Spion Tak Berguna di New Delhi

New Delhi - Bila warga Jakarta mengatakan bahwa jalanan ibukota bagai hutan rimba yang ganas, ternyata tidak begitu halnya bila dibandingkan dengan New Delhi, India. Bagaimana tidak, saking banyaknya insiden terserempet, banyak mobil di sana yang tidak memiliki spion.

New Delhi yang memiliki luas 42,7 km persegi ini memang tergolong unik, bila Otolovers ada yang berkesempatan datang ke sana maka mobil mulus adalah barang yang langka.

Sebab sebagian besar mobil di sana sudah dalam kondisi 'babak belur' dengan goresan atau penyok bekas insiden.

Bahkan bila diperhatikan, banyak mobil di kota pusat pemerintahan India itu dalam kondisi sudah tidak memiliki kaca spion lagi. Bila pun ada, banyak diantaranya yang memilih untuk menekuk kaca spion mereka untuk menghindari patah akibat terserempet.

"Disini kaca spion tidak penting. Ada pepatah orang Delhi: 'good horn, good brake and good luck,'" ungkap Dashrath Singh yang menjadi pemandu detikOto di India.

Karena itu, orang Delhi suka membunyikan klakson dan sering mengerem mendadak untuk menghindari insiden karena mobil di depannya berbelok mendadak tanpa sein. "Jadi disini yang penting adalah klakson dan rem. Dengan keduanya, semoga anda beruntung," tandasnya.

Sebab itu, banyak mobil atau truk yang menuliskan kata 'please horn' atau 'sound horn' di belakang mobil mereka entah itu stiker di mobil atau mural di buritan truk.

Dan ketika disinggung apakah hal itu tidak diperingatkan oleh pihak kepolisian, Dashrath menjawab kalau 'populasi' mobil tanpa spion sudah terlalu banyak dan kebiasaan melipat spion sudah lumrah dilakukan.

"Jadi polisi tidak bisa apa-apa. Lagi pula, disini 'aturan mengikuti manusia, bukan manusia mengikuti aturan,'" imbuhnya seraya tertawa.

Selain hal itu, di beberapa titik ada sapi yang berkeliaran di pinggir jalan. Sementara di jalan bebas sering kali banyak orang menyeberang.

Dan bisa dibilang hampir setiap kendaraan di India tidak pernah mau mengalah. Bus tidak mau mengalah, lori tidak mau mengalah dengan mobil, mobil tidak mau mengalah dengan sepeda atau motor. Dan seluruhnya tidak ada yang mau mengalah dengan pejalan kaki.

sumber : detik