• Selasa, September 13, 2011
  • Administrator
http://i.okezone.com/content/2011/09/11/340/501342/Pve95cLNVT.jpgDIKUTIP.COM - Hujan buatan dengan cara penyemaian garam di atas wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Gelumbang, Gunungbatu, Prabumulih dan Muba, yang dilakukan Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sudah mulai membuahkan hasil.

Walaupun tidak begitu deras, hujan mulai turun di beberapa lokasi seperti Pendopo, Sungaililin, dan Muaralakitan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan  Curah hujan mencapai 7 milimeter/jam

Kru hujan buatan telah menebarkan garam pada ketinggian 10 ribu kaki melalui pesawat Cassa 212-200 milik BPPT. Proses penebaran ini untuk penyemaian bibit hujan atau sel hujan di awan. Pada ketinggian itulah terdapat awan, sedangkan di bawah itu masih asap yang terlihat.

"Kemarin kru sudah menyemai garam di atas ketinggian 10 ribu kaki. Hasilnya sudah mulai ada, hujan sudah turun walau tidak begitu lebat," kata Kepala Stasiun BMKG Bandara SMB II Palembang, Agus Santoso, Selasa (13/9/2011), usai rapat teknis dengan Tim Terpadu di Kantor PT Angkasa Pura II.

Sementara untuk jumlah titik api (hotspot) terkini dari pantauan satelit hingga pagi tadi terjadi penurunan secara drastis. Setidaknya, ada lima titik api, empat di Muba dan satu di OKI. Padahal, sebelumnya terdapat 314 hotspot.

Rencananya proses penyemaian garam akan dilakukan selama 30 hari mulai tanggal 12 September, pesawat Cassa akan terbang empat kali setiap hari serta membawa 1,2 ton semai garam. 


 GO

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive