Fisikawan terkenal yang menderita penyakit motor neuron itu telah diberitahu untuk mengganti teknologi suara karena bicaranya mulai melambat, menjadi satu kata per menit.
Ilmuwan dari Cambridge University itu kehilangan fungsi saraf pada pipinya. Padahal bagian itulah yang membuatnya bisa berkomunikasi menggunakan komputer yang dihubungkan pada sensor yang ditanamkan dalam mulutnya.
Namun Hawking yang akan menyampaikan pidato ulang tahun ke-70 di hadapan kolega dan akademi terkemuka lainnya, pada Minggu (8/1/2012), itu tampaknya enggan melepaskan alat yang telah menyertainya selama 35 tahun itu.
Judith Croasdell, asisten pribadinya, mengatakan, “Bicaranya semakin lambat dan kalau pas buruk, dia hanya bisa mengucapkan satu kata dalam semenit.”
Ia menduga kondisi itu akibat memburuknya otot pipinya. “Kami sedang mencari cara untuk memperbaiki itu dan dia butuh mencoba teknologi yang baru,” katanya melanjutkan.
Hawking yang terkenal dengan bukunya A Brief History of Time menderita pneumonia pada 1985 sehingga ia kemudian menjalani trakeotomi yang akhirnya malam membuatnya tak bisa berbicara.
Kemudian, seorang ilmuwan di Cambridge menciptakan suatu alat yang membuatnya mampu mengendalikan layar komputer menggunakan pipinya untuk memasukkan data. Ia kemudian mendapatkan sebuah komputer yang bisa membunyikan apa saja yang ditulisnya.
sumber : surya