih banyak untuk dirinya.
2. Perempuan melalui dua kali ‘masa remaja’
Perempuan mengalami dua kali perubahan fisik dan fluktuasi hormon yang membawa perubahan dalam hal suasana hati dan ketidaknyamanan secara fisik. ‘Masa remaja’ yang kedua kalinya terjadi saat seseorang akan memasuki masa menopause (perimenopause) yang mulai terjadi saat usia 43 tahun dan mencapai puncaknya saat usia 47-48 tahun. Umumnya masa perimenopause berlangsung selama 2-9 tahun dengan kondisi berkeringat di malam hari serta terjadi perubahan mood.
3. Otak perempuan dipengaruhi oleh kehamilan
Berdasarkan  penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of  Neurology  tahun 2002 diketahui bahwa otak perempyan akan menyusut 4  persen lebih  kecil selama kehamilan hingga melahirkan. Namun kondisi  ini akan kembali  normal setelah 6 bulan kelahiran.
4. Otak perempuan mudah untuk dimatikan
Bagi  perempuan agar bisa mendapatkan suasana hati (mood) yang baik  terutama  agar dapat orgasme, maka daerah-daerah tertentu di otak harus  dimatikan.  Sementara untuk beberapa hal lainnya daerah otak ini bisa  diaktifkan  kembali.
5. Otak perempuan berusaha menghindari agresif
Anne  Campbell dari University Durham menuturkan perempuan cenderung   menghindari agresi fisik, karena memiliki pemikiran jangka panjang.   Namun bukan berarti perempuan tidak memiliki sifat agresif, karena   perempuan bisa agresif dalam cara yang berbeda dan cenderung lebih   konfrontasi.
6. Otak perempuan bisa menjadi intuisi yang baik
Perempuan  terkadang memiliki julukan sebagai pembaca pikiran atau  cenayang, hal  ini karena intuisi perempuan cenderung lebih biologis.  Selain itu  perempuan juga lebih tepat mengidentifikasi suatu pesan yang  tak  terucap, tapi hanya melalui ekspresi wajah, postur tubuh dan juga   intonasi nada.
7. Otak perempuan dipengaruhi oleh siklus menstruasinya
Perubahan  hormon yang terjadi akibat siklus menstruasinya juga  mempengaruhi otak  dan tubuhnya, pemikiran, energi serta kepekaannya.  Bagi kebanyakan  perempuan, suasana hatinya akan mencapai titik terburuk  saat 12-24 jam  sebelum menstruasi.
 






 Rabu, Oktober 27, 2010
Rabu, Oktober 27, 2010 Administrator
Administrator

 
 
 
 
 
 
