• Selasa, Agustus 02, 2011
  • Administrator

Kota Gresik Jawa Timur memiliki ikatan sejarah dengan penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Terbukti, di kota Gresik terdapat sejumlah makam para penyebar agama Islam terkenal, seperti Fatimah Binti Maimun, Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Sebagian situs peninggalan Sunan Giri sendiri misalnya, hingga kini masih bisa di saksikan, meski kondisinya kurang sempurna.


Giri Kedaton atau Keraton Giri terletak di desa sido mukti kecamatan kebomas, Gresik. Bangunan yang berada pada sebuah bukit dengan ketinggian 200 meter tersebut terdapat tangga yang jumlahnya lebih dari 100. Pada pintu masuk kompleks Giri Kedaton, terdapat sebuah gapura serta pagar yang masih tersusun rapi yang terbuat dari bebatuan tua.

Berdasarkan informasi sejarah, tempat ini adalah pusat kegiatan dakwah raden paku dalam menyebarkan agam Islam pada abad ke 15 masehi. Karena tempatnya merupakan tanah dataran tinggi, maka tempat itu dinamakan Giri yang dalam bahasa sangsekerta mempunyai arti gunung. Raden paku pun akhirnya di kenal dengan sebutan Sunan Giri. Dipilihnya lokasi ini sebagai pusat kegiatan dakwah, berdasarkan petunjuk dari ayah Sunan Giri, Syech Maulana Ishak.

Giri Kedaton pernah menjadi pusat pemerintahan dengan status daerah istimewa di bawah kekuasan Kesultanan Demak Bintoro dengan Sunan Giri sebagai penguasa yang bergelar Prabu Satmoto.

Sunan Giri di angkat sebagai penguasa pada tahun saka 1409, tepatnya pada tanggal 9 Maret 1487 Masehi. Momentum pelantikan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Gresik di jadikan sebagai hari jadi kota Gresik.

Di samping sebagai pusat pemerintahan, Giri Kedaton juga menjadi pesantren bagi para santri Sunan Giri yang berasal dari sejumlah daerah di tanah air. Namun, tak banyak bangunan yang tersisa dan bisa di saksikan saat ini kecuali bekas pondasi serta bekas tempat wudhuk para santi. “3 Kolam yang ada ini adalah bekas tempat wudhu’ para santri”, ujar Muhtar, Juru Kunci Giri Kedaton.

Sunan Giri sendiri wafat pada tahun 1506 dan di makamkan di sebuah bukti bernama bukit Giri gajah. Makam Sunan Giri berada pada sebuah bangunan atau cungkup berukuran 4 kali 6 meter persegi dengan hiasan ukiran kayu kuno yang mencolok.

Di dalam bangunan makam, masih tersimpan sebuah keris pusaka milik Sunan Giri bernama Keris Kala Munyeng, buatan Mpu Supo asal Kerajaan Mataram serta sebuah sajadah milik Sunan Giri.

Di bulan puasa seperti saat ini, makam Sunan Giri terus di kunjungi peziarah, meski jumlahnya menurun. Namun, pada malam 25 ramadhan nanti, puluhan ribu orang dari berbagai daerah akan memadati komplek pemakaman ini, untuk beribadah dan munajat.

Posisi makam Sunan Giri beserta Giri Kedaton yang berada pada 200 meter dari permukaan laut ini, memungkinkan para peziarah bisa melihat kota industri Gresik secara leluasa, termasuk aktifitas di pelabuhan Gresik.

Tingginya lokasi Giri Kedaton dan makam Sunan Giri serta sejumlah petilasan para wali lainnya, menunjukkan perhatian Sunan Giri pada dinamika masyarakat sekitar. Apalagi, Sunan Giri tak hanya menjadi wali dalam pemerintahan, tapi lebih dari itu, wali dalam bidang kerohanian.

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive