Makan lele penyet mungkin sudah biasa, namun pernahkan anda merasakan nikmatnya lele yang dimasak didalam bambu? Ya, namanya lele bumbung, yakni masakan ikan lele beserta bumbu dimasukan kedalam bambu, sehingga menimbulkan sensasi rasa yang unik. Menu penuh sensasi rasa ini,bisa di jumpai di Kedai Makan Puri Kajar yang terletak di tepi jalan menuju puncak Pegunungan Muria, tepatnya di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah.
Memasak menu tradisional ini tidaklah sulit. Bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, lombok, kemiri, kunir, kapulogo, tumbar, daun jeruk, dan kayu manis, dijadikan satu lalu dihaluskan. Kemudian bumbu tersebut dicampurkan dengan lele utuh dan dipepes dengan daun pisang. Pepesan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam bumbung atau bambu, dan ditutup dengan daun pisang.
Bumbung berisi pepes ikan lele kemudian di kukus selama lebih kurang 30 menit. Jika ingin aromanya lebih kuat lagi, bisa kemudian dipanggang di atas bara lagi selama lebih kurang 7 menit.
Dengan kata lain, proses pembuatanya hampir sama dengan di pepes, namun bedanya, lele yang terbungkus daun dimasukan ke dalam bambu. Setelah di kukus selama tiga puluh menit, lele bumbung bisa dinikmati.
Menurut para penikmatnya, meskipun hanya dengan nasi putih, namun tidak mengurangi kenikmatan menyantap lele bumbung. Pasalnya masakan lele bumbung, bumbunya lebih terasa dibandingkan di masak dengan cara goreng atau yang lain.
Harga untuk satu porsi lele bumbung cukup terjangkau, yaitu hanya Tujuh Belas Ribu Rupiah. Harga tersebut tak sebanding dengan sensasi rasa yang bisa di dapat dari menu masakan tradisional khas pengunugan Muria.