• Senin, Januari 30, 2012
  • Administrator
Mainan | Mainan Anak - Anak
Pengawasan terhadap mainan edukasi anak yang dijual bebas di pasar Indonesia perlu diperketat, terutama mainan yang diimpor dari Cina, demikian kata Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi di Jakarta, Rabu.

Tulus mengatakan bahwa era pasar bebas sudah diberlakukan di Indonesia, terbukti dengan banyaknya mainan asal Cina atau merek lain beredar di pasaran Indonesia, terutama Jakarta.

"Namun pemerintah belum membuat satu standar atau Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap mainan ini," kata Tulus.

Kendati pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan konsumen berhak mengetahui dengan jelas dan benar kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang, pemerintah, menurut Tulus harus memberikan pengawasan terhadap pasar untuk menjalankan fungsi kontrol.

Tulus meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian di Indonesia untuk bersinergi membuat peraturan dan melakukan pengawasan terhadap mainan anak yang beredar di pasar Indonesia.

"Kalau pun ada (regulasi), pemerintah harus memperkuat pengawasan pasar, karena banyak mainan yang mengandung zat-zat berbahaya dan mendesak perlu adanya pengawasan terhadap mainan edukatif anak ini karena sedang menjadi tren yang potensial," kata Tulus.

Menurut dia, angka kelahiran bayi yang mencapai sekitar 5 juta jiwa per tahunnya menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi pelaku pasar untuk menjual mainan edukatif anak atau pun mainan yang tidak edukatif sekalipun seperti mobil-mobilan dan "action figure".

"Konsumen juga harus lebih jeli dan kritis, jangan hanya melihat warna yang menarik, harga yang mahal, atau tempat pembelian yang keren namun ternyata mainan tersebut membahayakan buah hati," jelas Tulus.

Menurut dia konsumen bisa mengetahui kandungan mainan edukasi melalui tulisan keterangan di label yang tertera pada kemasan mainan yang menjelaskan kandungan bahan mainan, syarat usia anak, dan cara penggunaan mainan.

sumber: sehatnews.com

Related Posts:

  • Hujan dan Angin, Jakarta PorakporandaHUJAN deras dan angin kencang yang mengguyur Jakarta, kemarin, menimbulkan kerusakan di hampir seluruh wilayah Ibu Kota. Puluhan pohon bertumbangan. Beberapa baliho atau papan reklame terlepas dan jatuh. Di Jalan Arjuna Selat… Read More
  • Prabowo: Indonesia timur masa depan bangsaKupang - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia timur, termasuk Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah yang akan menjadi masa depan bangsa ini… Read More
  • Demam Mobil EsemkaLiputanKami.com - Keputusan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) menunggangi mobil Kiat Esemka untuk urusan dinas telah membuat “latah” para pejabat di negeri ini. Mereka ramairamai menyatakan tertarik untuk memiliki mobil rak… Read More
  • Harga Daging Ayam Naik Jelang ImlekSurabaya - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Surabaya memasuki Imlek yang jatuh pada 23 Januari besok kembali mengalami kenaikan.“Kenaikannya memang tidak banyak, hanya Rp 500 per kg dari harga normal Rp 22.0… Read More
  • Jeda Cuaca Cerah Berpotensi Timbulkan Angin KencangYogyakarta: Jeda cuaca cerah di tengah-tengah musim hujan harus diwaspadai karena berpotensi menimbulkan terjadinya angin kencang, seperti dinyatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta.“Jika pada hari… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive