Geger kehadiran Unidentified Flying Object (UF0) di kawasan Cilandak Town Square (Citos) Jaksel, sempat membuat geger sebagian kalangan warga Jakarta. Apalagi kabar UFO di Citos itu diunggah di Youtube dan kemudian ramai dipergunjingkan di ranah mikroblogging twitter.
Namun, hasil analisa Pakar telematika dari UIN Abimanyu 'Abah' Wachjoewidajat atas video di Youtube itu ternyata kemunculan UFO di Citos hoax alias bohong.
"Saya sangat yakini bahwa video tersebut adalah hoax," kata pria yang akrab disapa Abah dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (13/9/2011).
Dalam video hoax itu tampak benda asing yang sangat terang yang mendarat beberapa detik pada pelataran Citos di malam hari. Video itu diunggah akhir pekan lalu dan sudah dilihat lebih dari 38 ribu orang.
"Memang sepintas terlihat kejadiannya sangat nyata apalagi konon terekam pada CCTV Citos," imbuh Abah.
Sumber kehebohan itu adalah yang alamat URL http://www.youtube.com/watch?v=9e9SosCqco8. Abah melakukan pemeriksaan konten. Hasil analisa jelas menunjukkan video itu hoax.
"Sekilas tayangan ini bisa dikatakan sangat nyata dan orang yang melihat akan percaya karena terlihat cukup natural apalagi dengan adanya sekelompok orang yang seolah melihat benda tersebut lalu berlarian menuju lokasi," jelasnya.
Abah sudah melakukan penelitian secara telematika dan hasilnya dipastikan bahwa rekaman tersebut bukan CCTV dengan alasan dijelaskan sebagai berikut:
a. Kamera yang digunakan adalah kamera biasa yang kemudian dibuat hitam putih yang dipasang pada tripod sehingga terkesan steady.
b. Jam yang tampil adalah Time Counter karena hanya terlihat menit, detik dan millisecond sedangkan secara normal kamera CCTV bukan menampilkan Time Counter melainkan Time Log yang berarti harusnya tertera jam, menit, detik, dan millisecond.
c. Begitupun suatu jaringan CCTV dengan multi node biasanya akan terlihat nomor ID CCTV itu tapi di sini tidak terlihat node ID.
d. Dari sudut pengambilan gambar baik horizontal maupun vertikal sangat saya yakini kameraman melakukannya dari koridor lantai 2 Citos yang ke arah toilet.
e. Dengan demikian saya bisa pastikan juga apabila kita mendatangi Citos dan mencari CCTV yang dimaksud pasti tidak ada namun agar lebih pasti silakan klarifikasikan ke pengelola Citos saya yakin mereka sepakat dengan konklusi ini.
Bukan hanya itu saja, Abah juga menjelaskan bahwa gambar sinar yang turun hampir sangat natural, akan tetapi ternyata ada beberapa kejanggalan yakni:
a. Bias sinar berkilai sampai pada beton pembatas pohon yang paling kiri dan dengan sudut cahaya yang ada sewajarnya sinar tersebut juga akan terpantul pada pohon yang kiri tapi ternyata tidak.
b. Bias bayangan pada pot pohon berbentuk kotak, padahal bentuk asli pot tersebut tidak kotak melainkan octagonal square (kotak dengan sudut2nya tidak 90 derajat)
c. Dengan bias sinar UFO yang sedemikian terang seharusnya saat mendarat pasti pijaran sinar harusnya sempat tersebar ke lantai dan keselilingnya tapi ternyata ini tidak terjadi, dalam realitas hal ini tidak mungkin terjadi.
d. Cat lantai yang terbukti dari jenis yang dapat merefleksikan cahaya (bisa dilihat pada refleksi pohon dan sinar kaca pada lantai) akan tetapi ternyata saat UFO ini turun cahayanya tidak terefleksikan sama sekali di lantai tempat mendarat UFO tersebut.
e. Dekat tempat mendaratnya UFO ada kaca yang dapat dengan mudah merefleksikan cahaya akan tetapi saat UFO ini turun cahayanya tidak terefleksikan sama sekali di kaca tersebut.
"Mengenai sekelompok orang yang seolah berlarian ke tempat turunnya UFO itu semua sangat mungkin actor pada skenario ini. Bila hanya dilihat dengan smartphone, BB, atau PC seakan gambar tersebut natural namun bila kita menggunakan trik khusus untuk menganalisa video maka akan terlihat kebenaran analisa diatas," tuturnya.