Menyebut    namanya : tumor, kanker, sudah bikin ngeri apalagi melihat  penderitaan   delapan orang yg menderita tumor paling ganas dalam  sejarah. Beberapa   bisa tertolong, tapi sebagian terpaksa hidup dengan  tumor hingga akhir   hayatnya.Yang mengenaskan, sebagian orang yg  menderita tumor ganas ini   adalah orang miskin sehingga tak ada biaya  untuk berobat.
    Bahkan ada seorang guru asal Prancis yang terpaksa meminta euthanasia    ((bunuh diri yg diizinkan medis) karena penyakit kanker langka yg    dideritanya. Salah satu yg paling fenomental adalah tumor anggur yg    menutupi seluruh wajah seorang lelaki asal Portugal. 
    Awalnya ibunya melarang tindakan operasi terhadap anaknya karena  agama   Jehova yg dianutnya melarang hal itu. Namun ketika tumor itu  makin   mengganas, hingga anaknya buta, barulah si ibu tergerak  menyetujui   operasi tersebut. Entah bagaimana hasilnya, apakah sudah  terlambat atau   tidak, tapi dokter mengatakan operasi ini sangat sulit  karena kanker   sudah menyebar ke seluruh wajahnya. 
 Jose: Laki-laki Tanpa Wajah 
Jose  salah satu penderita tumor wajah paling estrem sepanjang sejarah    kesehatan. Lelaki usia 51 tahun asal Portugal ini, menderita tumor  ganas   pada wajahnya yang seperti buah anggur menutupi seluruh  wajahnya.   Akibat tumor itu, salah satu matanya buta. Tumor juga sudah  menjalar   pada mulut, lidah, bibir hingga mematahkan giginya. Awalnya,  tumor itu   seperti tahi lalat kecil yang ternyata trus bertambah  panjang dan   menjalar ke seluruh wajahnya. Melihat parahnya tumor ini,  akan sangat   berbahaya baginya bila dilakukan pembedahan secara  drastic. Sebenarnya   pembicaraan tentang tindakan operasi telah  dilakukan, namun ibunya yang   menganut kepercayaan Jehova menolak  rencana pembedahan itu denga alasan   agamanya tidak memperbolehkan.  Walhasil, nasib Jose makin menyedihkan.   Dokter di London telah  mengusulkan agar pembedahan harus segera   dilakukan demi keselamatan  Jose, namun harus dilakukan secara bertahap.
Huang Chuncai: 20 Kg Tumor Menggelantung di Wajahnya

Huang  Chuncai asal Cina, juga mendapt serangan tumor ganas pada   wajahnya.  Kasus ini terjadi tahun 2008 lalu. Tumor yg menggelayut di   wajahnya  diperkirakan seberat 23 kg atau 44 pound. Pembedahan berjalan   sukses,  namun belum seluruhnya bisa disingkirkan pada operasi pertama.   Baru-baru  ini Chungcai kembali masuk kamar operasi, untuk pembedahan   selanjutnya.  Operasi pertama, baru 1 kg yg diangkat, operasi kedua 4,5   kg, masih ada  17,5 kg lagi yg harus diangkat dari wajahnya. Huang   Chuncai menderita  penyakit neurofibromatosi, kelainan pada genetis yang   langka, dan  menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jaringan syaraf.
Huang Liqian: Tumor pada Leher (15 kg)
Kasus  tumor aneh ini juga dialami seorang pria Cina, Huang Liqian yang    mendapat serangan tumor ganas pada lehernya. Tumor itu diketahui sejak    17 tahun lalu namun Liqian membiarkannya. Tumor terus membesar dan    menjalar ke mana-mana, beratnya mencapai 15 kg. Baru pada 2007 lalu    dilakukan pembedahan di rumah sakit Universitas Chongging di Selatan    Chongging.
Chen Zongtao: Tumor dengan berat paling spekatakuler 70 Kg pada  kaki kanan

Korban  mengerikan lainnya adalah Chen Zongtao, 29 tahun. Lelaki miskin   asal  Cina ini tak mampu membiayai pengobatannya, selain lokasi   kampungnya  yang terpencil juga tak memiliki biaya. Pertumbuhan tumor   ini dimulai  dari kaki kiri kemudian menyebar hingga ke kaki kanan. Dari   tahun ke  tahun, tumbuh membesar hingga kakinya seperti balon dan dia   tak mampu  berjalan lagi. Berat tumor itu mencapai 70 kg. Kabar   menyedihkan ini  sampai ke para medis rumah sakit di Changsha, pusat   kota Provinsi Hunan.  Mereka pun turun tangan meneliti penyakitnya.
    Zongtao didiagnosa menderita neurofibroma. Sejauh ini belum diketahui    kapan tim medis akan melakukan operasi pada kaki Zongtao.  
Gao An-ni: Tumor di Bawah Bibir
Nasib  bocah 8 tahun ini juga tak kalah mengenaskan. Gao An-ni, yang   tinggal  di sebuah desa di daerah pertanian Yuan, Provinsi Jiangxi,   bagian timur  Cina, mendapat serangan tumor pada bagian bawah   lidah.Karena dari  keluarga miskin, Gao tak bisa pergi berobat,   orangtuanya terpaksa  membiarkan anaknya menderita dengan tumor yg terus   membesar.
Sampai  akhirnya tahun 2007, ayahnya mengantar Gao berobat di dokter di   rumah  sakit Gannan Medical College. Namun para dokter di sana   mengatakan,  untuk pengobatan dan pembedahan terhadap penyakit Gao   membutuhkan biaya  mahal. Orangtua Gao yang tak mampu, akhirnya membawa   kembali anaknya.  Entah bagaimana nasib Gao selanjutnya. Sungguh   menyedihkan!
Lai Ti Dao: 10 pound (4.5KG) tumor on his face
     Awal penderitaan Lai Ti Dao saat dia ketahui ada gumpalan kecil  daging   pada lidahnya. Penderitaan gadis Vietnam ini makin bertambah  karena   gumpalan itu makin membengkak hingga mencapai 1/3 berat  tubuhnya. Dia   menjadi sangat sedih, karena bengkak itu membuatnya  tidak bisa makan   hingga badannya pun menjadi sangat kurus. Bahkan  berbicara dan jalan pun   menjadi sulit. Beruntung, ada tim medis dari  Universitas Miami yang   menolongnya. Selama 10 jam operasi dilakukan  untuk mengangkat tumor yg   beratnya mencapai 10 pound itu.
  
 Phuon: Penderita Tumor Wajah yg tak Beruntung 
    Namun Phuong, 27, tidak seberuntung  Lai Ti Dao. Tumor mulai tumbuh  di   wajahnya saat dia berusia 7 tahun. Tumor dgn cepat menyebar di  bagian   wajah kiri, hingga ke mata dan telinga. Ini membuat ia  kesulitan   menjalankan kehidupan normal. Sebenarnya ia telah menjalani  pembedahan,   bahkan sampai tiga kali, tapi tumor itu kembali tumbuh.  Sayangnya,  tidak  ada dokter lokal maupun internasional, yang datang  menolongnya. 
Administrator